Papa Angel Dan Masalah Overheat Motor: Cuma Perlu Satu Slipstream Dan Semua Jadi Bencana, Karena Ducati Yang Crash Adalah Hantaman Lain Karena Mereka Seperti Dari Planet Lain Ketika Menyalip Saya



Klo Papa Kembar berakhir dengan tangan melepuh, Raul Fernandez mundur karena g bisa bernafas, Papa Angel harus mundur karena kakinya melepuh. Aprilia dan Honda menjadi dua pabrikan terbapuk di #MalaysianGP bukan karena perkara ban tetapi perkara mesin yang terlalu panas di track yang tetap panas meski cuaca mendung. PR besar memperbaiki overheat mesin karena tahun depan Buriram yang panasnya mirip Sepang akan menjadi laga pembuka musim 2025.


"Kami harus mencoba memperbaiki cara panas yang keluar dari motor, karena kaki saya melepu. Panas yang keluar dari RC213V sangat ekstrim, terutama di awal balapan. Kami harus menyelesaikan ini untuk balapan pertama tahun depan di Thailand, karena kalau sepanas itu akan sulit.  Kami kehilangan sekitar 0,2 detik di setiap tikungan pada setiap lap, karena kami tidak dapat mengandalkan motor. Jadi saya pikir itu adalah salah satu masalah terbesar kami saat ini. Dan selalu ada masalah grip. Baru dua tikungan di belakang motor lain, suhu meningkat, di mesin, di ban, di bodi. Harus sepenuhnya melambat, mesin tidak lagi berjalan dengan baik, ban menjadi panas, tidak hanya di bagian depan, tetapi juga di bagian belakang. Satu perjalanan slipstream dan itu adalah bencana total" kata Papa Angel yang posisi finishnya makin diperparah dengan para Ducati yang crash tetapi memilih kembali ke track meski dari belakang. Di Buriram dia ketemu Enea dan Marc, kali ini dia ketemu Morbi dan Marc. Tentu saja ketahun hasilnya: disalip dengan mudah dan kehilangan posisi.


“Setiap kali seorang pebalap Ducati mengalami kecelakaan dan kemudian melanjutkan balapan, Anda tahu apa yang menanti Anda selama balapan. Di lintasan lurus, keduanya melesat melewati saya seperti roket, seolah-olah berasal dari planet lain. Kami benar-benar harus mencapai level yang lebih tinggi dan mengambil sesuatu dari Ducati, karena dengan cara ini mereka menghancurkan kejuaraan ini sepenuhnya. Kita harus menciptakan sesuatu" kata Papa Angel mulai jengah dengan kemampuan kombek Ducati setelah crash dan ketinggalan satu lap. Sebenarnya mereka akan  sulit kombek klo crash dengan sudah sepertiga balapan panjang tersisa (sisa 1-8 lap). Klo belum setengah balapan (sisa 10 -15 lap) sudah crash, sudah pasti akan mudah rejoin dan kombek meski ketinggalan 1 lap dan finish di area poin terakhir P15..


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar