Luca Marini Bicara Soal Tujuannya Lepas Dari Ketek Sang Kakak Dan Kesan Pertama Di Atas Honda: Saya Ingin Setara Dengan Pecco dan Martin (Hah...??)




Adik ipar #Mbak_Yu Luca Marini akhirnya bicara soal pengumuman bergabungnya dengan Honda yang diumumkan sehari setelah musim 2023 usai. Gosip berhembus sepoi-sepoi hal ini dikarenakan Honda MEMATUHI kesepakatan kontrak dengan si Cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez bahwa mereka baru akan mengumumkan masa depan mereka setelah musim 2023 usai. Kesepakatan yang dilanggar oleh Marc Marquez sendiri dengan tantrum dan pengumuman di #IndonesianGP yang tentu saja berbuah santan instan lagi-lagi DNF di Mandalika. Maro akhirnya bicara soal itu pasca #ValenciaTest. Perlakuan Ducati pas rider satelit yang membuatnya memutus kontrak dan hengkang dari team sang kakak.

"Saya ingin bekerja dengan team dan Honda untuk membawa mereka kembali ke tempat yang pantas mereka dapatkan. Saya ingin (diperlakukan) seperti pembalap yang kuat, saya ingin setara dengan Pecco dan Martin untuk menunjukkan nilai saya di track. Tapi semuanya terkait dengan hasil. Semakin tinggi peringkat Anda, semakin banyak Ducati membantu Anda. Tahun ini karena beberapa nasib buruk dan juga kesalahan saya, saya tidak finish di tempat yang saya inginkan, finish di lima besar akan menjadi hasil yang penting" kata Luca "mengeluhkan" perlakuan yang dia dapatkan di Ducati mempengaruhi keputusannya hengkang. 


"Ini adalah langkah terakhir yang diperlukan. Ini proyek saya sendiri. Pergi ke team pabrikan adalah impian dan tujuan saya. Bagi saya itu adalah hal yang sangat normal. Menjadi saudara laki-laki Valentino Rossi tidak mengubah apa pun bagi saya" katanya memang berniat keluar dari ketek kakaknya. Keputusan yang ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi mengaku sampai shock waktu dengar kabar itu di seri #MalaysianGP Sepang.


Dia lalu mengomentari kesan pertamanya di atas RCV Honda. Finish #ValenciaTest sebagai rider Honda terbaik dia nampak nyaman dengan ergonomis baru Honda yang kata Papa Joan lebih ringan, panjang dan besar. Pengalaman di Ducati membuatnya lebih mengerti soal perbedaan motor kedua pabrikan itu.

"Yang pasti kurang traksi saat keluar dan masuk tikungan. Hanya ada sedikit traksi, akselerasi… Karena faktor yang saya tidak tahu. Tapi sepertinya motornya bagus, menyenangkan untuk dikendarai, dengan cara masuk tikungan yang bagus. Saya melihat motor ini tidak terlalu jauh (dari para pemimpin catatan waktu)" katanya optimistis.

Nampaknya Honda melakukan perubahan radikal begitu Malin Kundang mereka hengkang. Motor besar dan panjang sangat efektif untuk para rider mereka yang sekarang karena Papa Joan dan Maro adalah para rider dengan tubuh tertinggi di track. Bentuk motor ini terbukti memberi grip belakang lebih banyak, hal yang tidak bisa dilakukan Honda ketika Marc Marquez masih bercokol karena fisiknya lebih pendek bahkan Honda 2023 memang dibuat kembali lebih pendek demi Marc setelah 2022 motor sempat agak panjang dan bikin si Cemen itu harus menjalani operasi ke-empat lengan kanannya karena riding style yang ribet.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Taka dgn zarco bakal seperti bautista naik ducati ekekekekekek

    BalasHapus
  2. Bentar berarti perbandingan RCV tahun 2022 Ama 2023 lebih bagus yang 2022 dari secara ergonomi .?

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...