Papi Peri Puig Yang Adalah Real Papi Peri Untuk Marc Marquez, Itulah Yang Membuatnya Tak Tersentuh Perombakan Manajemen

 


Sejak kemunculannya pasca operasi di #AustrianGP bersama manager barunya Jamie Martinez, gw sudah posting isu bahwa sang #JurdunDrakor mengadakan pertemuan dengan petinggi Honda Jepun yang memang nongol di Red Bull Ring untuk meminta perombakan petinggi team. Hal ini karena selama dia romusha pasca kombek hure-hure perkara mata, motor Honda berubah secara radikal dengan balance yang lebih ke belakang. Pada dasarnya itu maksudnya baik agar si #JurdunDrakor g terlalu membebankan kerja balance motor ke bagian depan yang menyebabkan lenganya bekerja lebih keras. Sayang seribu sayang justru itu bikin riding style makin amburadul dan malah bikin lengannya harus kudu wajib operasi ke-empat klo g mau pensiun dini. Fakta bahwa para petinggi team yang bertanggung jawab pada pengembangan Honda 2022 enggan mendengar masukannya dan malah "menjerumuskannya"pada ambng pensiun membuat para petinggi itu punya dosa yang lebih besar dibanding papi peri Puig. 

 

Sejak sebelum #SepangTest tahun lalu gw sudah bilang ada kubu terbentuk dalam team itu yang mati-matian ditutupi oleh Puig. Bahwa Takeo Yokoyama "mengambil alih" team dan membuat Puig diabaikan oleh petinggi Jepun. Fakta bahwa seprank apa pun Puig terhadap banyak keputusan yang menyangkut dirinya, mulai dari pendepakan rider pensiun imut Dani Pedrosa, perekrutan rider pensiun artis Lorenzo, pendepakan adiknya Alex Marquez ke LCR ketika dia harus absen karena cidera awal demi merekrut rider tersengak Pol Espargaro, belum lagi perkara dia harus turun track di #MisanoTest dengan alasan pengembangan motor tahun depan tetapi ujungnya dia harus muter-muter pakai motor lama. Tapi itu tertutupi sempurna dengan cara sang papi peri selalu menjadi bumper terdepannya, menutupi semua keadaan terburuknya selama 3 tahun g bisa membalap penuh di track dan harus absen memberi gelar jurdun yang adalah bagian dari klausul gaji dan kontraknya selama 4 tahun hingga 2024. Meski dengan banyak keputusan prank papi peri Puig padanya, dia g bisa marah juga karena sang papi peri selalu punya pembenaran masuk akal yang menurut dia, menurut diaaa loh yak (menurut gw sih g juga), adalah jujur.

"Orang bisa mengatakan omong kosong tentang Alberto, tapi bagi saya itu penting karena dia jujur. Ketika seseorang jujur dan berbicara terus terang kepada Anda, biasanya mereka tidak punya banyak teman. Tapi Alberto jujur, penting memiliki seseorang seperti itu dalam team. Mereka tidak peduli apakah Anda juara dunia delapan kali atau insinyur NASA. Jika menurutnya itu bukan arah yang benar, dia akan memberi tahu Anda dan dia orang yang sangat membantu. Saya telah mendengar banyak pembicaraan tentang Alberto, tetapi saya sangat senang dengannya" kata sang #JurdunDrakor yang ada di puncak hirarki rider Honda itu.

Pirtinyiinya apakah perumbakan manajemen team ini akan menghilangkan perkubuan yang ternyata gosip berhembus sepoi-sepoi mulai ada sejak akhir 2021 ketika sang #JurdunDrakor tiba-tiba mengumumkan matanya mengalami penglihatan ganda...?? Operasi ke-empat ini adalah operasi terakhirnya karena lengannyasudah g bisa dioperasi lagi saking sudah terlalu banyak dibongkar. Pirtinyiinnyi idilih: yakin g bakal briking nius lengan atau penglihatan ganda lagi...?? Masih ada 2 tahun kontrak tersisa. Apakah akan selesai tuntas dengan utang gelar jurdun lunas dan tanpa briking nius...?? Patut dinanti sambil ngunyah kuaci Kemis... Ekekekek...


Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar