Papa Kembar Yang Bersiap Untuk Pensiun: Saya Bukan Valentino Rossi,Saat Ini Saya Tidak Melihat Diri Saya Di MotoGP Setelah 2024,
Sebenarnya bisa dimaklumi betapa kesalnya papa kembar ketika gagal merajut asa gelar jurdun tahun 2022. Bahkan untuk mempertahankan posisi 3 klasemen pun dia tak bisa. Moncer di paruh pertama musim dan memble di paruh kedua musim. Kehilangan rasa bersenang-senang di atas motor membuatnya semakin kesulitan. Namun dia mencoba mempertahankan asa itu tahun 2023 ini. Meski dia tau itu akan sulit karena tahun ini Aprilia resmi tanpa konsesi.
“Semakin Anda bersenang-senang, semakin cepat Anda mengemudi. Saya kehilangan kegembiraan berkendara di paruh kedua musim ini. Saya tidak bersenang-senang dan saya tidak dapat melakukan hal-hal yang dapat saya lakukan di awal Kejuaraan Dunia. Team membuat kesalahan besar musim ini dan saya membuat kesalahan besar sebagai pembalap… Sulit untuk menjadi sempurna selama delapan bulan. Tapi harapan saya adalah kita belajar dari tahun ini untuk menjadi lebih baik di tahun 2023. Tidak ada yang percaya kita bisa melakukannya lagi di tahun 2023, tapi saya percaya” kata Aleix Espargaro. Tahun baru, umur baru, motor baru yang tanpa konsesi jelas adalah tantangan tersendiri.
Seperti yang gw pernah bahas di postingan bulan lalu, Rivola secara eksplisit sudah merencanakan Papa Alice untuk mengisi seat team pabrikan setelah dari RNF. Nampaknyaposisinya memang dipersiapkan untuk mengisi seat Papa Kembar yang akhirnya mengakui kemungkinan pensiun setelah 2024. Dia bilang dia bukanlah ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi yang di usia 35 tahun masih bisa bersaing untuk jurdun. Itulah kenapa meraih gelar jurdun sebelum dia pensiun adalah asa yang ingin dia jaga. Namun dia juga sadar diri peraturan baru motobini yang melakukan apa pun termasuk membuat rider kerja lebih keras dengan adanya balapan sprint dan balapan di luar Eropa yang lebih banyak, jelas kan menguras staminanya.
"Benar-benar tidak normal bahwa butuh waktu lama untuk mencapai puncak di sini. Dilihat dari perspektif ini, mereka adalah kasus yang aneh. Saat ini saya tidak melihat diri saya di MotoGP setelah 2024. Apa yang telah dilakukan Valentino Rossi sangat fantastis, tapi saya rasa saya tidak akan memiliki kekuatan untuk melakukannya… Dengan kalender saat ini dan rencana balapan sprint, itu akan menjadi sulit untuk melakukannya melampaui usia 35 tahun" kata Papa Kembar mengakui.
Ya emang gw pinisirin apa yang akan terjadi tahun ini pada rider yang sudah mulai uzur dan punya cedera bawaan. Sprint race plus lebih banyak race away jelas bukan semudah ketika balapan masih lebih banyak berputar di Eropa dan hanya ada satu race dalam setiap seri. Ini klo mereka kelelahan tahun ini ada kemungkinan pada minta naik tunjangan perjalanan dinas dalam gaji g yak...?? Kan klo ke luar Eropa itu termasuk perjalanan dinas bukan...?? Wkwkwkwkw. bicindi gw...
Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Bahkan Dovi yg sudah umur 35 saja blm bisa seperti vale
BalasHapusNah iya...
Hapus