Gosip Berhembus Spoi-Spoi...?? Papi Peri Rivola Tampaknya Punya "Alasan" Kenapa Keukeuh Dengan Aturan Baru Untuk Rider Cedera: Dia Adalah Calon Pendepak Opa Ezpeleta
Di podcast #AmericasGP gw sempat bilang bahwa Papi Peri Rivola tampaknya memanfaatkan jabatan barunya sebagai ketua MSMA untuk "memaksakan aturan baru test dengan motor MotoGP bagi para rider yang mengalami cedera panjang. Aturan yang akhirnya dimentahkan oleh aturan nomor 1 MSMA bahwa aturan baru yang ingin diterapkan segera pada musim berjalan harus mendapat persetujuan dengan ssuara bulat 100% dari seluruh pabrikan di MSMA, aturan baru tersebut gagal karena ada 2 pabrikan yang g setuju dalam voting tertutup.
Aturan lainnya adalah aturan nomor 1 MSMA itu bisa dibatalkan dan aturan baru bisa dipaksakan untuk diterapkan pada musim berjalan hanya bila dan jika kalau Dorna campur tangan dengan alasan kebaikan bersama dan keuntungan bagi sebagian besar pihak yang terlibat (contoh aturan tekanan ban dan aturan konsesi). Untuk perkara rider cedera, Dorna lepas tangan dan seperti yang gw bilang di podcast #AmericasGP, nampaknya Papi Peri Rivola g menyerah untuk membuat aturan ini terlaksana musim ini. Bila campur tangan Dorna diperlukan maka dia bisa menjadi bagian dari Dorna itu sendiri.
How...??? Pasca lampu hijau persetujuan verbal Komisi Anti Monopoli Eropa atas akuisisi Liberty Media atas Dorna, nampaknya tahta Ezpeleta geng akan dipastikan berakhir. Opa Carmelo Ezpeleta dipastikan akan terdepak dari singgasananya sebagai Ketua DPRD Tingkat Pusat. Alih-alih Carlos Ezpeleta sebagai pangeran mahkota aka wakil Ketua DPRD Tingkat Pusat yang akan meneruskan tahta, LM memutuskan tetap orang luar yang harus mengelola perusahaan yang memiliki #KtpS itu. Setelah nama Chuck Aksland yang adalah Ketua DPRD Tingkat MotoAmerica tersingkir meski direkomendasikan oleh legenda MotoGP Wayne Rayney, nama baru nongol pasca lampu hijau Komisi Anti Monopoli Eropa. Adalah nama Papi Peri Rivola yang menjadi calon penguasa tahta Ketua DPRD Tingkat Pusat atas rekomendasi Stefano Domenicali yang adalah Ketua DPRD Tingkat Pusat Negara F1.
Nama Stefano Domenicali sendiri adalah calon pertama yang disebutkan tajun lalu tetapi tampaknya ditolak karena kurangnya pengetahuan mengenai dunia balap motor, karenanya muncul nama Aksland tetapi nama ini nampaknya kurang diminati oleh Komisi Anti Monopoli Eropa yang lebih pro pada nama Eropa untuk "menjaga" dominasi perusahaan Amerika itu di "tanah" Eropa. Nama Papi Peri Rivola adalah nama yang bisa jadi penengah karena hubungannya yang baik dengan Stefano Domenicali yang adalah orang kepercayaan LM dalam mengurus F1, di sisi lain Rivola adalah orang Eropa yang bikin tenang Komisi Anti Monopoli Eropa di saat yang sama bisa membantu LM dalam "membersihkan" mafia skenario hure-hure kombek yang terbukti bikin grid chaos g jelas di MotoGP Amerika, di depan mata para target penonton MotoGP yang sebenarnya karena merugikan team akamsi.
Kita lihat apakah gosip ini hanya spoi-spoi belaka atau bakal jadi badai buat mafia Spanyol di MotoGP. Karena di saat yang sama Papi Peri Rivola akan bisa memaksakan aturan baru yang sulit dipaksakan klo g ada suara bulat di MSMA. Era Ezpeleta berakhir, era Rivola tiba...?? Kunyahin kuaci aja... Ekekekekekek....
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...