Tanda Era Marc Marquez Akan Berakhir...?? #CalonIkanNiuBaru Acosta: Saya Menyalip Marc Marquez Sama Halnya Dulu Marc Marquez Menyalip Valentino Rossi. Saya Dibayar Untuk Melakukan Hal Yang Saya Lakukan, Kurang Apa Lagi?




Gw tau #CalonIkanNiuBaru ini sedang dibendung euforianya di #KtpS sana. Media TV olahraga besar di sana cenderung enggan membahasnya. Tapi permata tetap permata, dia di wawancara meski bukan oleh TV langganan motobini tapi teteup dia ngekekan. Dia ditanya soal betapa mudahnya dia menyalip pendahulunya #JurdunMalinKundang Marc Marquez di race. Dia menjawab dengan bercanda bahwa itu seolah dia membalas apa yang dilakukan Marc Marquez kepada Valentino Rossi (keknya sepanjang wawancara dia ngekek mulu deh 😅)


"Di TV tampaknya lebih mudah. Marquez melakukannya pada Rossi dan sekarang giliran saya untuk melakukannya pada dia, tetapi Anda harus punya nyali. Itu adalah pengalaman nyata pertama saya balapan di MotoGP. Para kru mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengeluarkan keberanian saya dan itulah yang saya lakukan" katanya yang sempat ditanya apakah g takut resiko senggolan yang bikin RD bakal penalti dia. 


"Saya pikir saya menanganinya dengan baik, sekarang saya lebih halus, kami saling bersenggolan dan sepertinya itu bukan hal yang negatif. Karena saya biasanya tidak menyenggol, saya langsung menabrak (ngekeklah dia). Dalam tiga tahun terakhir saya sudah tidak pernah menghadap RD karena menyebabkan seseorang terjatuh, tetapi kemungkinan itu selalu ada. Saya memanas-manasi ketika saya disalip, dan saya selalu berusaha memberikan sedikit pertunjukan bahkan kepada mereka yang menonton di rumah" katanya memberi vibe khas Rossi bahwa saling salip itu bias jadi tidak perlu sakit hati bila disalip lalu disalip balik karena itulah show. Kedewasaan anak 19 tahun yang lebih bijak dari anak 16 tahun ketika dia masih rookie #Moto3.

"Saya pikir saya adalah Pedro Acosta yang baru. Saya tiba di kejuaraan dunia pada usia yang sangat muda yaitu 16 tahun, dan sejak itu ada yang berubah. Tahun pertama saya melakukannya dengan baik, tetapi tidak pada tahun kedua, saya mengalami kesulitan beradaptasi dengan sepeda motor. Sekarang saya adalah rider yang berbeda, saya biasa merusak motor dengan kecepatan yang tidak normal (ngancurin motor). Saya tidak bisa mendefinisikan diri saya sebagai pembalap, tetapi saya bersenang-senang dan dibayar untuk melakukan apa yang saya lakukan, kurang apa lagi?" katanya mengakui sering nonton video balapan untuk belajar dan termasuk video dirinya sendiri. 


"Saya bisa menonton empat atau lima balapan sehari. Hal termudah dalam hidup adalah meniru. Jika Anda belajar dengan menonton dari yang terbaik, Anda melakukan hal yang sama. Namun saya membuat pilihan, saya hanya menonton balapan yang benar-benar menarik minat saya. Saya juga mempunyai ego yang besar, saya membuka YouTube dan melihat video saya. Namun, saya juga berhutang banyak kepada orang tua saya. Jika mereka tidak melakukan semua ini, mempertaruhkan rumah dan pekerjaan mereka, mungkin saya tidak akan berada di sini sekarang tapi mencari ikan bersama ayah saya" tutupnya yang tak pernah lupa berterimakasih pada orang tuanya yang adalah keluarga nelayan. 

Anak satu ini. Gw mau liat segigih apa buzzer #KtpS menenggelamkan dia demi membuat #JurdunMalinKundang Marc Marquez tetap bersinar dan terus jadi headine. Era Marc Marquez OTW berakhir tapi semoga gw salah. Kuaci...??

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Hanya kurang para fans acosta yg datang ke sirkuit dan penonton

    BalasHapus
    Balasan
    1. Red Bull perlu mobilisasi influencernya ini mah. Karena si Aldeguer sudah kibar bendera di sirkuit. Wkwkwkwkwk. Mengingat #ABR senel sama dia karena dia digadang-gadang the next Marquez aka pengganti Marquez padahal Marc Marquez sendiri masih balapan.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...