Marc Marquez Yang Mencla-Mencle Lagi Cenderung Apatis Apakah Berhasil Raih P3 Klasemen Musim Ini: Posisi Itu Lebih Penting Bagi Team Daripada Saya Karena Saya Tidak Dapat Bonus, Mungkin Enea Dapat Bonus (Aheeeemmm)




Jelang perpisahan dengan team yang menyelamatkan karirnya dari bayangan pensiun, si culas #MalinKundangPerebutHakOrang mengadakan makan malam bersama dengan seluruh team Gresini karena di hari Senin depan dia akan sudah nangkring di paddock adipati Ducati dan bekerja bersam team untuk #BarcelonaTest hari Selasa. Postingan Gresini "A Star Is Born" membuatnya memang merasa terlahir kembali setelah terpuruk bersama Honda gegara kontrak 4 tahun yang dengan pngah dia tandatangan gegara adiknya dijadikan pelicin. Dia sempat mengatakan akan pensiun bersama Honda tetapi pada akhirnya itu adalah ludah yang dia jilat kembali demi mencegah pensuin dini dengan kabur ke Ducati Gresini sebagai pay rider.

"Tadi malam kami makan malam yang sangat emosional. Hanya dalam satu tahun, Gresini telah menjadi team yang sangat penting dalam karier saya. Saya menemukan suasana yang sempurna untuk dilahirkan kembali, seperti yang mereka tulis di media sosial, untuk merasa kompetitif lagi, sebagai sebuah keluarga, dengan adik saya di sisi saya. Cara terbaik untuk berterima kasih kepada mereka adalah dengan menikmati akhir pekan yang baik di GP terakhir ini dan berusaha menyelesaikannya dengan cara terbaik. Seperti yang saya katakan kepada mereka tadi malam, jangan pernah mengatakan tidak.  Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi di masa depan karena ini adalah team yang sangat profesional sehingga Anda dapat mencapai apa yang Anda inginkan" katanya yang mengatakan tahun 2024 ini sangat penting baginya.


"2024 adalah tahun yang belum pernah saya alami sepanjang karier saya dan saya berharap tidak mengalaminya lagi, tapi itu bisa terjadi. 2024 adalah tahun untuk menemukan jawaban karena banyak sekali pertanyaan di kepala saya, yang utama adalah apakah saya masih cukup kompetitif untuk berada di MotoGP. Ya, tapi secara logika mustahil untuk mendominasi kejuaraan seperti yang saya lakukan pada tahun 2019 karena tahun-tahun berlalu untuk semua orang. Tapi saya akan berusaha mempertahankan level tinggi. Ada juga yang bilang saya bisa menang gelar tahun ini, tahun depan kita lihat saja. Saya tidak tahu jawabannya karena setahun yang lalu saya berpikir untuk pensiun dan sekarang hal itu bahkan tidak terlintas dalam pikiran saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun saya telah belajar bahwa Anda harus selalu menjaga pintu tetap terbuka. Saya tahu saya akan memiliki motor pemenang dan team pemenang, tapi saya tidak perlu membuktikan apa pun selain menjadi kompetitif . Logikanya saya akan mengincar gelar, karena di team pabrikan Anda harus melakukannya" katanya yag setelah di Sepang dan Buriram sempat bilang bahwa P3 klasemen bukanlah posisi menang gelar tapi penting baginya. Enth kenapa dia mencla-mencle sekarang dan bilang P3 klasemen g sepenting itu baginya secara pribdi


"Percayalah (saya tertarik), tapi  (gagal pun)tidak masalah. Saya bahkan tidak punya bonus apa pun, mungkin Enea punya (sambil ngekek). Siapa yang ingat siapa yang menempati posisi ke-3 pada tahun 2022? Atau pada tahun 2015? Itu saya, tapi tidak ada yang mengingatnya (ngekek lagi). Posisi ketiga tidak mengubah hidup saya, tujuan yang saya capai musim ini lah yang mengubah hidup saya. Dalam beberapa balapan terakhir saya menyadari bahwa saya memiliki kecepatan dan saya memutuskan untuk mengambil lebih banyak risiko untuk melihat apa yang akan terjadi, namun saya melakukannya secara berlebihan dan terjatuh dalam dua balapan berturut-turut. Lebih penting bagi team daripada bagi saya untuk menyelesaikan tahun ini dengan baik, karena saya telah mencapai tujuan yang saya tetapkan untuk diri saya sendiri" katanya 


Komentar ini pada akhirnya ditanggapi oleh Enea bahwa mungkin Marc cuek karena dia punya 8 jurdun jadi P3 bukanlah hal penting banget untuk Marc sementara bagi Enea itu penting. Mungkin sebagai pembuktian bahwa dia adalah adipati yang lebih "layak" daripada si culas meski toh itu g mengubah apa pun. Di sisi lain P3 klasemen akan bertengger di MotoGP Award dengan bonus lumayan. Bonus yang bikin Enea nyaris bikin crash Pecco di Sepang tahun 2022 dan Opa Pernat berani gebrak meja di depan Papi Ciabatti. Bonus yang bisa dipastikan g akan diterima oleh si culas Marc Marquez karena itu bakal ke team dan klo pun ada sisanya mungkin dia akan lebih memilih disumbangkan untuk Valencia. Memang P3 klasemen penting untuk team satelit, kek VR46 Team tahun lalu karena pada akhirnya itu yang membuat mereka "naik kelas" menggantikan posisi Pramac team di Ducati.


"Saya memilih Martin karena dia adalah pertaruhan teraman, namun di MotoGP segalanya bisa terjadi . Bagi saya Jorge hanya bisa kalah dan Pecco hanya bisa menang. Martin bisa membuat beberapa strategi, Bagnaia hanya satu" tutupnya ketika ditanya soal memilih siapa yang akan jadi jurdun musim 2024 ini. Sebenarnya ngomong memilih team Martin adalah hal wajib dan bahkan para rider Italia pun mengatakan kans paling besar memang ada di tangan Martin. Tetapi yang lebih menarik buat gw adalah dia tetiba bilang P3 klasemen g sepenting itu buat dia... Hmmmm... Apakah team order nongol...?? Atau hati nurani yang nongol...?? Dia tau utang santan instan dia untuk dapat seat adipati lumayan loh di luar utang santan instan jadi malin kundang ke induk semangnya. Tapi ya mbuh lah... Kuaci...???


Eniwei, cuaca akhir pekan ini di Barcelona diperkirakan akan baik-baik saja bahkn diperkirakanakan cerah di hari Minggu. Itu kata ramalan cuaca....


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar