Marc Marquez Yang Enggan Ikut Balapan Dakar Karena Tidak Mau Membahayakan Diri Sendiri: Saya Akan Terluka

 

Yang ngintil gw dari tahun lalu pasti liat postingan gw soal petualangan si Petrux bersama KTM di rally Dakar yang penuh drama apes tapi juga menyentuh. Ada momen di mana dia bagai sudah jatuh, tertimpa tangga, lalu tertimpa reruntuhan bangunan. Yaitu ketika dia terjatuh di kecepatan tinggi, lalu motornya mogok dan g mau hidup lagi, sudah gitu ternyata pas mau menghubungi teamnya dia baru sadar semua barangnya dari HP, dompet bahkan paspor jatuh tercecer enth di mana yang jelas di temapt dia jatuh tu barang sudah g ada, lalu saking g ada yang mau nolong dia, dia harus dorong motor mogok sampai post selanjutnya jalan kaki di tengah padang pasir. Di sisi lain dia juga mengalami momen menyentuh di mana ketika motornya mogok (lagi) dia harus turun memperbaiki motornya dan ada beberapa anak kecil datang menghampirinya dengan keceriaan bertanya-tanya dalam bahasa Inggris yang kagok, Petrux bilang itu momen yang bikin dia berbesar hati meski motornya mogok.

Tahun ini rally Dakar baik roda dua maupun empat masih berjalan, dan salah satu rider Honda untuk rally motor, Joan Barreda harus mengalami cedera karena kecelakaan di rally paling menguji nyali itu. #JurdunDrakor Marc Marquez yang sering latihan cross dengan sang rider mengakui betapa rally Dakar bukan hanya soal siapa yang cepat tapi juga siapa yang mampu bertahan dan beruntung. Gw setuju untuk yang satu ini karena tiga hari lalu ada insiden rally Dakar mobil yang g sengaja membunuh orang sipil di guru pasir karena mereka g melihat ada orang di balik gundukan gunung pasir. Orang tersebut ditinggal begitu saja karena mereka memang g melihat, kamera yang melihat orang tergeletak melaporkan kepada panitia dan orang tersebut ternyata tidak selamat dan meninggal di Rumah Sakit.

"Joan memiliki kecepatan bawaan. Jelas bahwa di Dakar bukan yang tercepat yang menang, tapi yang mempersiapkan diri lebih baik dan siapa yang beruntung. Tentu saja saya akan terluka bila ikut serta (sambil tertawa tapi dia tau itu benr). Ini adalah balapan yang membutuhkan rasa hormat dan persiapan yang panjang. Bahkan tidk untuk rally Dakar mobil. Memiliki co-driver akan sangat merugikan saya, akan sulit bagi saya untuk mengemudi dan mendengarkan seseorang pada saat yang bersamaan" katanya yang menolak mentah-mentah kemungkinan untuk ikut rally Dakar dalam bentuk apa pun baik roda dua maupun roda empat" katanyaa yang lebih memilih mending latihan cross di rumah untuk mempersiapkan lengannya gar bisa 100% ketika #SepangTest  bulan depan.

"Ini tantangan baru, karena hingga tahun 2020 karier saya sangat indah. Sekarang saya mulai menjalani sisi lain dari koin, kecelakaan… Itu tidak mudah, karena cederanya berat. Saya berkewajiban untuk mempersiapkan yang terbaik dari kemampuan saya, untuk melakukan yang terbaik untuk berperang. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, test Valencia tidak berjalan seperti yang kami harapkan. Honda adalah satu-satunya pabrikan yang mampu bereaksi terhadap situasi seperti itu" kata sang #JurdunDrakor.

Ngomongin sisi lain koin, itu maksudnya keberuntungannya sudah berbalik sisi. Jadi ingat klo kalian adalah ngintillers bangkotan dari jaman FP, pasti kalian pernah dengar ada mbah admin yang punya sebutan jurdun beruntung untuk si #JurdunDrakor...?? Dulu #ABR ngamuk-ngamuk idolanya dikatai jurdun beruntung, padahl ya bener juga, orangnya sendiri juga mengakui itu. Ekekekekekek. Kuaci kan...???

 

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP