Dari Apes Jadi Apes Banget, Enea Bastianini Kena Penalti Double Long Lap Gegara Nyeruduk Zarco Karena Susah Ngerem Pasca Ditabrak Snack Taro
Gw bisa maklum Zarco ngedumel panjang pendek gegara ini. G tau apa-apa diseruduk aje. Dan ini bukan pertama kali dia terlibat dengan insiden yang dilakukan Enea. Di balapan kaca #FrenchGP Le Mans dia juga terlibat karena gegara Enea nyenggol Pecco dan Mir dia akhirnya nyenggol Mir dan melebar. Sempat melorot tapi karena itu adalah race F2F yang super kacau maka dia berhasil menang. Sementara di Balaton Park sejak awal dia ngeluh Honda g kasih dia update part (sasis baru) seperti duo pabrikan yang melesat di depan. Tercecer start dari belakang ditambah track yang klo lu salah ngerem apalagi maksa nyalip bakal bikin lu berakhir di gravel, dia sebenarnya tujuannya cuma finish lhaaaa ditabrak sam Enea yang tercecer di belakang pasca RHD belakang rusak gegara kena senggolan Snack Taro yang crash di tikungan pertama.
"Perasaan saya tidak enak, agak pegal, bokong saya sakit sekali, dan di situlah Quartararo menabrak saya. Kepala saya terbentur saat kecelakaan itu, tapi sekarang sudah lebih baik. Rasa sakitnya langsung terasa parah, begitu pula rasa frustrasinya" kata Enea setelah balapan dan waktu itu belum dapat surat cinta dari Crafar. Dia bilang Snck Taro yang juga dapat satu Long Lap Penalty dari RD Crafar sudah datang minta maaf karena awal mula pengereman dia gagal disebabkan oleh RHD dia disenggol oleh motor Snack Taro yang lagi crash di tikungan pertama itu juga gegara g bisa ngerem. Ujungnya ya Enea jugasulit ngerem karena rem belakang dia g berfungsi bagus.
“Fabio meminta maaf atas apa yang terjadi. Rasanya berat untuk mengatakannya, tapi itu terjadi. Di track ini, Anda hanya perlu mengerem tiga meter lebih lambat dan semuanya kacau. Tuas rem patah saat tabrakan, dan saat keluar dari tikungan 8 saya tidak bisa mengerem dengan efektif, menabrak Johann secara langsung. Saya minta maaf" katanya yang sadar besar kemungkinan dapat surat cinta lagi dari RD Crafar.
"Saat ini, RD Stewards sedang memeriksa data, dan saya menunjukkan kepada mereka bahwa pada lap standar saya, saya (biaanya) mengerem 18 meter lebih awal. Saya tetap mencoba mengerem lebih awal, meskipun tahu ada masalah, tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Tracknya sangat sempit. Sebenarnya menantang tapi ketika sedang ramai... Itu lain cerita" tutupnya yang bakal bayar Doube Long Lap Penalty di balapan hari Minggu. Harusnya sih cuma satu LLP tapi karena dia sudah pernah nabrak orang di Le Mans kemarin maka ini pelanggaran kedua maka hukumnnya ditambah. Di sisi lain Snack Taro yang bikin rusak RHD dia kena penalti Long Lap. Ya lumaayan adil karena dia asl muasalnya meski sebagian besar paddock memaklumi dan sudah mendiga bakal ada insiden di Tikungan Pertama (kecuali Acosta yang menuding Taro memang salah krena tau semua rider mestinya sadar resiko itu). Sementara Zarco di ujung sana ngedumel soal karakter Enea klo start ta melorot ke belakang (intinya gw malas bikin artikel baru hahahah)
"Bastianini membuat kesalahan lagi, karena dia sering melakukan itu saat balapan jika posisinya agak jauh di belakang,. Dia mencoba melakukan hal-hal gila dan terkadang dia beruntung dan bisa mengambil tikungan. Dan terkadang dia terjatuh dan menabrak pembalap lain. Sungguh disayangkan. Dia tidak datang untuk meminta maaf, bahkan di gravel pun dia tidak meminta maaf. Dia terkena benturan di kepala, jadi saya bertanya apakah dia baik-baik saja. Saya yang tertabrak, dan (malah) saya yang bertanya apakah dia baik-baik saja. Tapi itu karena saya khawatir dengan pembalap lain" kata Zarco ngedumel karena dia sebenanrya cuma pengen finish.
"Bagi saya pribadi, ini akhir pekan yang berat. Kami berusaha keras pagi ini untuk mendapatkan feeling dan ritme yang lebih baik. Sepertinya ritme kami tidak terlalu jauh, tetapi saya belum bisa menikmati motornya karena belum sesuai dengan yang saya butuhkan. Saya tidak bisa bermain dengan grip belakang. Saya benar-benar berusaha untuk mulai berlatih dari awal, untuk menemukan kemajuan dan bermain lebih baik dengan motornya" tambahnya.
"Untuk beberapa Grand Prix, ada beberapa perkembangan yang sedang dikerjakan HRC, dan Marini serta Mir bisa memperbaikinya. Jelas, untuk beberapa balapan, memang ada perbedaan (antara motor). Tapi karena saya mencetak banyak poin, Honda memutuskan untuk tidak terlalu banyak mengubah kondisi saya, jadi setidaknya saya bisa mengambil beberapa poin dan memberi waktu bagi yang lain untuk kembali ke performa yang lebih baik" katanya mencoba bijak karena "dikorbankan" Honda demi agar rider lain (terutama yang sering susah finish) bisa mengejar ketertinggalannya. Agak g adil sih. Gw g tau apakah ada Papi Peri Puig bermain di belakang keputusan ini.


Semoga maro g jadi korban entah dari papi peri puig
BalasHapus