Si Cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez Yang Mengklaim Adaptasinya Sudah Selesai Menyalahkan Mir Atas Penaltinya


Niat hati mau hure-hure kombek di depan fans sendiri. Lha iya malah makan batu. Demi ambisi nyenengin fans dan harga diri yang terkoyak karena lagi-lagi crash, dia memutuskan rejoin balapan Sprint.  Sayangnya seperti biasa, ambisi bikin dia menghalalkan segala cara, sapu jagad keluar dengan dua rider jadi korban dan yang paling kentara adalah manuvernya pada Papa Joan yang berakhir penalti turun satu posisi. 


"Tentu saja saya kecewa. Tentu saja saya ingin belajar dari kesalahan tersebut. Tapi setiap kali saya merasa semakin dekat dan ini memberi saya kepercayaan diri. Saya crash sekali lagi tetapi kali ini bukan karena override. Sama seperti kebanyakan pembalap, saya menyentuh bagian yang basah dan kehilangan bagian depan. Sangat sulit mengendalikan semua hal saat ini. Namun hal yang paling positif adalah kembali dan memimpin balapan. Dan di tikungan sembilan saya tidak menyadari ada bagian yang basah. Lalu di garis finish saya cek dan hanya ada potongan 20cm yang jatuh, tapi sekarang waktunya fokus untuk besok" katanya yang kali ini bilang bagian basah di track yang bikin dia crash. 


"Saya tidak ingin terlalu memikirkan kejuaraan, ini atau itu, lalu terjatuh di balapan terakhir. Saya punya rencana dan rencana itu berjalan dengan baik. Tentu saja saya tidak ingin gagal, tetapi rencananya berjalan dengan baik. Pertama-tama, saya mencoba menemukan konsistensi di satu posisi dan kemudian saya meningkatkan risiko dan sekarang saya berjuang untuk posisi teratas tetapi saya belum menemukan konsistensi. Sekarang saya mencari konsistensi di posisi teratas itu. Tapi saya perlu mencoba dan jika saya tidak memaksa dan bertahan di posisi keempat, kelima, atau keenam, maka akan lebih mudah untuk menyelesaikan semua balapan.  Tapi targetnya adalah masa depan saya dan adaptasi saya berjalan dengan baik" klaimnya bahwa dia sudah selesai adaptasi sehingga insiden dengan Papa Joan bukan karena dia g bisa kendalikan motor tapi katanya itu salah Papa Joan terlalu ke dalam di depan dia saat dia mencoba menyalipnya dari dalam. Dia merasa mengklain hak tikungan dan bahwa Papa Joan SEHARUSNYA tau dia ada di bagian dalam meski Mir ada di depan dia. 


"Sangat sulit untuk menyalip hari ini. Dia menyadari saya berada di dalam tetapi dia berusaha menjaga garis di dalam. Jika Anda pergi keluar maka ada area basah dan Anda tidak ingin pergi ke sana. Kemudian, ketika dia kembali, saya tidak cukup di depan, saya sedikit di belakang dan kemudian kami melakukan kontak. Saya mendapat penalti pada satu posisi karena posisi yang saya peroleh sepenuhnya, tetapi ketika kita melihat seluruh balapan, mudah untuk terjadi kontak tersebut hari ini" katanya yang intinya mau Joan Mir yang ada di depan untuk kasih dia jalan.


Wkwkwkwkwk.  Utang santan instan barunya kakaaaak. Kekira ori dia bakal dia pake kagak...?? Klo dia pake apakah yakin bakal bisa bikin dia hure-hure kombek  hari Minggu ini atau malah batal maning...?? Semoga gw salah.  Kuacinya kakaaaak....






Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. sepertinya logika dan cara pikirnya orang ini sudah tidak sejalan, kenapa dia selalu berpikir bahwa yg didepan dia harus mengalah harus kasih dia jalan dan lagi siapapun yg didepannya pasti dia salahin kalau terlibat kontak wkwkwkww dasar marcrash

    BalasHapus
  2. Sepertinya race minggu sicemen bakal sama seperti sprint ekekekek

    BalasHapus
  3. pake ducati buat nyalip honda yg lagi struggle parah kayaknya ga perlu seagresif itu

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...