Tardozzi Dan Rahasianya Mengatur Rider: Hubungan Pecco dan Enea Tidak Seburuk Gosip, Lorenzo Paling Susah Diatur, Ingin Jadi Team Manager Valentino Rossi.
Davide Tardozzi, manager yang musim lalu tranding gegara isu "team order" gegara dia kedapatan kesal ke manager Gresini, keceplosan soal ngomong ke rider jangan ngerepotin Pecco dan euforianya ketika semua berjalan sesuai yng dia mau. Dia sudah menjadi manager team pabrikan Ducati begitu lama sehingga cukup mengetahui bagaimana karakter para rider. Papi peri Gigi bukanlah garda pertama yang akan ribut dengan rider bila ada yang tidak berjalan dengan baik. Tardozzi adalahgarda pertama itu. Ribut dengan rider dan kru team sudah pasti, dan bila keributan itu naik tingkat ke peri Gigi, maka itu sudah bisa dipastikan adalah masalah yang cukup besar. Saking dia pernah ribut dengan siapa pun di paddock team pabrikan,dia dijuluki pria ruang ganti aka orang yang g pernah nahan mulut klo sudah di belakang kamera. Tapi bagaimana pun, diabisa dibilang manager yang sukses menangani berbagai macam rider tanpa harus berbuah keributan lepeh-melepeh seperti drama Yamaha-Papa Nina.
"Saya tidak punya rahasia, tapi saya pikir penting untuk menemukan hubungan yang baik dengan seorang pembalap, bukan berarti selalu akur. Saya pernah berdebat dengan semua orang setidaknya sekali dan dengan orang tertentu bahkan lebih, tetapi ketika mereka menyadari bahwa Anda mengatakan hal-hal tertentu untuk mereka, mereka akan mengenalinya" kata Tardozzi mengakui dia bukan manager yang g pernah ribut sama rider. Dia mengakui rider pensiun artis Jorge Lorenzo adalah rider yang paling susah diatur yang pernah dia temui, dan tentu saja #KaisarUndaUnited. Bahkan #JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia pun bukan rider yang gampang diatur. Sudah gw bilang di podcast beberapa kali, Pecco itu luarnya doank kalem, aslinya sih moodnya suka cranky ekekekek.
“Jorge Lorenzo, saya butuh waktu untuk bisa akur dengannya. Sekarang kami masih dalam kondisi yang sangat baik tetapi butuh beberapa saat, juga karena ketika dia datang di Ducati dia sudah menjadi juara dunia 5 kali. Kami butuh beberapa waktu untuk memahami satu sama lain. Tentu saja, tetapi jangan berpikir bahwa Dovizioso mudah diatur, membuatnya berubah pikiran terkadang sangat sulit. Dia orang yang sangat baik, tapi juga sedikit bodoh (sambil tertawa). Sejujurnya, saya butuh waktu untuk memahami Bagnaia dengan baik, karena Pecco adalah pria dengan kejujuran intelektual yang unik, tetapi Anda harus mengetahui beberapa hal untuk bisa cocok dengannya, tidak semua orang cocok untuknya. Dia sangat pilih-pilih tentang hal-hal tertentu sehingga Anda harus tahu apa yang mengganggunya, itu penting untuk tidak berbenturan dalam situasi tertentu" kata Davide Tardozzi.
Namun di antara sekian deret rider Ducati yang pernah dia tangani, ada satu rider yang dia pengen tangani tapi g kesampaian karena sang rider keburu out dari Ducati ketika dia bergabung: Ayank Bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi. Tardozzi mengatakan hal itu tanpa bermaksud menyinggung orang-orang Ducati yang memang masih "sakit hati" dengan bebeb Vale. Ini juga sudah pernah gw bahasdi blog dan podcast.
"Saya tidak ingin menyinggung orang-orang (di pabrikan) saya karena mereka semua memberi saya kepuasan besar, tetapi jika saya harus menyebutkan satu, itu adalah Valentino Rossi. Itu mungkin sudah lewat masanya, tapi saya pikir dia adalah salah satu pembalap yang memberi Anda sesuatu yang ekstra. Dia adalah pria yang selalu berusaha menaklukkan usianya dan yang telah mengajarkan sesuatu kepada siapa pun yang bekerja dengannya, dia memperkaya Anda. Dalam segala hal, jika Anda mengizinkan saya bercanda (tertawa lagi)" kata Tardozzi terus terang.
Dalam wawancara dalam acara Ducati di Madonna di Campiglio, Pecco dan Enea mengakui sambil tertawa bahwa mereka berdua sempat ingin ngeprank pura-pura berkelahi (saling dorong) ketika di acara launching livery team. Saat itu Pecco bilang, Tardozzi pasti adalah orang pertama yang muncul untuk memisahkan mereka, saking seriusnya Tardozzi dalam menangani ridernya. Sayangnya rencana prank itu dibatalkan karena menurut Pecco terlalu beresiko, well karena launching ditayangkan live jadi pasti akan membuat penonton live panik ditambah lagi journo akan punya bumbu rujak, pecel, gado-gado untuk ditambahkan klo beneran prank itu terjadi saat live streaming.
“Mereka sudah benar memilih tidak melakukannya (sambil tertawa lagi). Saya melihat mereka terlihat cocok bersama. Di Madonna di Campiglio, suatu pagi saya turun untuk sarapan dan menemukan mereka berbicara satu sama lain, saat makan siang dan makan malam mereka selalu berada di meja yang sama, tanpa ada yang menyuruh mereka melakukan itu. Mereka telah memahami bahwa saat ini kolaborasi merupakan hal mendasar bagi mereka berdua, dan mereka juga tahu bahwa kami akan membantu keduanya dengan cara yang sama dan bahwa mereka akan memiliki kesempatan yang sama untuk menang” tambah Tardozzi meyakinkan bahwa line up ridernya untuk 2023 tidaklah semenguatirkan gosip yang ada.
Menurut gw...??? Itu karena negara apibelum menyerang ajaaaa... Ekekekekekek... Kuaci kan...??
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...