Rider Cool Morbidelli Yang Tetap Puas Dengan #AmericasGP: Akhir Pekan Positif Karena Saya Bisa Cepat Meski Kurang Pengalaman



Sejak hari Jumat rider cool Morbidelli adalah salah satu yang jadi sorotan karena konsisten bertengger di Top10 di seluruh sesi. Bahkan dia lolos ke Q2 sejak hari Jumat. Seperti para Ducati lainnya, dia ngetrack dengan ban soft di hari Minggu. Sebagai niubi dengan motor Desmo GP24 yang berbeda dengan Yamaha M1 miliknya tahun lalu, dia mengakui belum terbiasa dengan grip motor yang berbeda. Meski menurut gw itu karena dia punya masalah yang sama dengan para Ducati Desmo GP24 lainnya: chatter. Tapi karena dia memang niubi yah konsekuensinya malah crash. Tapi seperti biasa, dia selalu melihat sisi positif.


"Itu adalah akhir pekan yang positif.  Sayangnya saya terjatuh saat balapan, kondisinya sangat berbeda, sangat panas dan gripnya kurang dari biasanya. Saya terbiasa memiliki grip yang berbeda dengan Ducati dan di tikungan 7 saya benar-benar kehilangan bagian belakang. Yang penting kecepatannya ada. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, menurut saya saya tertinggal 3 atau 4 persepuluh dari pembalap Ducati terbaik" kata rider cool.

" Akhir pekan ini berjalan sangat baik. Saya tidak mengharapkan sesuatu yang istimewa, bisa mengendarai motor tanpa melakukan test apa pun dan langsung baik-baik saja. Perkembangannya berjalan sangat baik dan kami akan memulai lagi dari titik ini di Jerez" tutup Morbidelli.

Part 2 baru recording nanti. Heheheheh. Itu juga banyak yang gw lupa bahas di part 1. Akakakakak.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Para ducati yg pake medium-medium ada mbakyu ?

    BalasHapus
  2. Walau gw fans bebebnya mba yu, klo ngeliat Morbi gini dari dulu ga da kemajuan alasan pernah cidera, mending Pramac ganti yg lain aja deh. Ganti Bez aja. Kalo ukan anaknya Vale Morbi ga bakal di Pramac. Kecewa waktu Bez ga mau di Pramac.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gw justru yang dibawah ekspektasi adalah Bez. Gw g yakin Bez bisa bagus di Pramac. Karena dia emang sepertinya bukan rider yang terbiasa dengan team lain di mana krunya g dia kenal. Justru sejak awal gw prediksi dia kesulitan karena pindah dari inline ke V4 itu g mudah sama sekali ditambah dia cedera. tapi toh dia cepat dan sudah lolos ke Q2 langsung di hari Jumat. Sementara Bez yang diharapkan bisa bersaing untuk top5 klasemen malah lebih buruk dari Digia di klasemen. Morbi bisa beralasam karena memang cedera dan melewatkan winter test bukan alasan dibuat2. Sedangkan Bez itu sudah g bisa ada alasan, dia ikut winter test, dia yang ogah ke Pramac, dam DiGia lebih baik dari dia padahal DiGia anak baru di team itu yang sebenarnya bisa alasan belum cocok dengan team klo memang hasil dia buruk.

      Jadi sorry klo gw g sepakat sama lu. Ekekekekek.

      Hapus
    2. Maklum mbakyu orang2 terlalu dini dan berekspektasi rider yg ke pramac bakal bagus tanpa proses adaptasi

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...