Kegilaan Baru Dari Ketua FIM, Jorge Viegas: Saya Ingin Balapan tetap Di Valencia Meski Itu Berarti Memundurkan Tanggalnya (Ketika Promotor Lebih Mementingkan Uang Daripada Kemanusiaan)

Hingga tadi pagi opsi balapan di Valencia adalah nol. Ketua DPRD Tngkat Pusat, Carmelo Ezpeleta enggan mengganti tanggal tapi yang pasti akan mengganti lokasi meski sirkuit keukeuh akan melakukan semua persiapan demi balapan bisa digelar. Lalu datanglah iblis yang punya kuasa atas uang dan lewat ketua FIM Jorge Viegas , yang secara mengejutkan sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah Spanyol untuk menggelar balapan penutup di Valencia meski itu berarti memundurkan tanggal ke akhir November bahkan ke awal Desember.

"Saya mendukung balapan di Valencia, saya pikir kehadiran kami dapat membantu masyarakat. Kami mencoba menyelenggarakan Grand Prix dan pada saat yang sama mengumpulkan dana. Saya sangat menghormati orang-orang yang terkena dampak bencana tersebut, namun perlombaan ini akan menghasilkan uang bagi daerah tersebut. Tapi semuanya tergantung Pemerintah, merekalah yang akan memberi tahu kita apakah baalapan bisa diselenggarakan atau tidak. Jika perlu, kami bersedia menunda tanggalnya, 24 November atau bahkan Desember" kata Jorge Viegas saking keukeuhnya ingin meggelar balapan di sirkuit Ricardo Tormo yang saat ini menjadi tempat pengungsia sebagian warga Valencia yang terdampak badai Dana. Kabar ini mengundang reaksi keras dari team dan para rider. Raja Ducati #IkanNiuBaru Pecco Bagnaia yang super duper lurus tegas menolak balapan di Valencia apa pun kondisinya MESKI ITU BERARTI DIA HARUS MELEPASKAN GELAR JURDUN.

"Tergantung di mana hal itu akan dilakukan. Karena menurut saya, balapan di Valencia tidak tepat . Saya sangat berharap mereka mempertimbangkan fakta bahwa pada tingkat etika, mengingat apa yang terjadi, ini bukanlah situasi yang tepat dan ini bukanlah hal yang benar. Meski harus kehilangan tujuan terbesar saya, yakni meraih gelar juara, saya tak rela membalap di Valencia" kata Pecco yang cukup mengejutkan journo. Si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez yang sejak hari Kamis jelas-jelas menentang balapan di seantero Spanyol setuju dengan aksi boikot balapan raja Ducati (keknya dia salut sama keputusan Pecco) dan ingin agar Dorna tidak balapan di sana demi pertarungan yang adil mengingat Pecco tegas g mau balapan di sana.

"Pernyataan Pecco tegas, juga karena jika itu terjadi maka Anda harus melakukannya. Sebelum mengambil keputusan, Anda jelas perlu mengevaluasi semua faktor, saya jelas condong pada keputusan Pecco. Seperti yang sudah saya katakan, pikirkan bagaimana keadaannya sekarang dan mengetahui bahwa kita harus balapan di sana dalam dua minggu, itu tidak masuk akal bagi saya. Ada orang yang berbicara tentang balapan untuk memberikan bantuan keuangan, ini masalah memberi bantuan, tentang orang-orang yang kehilangan segalanya, segala sesuatu di Valencia adalah bencana, ini bukan seperti di film. Orang-orang kehilangan rumah, tentu saja uang bisa membantu tapi kita harus memahami dulu apa yang penting. Saya tidak bisa membayangkan bisa membalap di GP Valencia dalam dua minggu , saya tidak melihatnya sebagai hal yang benar secara etis" kata Marc meradang karena menurutnya klo mau kasih bantuan ya kasih aj. G usah pake syarat balapan dan lain-lain. Apa susahnya balapan di tempat lain lalu semua hadiah diberikan kepada para pengungsi. #CalonIkanNiuResmiGagal justru sebaliknya akan tetap balapan meski itu digelar di Valencia.

"Saya pikir penting bagi semua orang untuk mengetahui apakah balapan terakhir akan berlangsung. Saya ingin menang, jadi jika ada kesempatan, saya akan mencoba memanfaatkannya, jika tidak ada pilihan saya akan melakukannya. Tetap memberikan segalanya seperti yang telah saya lakukan sejauh ini. Namun, saya ingin memberikan jawaban yang benar mengingat kami sedang berjuang untuk gelar. Ini adalah situasi yang sangat sulit bagi kami para pembalap, seperti halnya Dorna. Informasi datang dari Valencia menyedihkan dan sepertinya sulit bagi saya untuk terus balapan (di sana), tapi saya akan beradaptasi dengan keputusan yang akan diambil oleh penyelenggara dan pemerintah. Kalaupun sudah dikonfirmasi, tapi belum diketahui tanggal berapa saya akan memberikan 100%" kata yang pengen kudu harus jurdun tahun ini itu.

Semua orang tau ini perkara apa: Promotor Valencia g mau rugi uang tiket yang sudah dijual dan pembeli tiket keukeuh minta refund terutama karena mereka butuh duit dalam keadaan bencana. Maka datanglah ide tetap menggelar balapan dan pesta penutpan musim dilanjutkan dengn test pramusm dengan kedok penggalangan dana hasil penjualan tiket. Padahal itu sirkuit sedang ditempati pengungsi yang artinya mereka harus diusir karena balapan mau digelar. Dan muncullah Jorge Vegas yang sedang jadi sorotan minggu lalu (yang dengar podcast #ThaiGP part 2 pasti tau perkara apa) ujug-ujug bilang sudah meminta izin pada pemerinta negara S untuk tetap gelar balapan di Valencia. Langit keknya ngekek sambil pegang sempoa soal keputusan ini... Kita melihat siapa orang-orang rakus sebenarnya.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP