Marc Marquez Yang Cuma Bisa Nonton Pecco - Martin Battle Dari Belakang: Saya Adalah Penonton VIP Dan Itu Harus Saya Bayar Mahal (Harga Tiket VIP Emang Mihil)






Sejak awal di bilang dia sulit bagus di Sepang. Bukan track favorit dia dan biasanya dia kenapa-napa klo balapan di sana. Hal paling buruk yang pernah terjadi adalah dia kena diplopia ketika crash di sirkuit itu, setelah itu karena keculasannya, dia berhasil bikin MotoGP terpecah belah gegara fitnah "ditendang" 2015. Dan kemarin Sepang kembali bilang "gw g suka sama lu" pada Marc. Tapi untungnya pit stop berakhir lumayan melegakan karena calon adipati Ducati itu berhasil membawa pulang sedikit poin demi mempertahankan posisi P3 klasemen dari adipati Ducati yang dapat voucher berhadiah podium gegara dia sendiri malah rebahan di gravel.

"Itu adalah akhir pekan yang hebat dan saya sangat senang. Jelas bahwa Anda melakukan kesalahan pada hari Minggu, itu tampak seperti bencana, tetapi tidak demikian. Saya ingin mencoba mengambil sisi positifnya. Setidaknya saya memulihkan motornya dan berhasil menyelesaikan balapan. Sekalipun saya sudah mencobanya, saya masih belum bisa bersaing dengan dua rider yang finish pertama. Apa yang telah terjadi? Setelah garis finish saya melihat Bastianini finish podium dengan gap 2,5 detik. Saya tidak mengerem terlalu lambat atau lebih keras dan saya terjatuh. Berbeda dengan Buriram, saya tidak mengerti kenapa (nah kan), tapi terkadang memang seperti itu. Saya akui saya melakukan kesalahan, namun saya tetap kembali ke track dan meski motor rusak dan saya tidak bisa tegak, saya tetap berusaha finish untuk menghormati team dan meraih beberapa poin" katanya yang masih bisa mengejar ke area poin dengan 13 lap tersisa (lebih dari setengah balapan tersisa). Dia bilang crash itu adlaah bayaran mahal tiket VIP untuk ada di seat terdepan menonton battle Pecco dan Martin secara langsung karena rider lain g tau ada di mana saking tingginya kecepatan tu berdua battle. Dia secara mengejutkan bilang Martin belum tentu menang gelar.


"Saya membeli tiket untuk barisan depan dan saya membayar mahal untuk itu (ngekek) Saya bisa menyaksikan pertarungan yang bagus antara Bagnaia dan Martin dan yang mengejutkan adalah meskipun mereka bertarung, waktu lapnya sangat cepat. Saya tertinggal, tapi yang lain juga tidak bisa mengikuti. Sejujurnya, saya sudah memperkirakan Pecco akan seperti ini, yang memulai balapan dengan niat untuk menang. Jorge justru mengejutkan saya karena dia mengambil begitu banyak risiko dan bahkan menyentuh track limit. Siapa yang akan memenangkan gelar? Adalah salah jika mengklaim bahwa pembawa standar Pramac (Martin) sudah menguasainya . Anda tidak akan pernah tahu dalam olahraga, terutama dengan mengetahui bahwa Anda akan balapan di Eropa pada bulan November (musim dingin artinya ban susah panas). Juara bertahan membawa pulang sepuluh kemenangan balapan yang membuktikan dirinya cepat, tetapi Martin telah membuat lebih sedikit kesalahan sejauh ini . Dalam hal kecepatan, keduanya serupa. Mengapa banyak kesalahan? Itu terjadi ketika pihak lain menempatkan Anda dalam krisis" kata si culas Marc Marquez yang mungkin lupa 2 dari DNF Pecco di balapan panjang adalah hasil ulah dia dan adiknya. Memang klo poin Sprint g dihitung, Pecco unggul 24 poin dari Martin sekarang. Kebalikan dari klasemen karena Martin unggul di Sprint Race dengan DNF dibalapan panjang lebih sedikit dari Pecco.

Dia juga mengerti bahwa Pecco g akan mau melambat hanya agar dia atau Enea bisa mengejar Martin. Karena faktanya mereka berdua adalah rider di planet lain, yang lain cuma numpang ngider di track. Melambat hingga lebih dari 10 detik gap demi menyulitkan Martin dan membantu Enea jelas bukan hal yang Pecco bisa lakukan. Dan akhirnya dia juga mengatakan sedikit keberatan dengan pilihan Dorna menggelar #ValenciaGP di Barcelona yang meski sudah menjadi gosip kencang, belum ada konfirmasi resmi dari Dorna, baru kemungkinan besar kitinyi (keknya lagi diurus izinnya) karena sirkuit Valencia ternyata sudah bayar royalti host sebelum badai Dana datang.

"Perbedaan finish antara kedua rider yang bertarung dan yang lainnya sangat besar. Bayangkan saja Enea finish dengan gap mencapai 10 detik. Anda dapat memperlambat balapan sebanyak 2 atau 3 detik, tetapi tidak sebanyak 10. Sejujurnya saya lebih suka track lain, tapi saya akan memberikan 100%. Kondisi cuaca bisa berbahaya karena ini bulan November" kata si culas Marc Marquez yang sebenarnya g setuju menggelar balapan di mana pun di negara Spanyol karena bencana Valencia baginya adalah duka seluruh Spanyol. Di sisi lain dia ngerti, fans dia pada udah beli tiket untuk Valencia dan klo itu digelar di luar Spanyol, fans dia terpaksa merefund tiket yang mna sirkuit juga dalam krisi untuk kembalikan uang tiket (gosipnya sold out) mengingat sudah bayar royalti host.


Buat ABR yang bilang di Sprint Pecco g rejoin, ya karena sisa 7 lap dan area poin itu adalah P9, sedangkan di balapan panjang Marc masih punya 13 lap tersisa untuk ngejar area poin P15. Itu aja lu pikir butuh berapa lap baru dia bisa masuk area poin P15...?? Sudah kepake uteknya, ABR....?? 



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar