#CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin Yang Bersiap Merayakan Gelar Juara Duani MotoGP Hari Ini: Saya Sudah Mempersiapkan Momen Ini Sepanjang Hidup Saya

#IkanNiuDiluarRencana Raja Ducati Pecco Bagnaia memenangkan balapan Sprint Race kemarin disusul adipatinya saat ini, Enea Bastianini yang kombek dari posisi start belakang, mengmbil lih P3 klasemen dengan keunggulan 5 poin di atas si culas #MalinKundang PerebutHakOrang Marc Marquez yang mengalami kontrak dengan Acosta yang dia akui sebagai salahnya. #CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin harus finish ketiga karena Enea melancarkan last lap attack yang kali ini dilakukan dengan bersih.Battle ketiga mereka musim ini dan Martin lagi-lagi kalah. Karena yang dia pentingkan adalah jangan sampai crash mengingat di balapan Minggu toh dia hanya perlu finish P9 untuk kunci jurdun meski Pecco menang. Yang pasti dia kembali ke filosofi: jangan sampai battle di last lap.

"Saya merasa baik, penuh percaya diri. Saya pikir saya telah mempersiapkan momen ini sepanjang hidup saya . Itu adalah balapan yang cukup menegangkan, saya mencoba untuk bergerak maju, saya memiliki kecepatan untuk melakukannya, tetapi kemudian saya mulai kesulitan dengan Enea dan saya kehilangan waktu. Saya mencoba melewatinya 2 atau 3 kali, saya pikir itu battle yang bagus. Saya pikir itu membantu saya tetap 100% fokus, pada lap terakhir saya pikir saya berhasil memegang kendali. Lalu dia menyalip saya lagi. Hari ini kami memperoleh beberapa poin lain yang diperlukan untuk menjadi sedikit lebih tenang, tetapi tujuan balapan besok tetap sama. Saya tidak akan melakukan balapan untuk mencoba finish di posisi kesembilan, karena saya bisa finish kesepuluh . Saya yakin podium atau 5 besar adalah tujuan yang bisa kami capai. Saya harus menjaga konsentrasi, yang jelas tidak perlu battle di last lap, saya akan mencoba menggunakan kepala saya dan melakukan apa yang saya bisa dan harus lakukan untuk memenangkan gelar ini" kata Martin yang sejak hari Jumat dibangga-banggakan oleh situs MotoGP dan fans Spanyol perkara gaya nikung di T5 yang bahkan sejak track walk hari Kamis sudah dia jadikan guyonan seolah mengejek tikungan itu (tikungan tempat Pecco pernah crash saat memimpin balapan).

"Besok akan menjadi hari yang panjang, tapi saya tahu kami akan mencapai hari Minggu. Itu adalah sesuatu yang saya terima dengan kesiapan, pada akhirnya ini hanyalah balapan lainnya. Saya harap saya bisa merayakannya di akhir semuanya. Apa pun bisa terjadi, tapi filosofi saya tetap sama, saya hanya akan fokus pada apa yang bisa saya kendalikan, seperti ban. Saya harus mencoba untuk tidak melihat apa yang akan dilakukan Pecco, Enea dan yang lainnya, tapi hanya berkonsentrasi pada balapan saya. Saya akan balapan melawan diri saya sendiri. Memang jelas bahwa rasa gugup akan tetap ada dan itu akan lebih besar dibandingkan akhir pekan lainnya, tapi menurut saya itu normal .Saya pikir ini sulit bagi saya dan Pecco, tapi akhirnya menutup perburuan gelar ini akan menjadi hal yang menarik” kata Martin yang hari Minggu ini 99% bakal jurdun.

Pecco sendiri bilang hari Sabtu kemarin sudah melakukan apa yang bisa dia lakukan untuk membawa pertarungan gelar ke balapan terakhir musim ini. Dan hari ini dia hanya akan berusaha menang, sisanya what it will be will be it, itu katany dia di media sosialnya. Mission possible...?? It's not even his mission. Misi dia cuma menang balapan dan bukan jurdun. Jadi klo dia masih memakai plat #1 musim depan, itu karena Martin yang melakukan kesalahan. Hari ini yang punya mission impossible adalah langit, bahkan bagi langit pun itu kek impossible. Tapi yah, klo langit mah suka-suka dia, ekekekek... Variabl x sudah nongol, variabel y nongol kemarin, hari ini bakal nongol variabel n (eksponensial) berujung sama dengan nol....?? Semoga gw salah. Karena gw sering salah. Kuaci....??

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP