Enea Bastianini Yang Percaya Diri Menatap 2023 Melawan Marc Marquez: Saya Punya Potensi Untuk Bersaing Dengannya
"Akan ada pertarungan sengit di antara kami, tetapi kami harus cerdas dan saling menghormati. Perbedaan besar adalah bahwa Pecco adalah juara dunia MotoGP, saya bukan. Pecco sudah sangat cepat saat kami bersaing satu sama lain di MiniGP dan kemudian di Moto3. Dia berbakat dan sekarang dia juga pembalap tercepat di dunia. Senang bisa bertarung dengannya dan mencoba menang darinya. Dia akan memulai pekerjaan baru, saya harus memikirkan beberapa hal selama test karena saya belum menemukan 'push ready'. Saya ingin balapan, saya akan menjadi Enea tahun lalu meskipun saya tidak ingin menjadi mesin tanpa istirahat, mengingat sprint race akan berlangsung dan kami harus kompetitif mulai hari Sabtu. Pecco akan menjadi lawan yang harus dikalahkan, saya ingin berduel dengannya tapi bukan hanya dia. Banyak yang ingin menang" kata Enea Bastianini soal tetanggaku adalah musuhku. Tetapi fakta bahwa dia memiliki motor pabrikan head to head dengan Pecco akan menjadi salaha satu "senjata" baginya untuk mencoba mengalahkan Pecco.
"Ini akan menjadi tahun yang sangat kompetitif dan pasti akan ada saat-saat yang mudah dan yang lain yang lebih sulit untuk dihadapi. Tidak masalah bagi saya bahwa orang-orang mengatakan bahwa Ducati adalah motor terbaik, karena menurut saya itu juga motor terbaik. Saya belum mencoba(motor) yang lain, tapi saya kira begitu. Bukan karena yang lain adalah motor tak layak, karena mereka pasti motor yang kompetitif, tetapi karena levelnya sangat tinggi sehingga detailnya yang membuat perbedaan dan saya pikir Ducati adalah langkah maju dalam hal ini" jawab Enea membenarkan soal betapa Ducati sangat mendetail dan serius menggarap motor. Yng bukan hanya ramah rider seperti Yamaha dulu-dulu tetapi juga adalah motor jurdun. Meskipun dia tau dia harus siap dengan kombek hure-hure #JurdunDrakor Marc Marquez yang kemarin caper lagi (asal ada pabrikan launching dia pasti caper, ekekekek) dengan memposting otot lengannya di gym.
"Marc adalah Marc. Dia telah memenangkan delapan gelar dan akan mencapai 100%. Saya pikir dia sudah membaik pada akhir 2022. Akan cepat dan sulit untuk bertarung dengannya, tetapi saya memiliki potensi untuk melakukannya: motor yang cepat dan team yang potensi penuhnya masih perlu saya ketahui. Tapi tidak hanya Marc. Juga akan ada Pecco, Quartararo, Mir, Martin. Kami akan melihat selama musim, dengan format yang berbeda" tambahnya yang sama seperti para Yamaha,memberi perhatian khusus pada sprint race. Format ini bisa dipastikan membuat team ketambahan perkiraan biaya part rusak plus kru dan rider bagai kerja rodi dan wajib tidak boleh cedera di hari Sabtu. Jelas butuh taktik khusus. Untungnya mereka punya "saudara" di WSBK untuk mencari clue apa yang harus dilakukan agar bisa stabil menangani sprint race ala WSBK.
"Sulit untuk mengatakan sekarang siapa yang paling menderita dari sprint. Seseorang dapat membuat prediksi, tetapi itu mungkin tidak tepat. Mungkin saya yang kurang maksimal di lap pertama akan mengejutkan kalian (tertawa). Dengan sprint race akan berbeda, begitu juga dengan ban. Gaya saya adalah mempertahankan ban di awal dan itu bisa menjadi masalah bagi saya, tetapi saya akan mencoba mengubahnya. Sprint race pertama akan menjadi test bagi semua. Setiap orang harus mengubah pendekatan mereka dan mungkin kami akan meminta saran dari Alvaro"tutup Bestia.
Sprint race memang jadi isu utama tahun ini. team dan rider sebenarnya nampak keberatan, tapi kata DPRD Tingkat Pusat itu adalah salah satu cara supaya fans tertarik untuk nonton race lagi pasca ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi pensiun dan kurangnya "perang" antar rider saking para rider maunya dibilang anak baik semua. Ekekekekek.
Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...