Papa Pip Yang Bersyukur Lolos Dari Maut Secara Ajaib Dan Om Alvaro Bautsta Menjawab "Pamer" 15 Detik Om Iannone





Papa Pip kemarin langsung balik ke hotel pasca balik ke pit setelah dinyatakan fit oleh dokter medis. Dia akhirnya mendapat gambar luar biasa ketika kepalanya nyangkut di ban belakang M1 #JurdunMenclaMencle Snack Taro. Itu belum ditambah kakinya kelindas Papa Joan. Dia sempat pingsan yang entah kenapa RD malah mengklaim "seluruh rider dalam keadaan sadar" justru ketika para dokter medis berkerumun di terngah track dan ambulans nongol. Tapi sama seperti ketika Pecco crash di Catalan tahun lalu bahkan lebih "mentereng", dia berjalan ke pit bersama istrinya, Ruby seolah dia g habis crash jelek. G ada yang patah, kepala juga g knapa-napa karena dia bisa menjawab dengan slebor ala Jack Miller (semakin slebor dia ngejawab artinya dia makin waras). Bahkan g ada CT Scan diperlukan saking warasnya dia di pemeriksaan medis meski kepala sempat nyangkut g jelas di ban belakang motor. Dia bahkan sampai "ngusir" Papa Joan yang datang ke paddocknya sebelum restart karena merasa kuatir habis ngelindes kaki Papa Pip dengan bilang "cuma memar kok gw, udah sana".

Dia akhirnya mendapat foto spesial ketika kepalanya nyangkut di ban belakang dan sepertinya kaget sendiri betapa parah sebenarnya crash dia. Dia memposting foto itu dengan ucapan syukur karena lolos tanpa konsekuensi dari crash yang mengerikan dan berterimakasih pada produsen baju balapnya yang melindunginya dalam crash juga pada sang pemberi foto. Meskipun gw juga rasa produsen helm dia justru punya andil paling besar dalam mengamankan kepalanya.

Tetapi terlepas dari itu, adalah Om Albau yang menjawab "pamer" Om Ian bahwa dia finish 15 detik lebih baik dari #JurdunWSBKDucati itu dengan motor ang mirip tahun lalu. Padahal Albau sudah sempat menguji motor dan punya pengalaman jumlah lap lebih banyak dari dia. Om Albau ogah dikacangin, kemudian menjawab balik bahwa keadaan dia ketika balapan di Sepang sebagai wildcard tahun lalu. Saat itu dia pake motor test dengan mode test rider karena dia menguji part sebenarnya sampe bikin Aprilia berisik dan ujungnya aturan konsesi baru bahwa Ducati g dapat wildcard nongol (gw udah posing dan bahas di podcast tahun lalu). 


"Astaga... Keberuntungan berbeda. Dia sebenarnya 2 menit lebih cepat dari saya... Bila dengan satu lap lebih sedikit. Jika Anda mengambil satu lap dari waktu saya, untuk melakukan 19 seperti yang dia lakukan, saya 3 detik lebih cepat... Dan sedang cedera" kata Om Albau mengatakan kondisi mereka g layak buat dibanding-bandingkan

Aniwei, itu di Youtube ada tuh fans MALAS MEMBACA berisik bahwa ban Medium kalah sama ban Soft di Sepang. Gini, KLO GW POSTING ALOKASI BAN MBOK YA DIBACA....!!! Jangan cuma nyinyir dan utek g dipake...!!! Di postingan alokasi ban Sepang kemarin sudah jelas gw bilang ban depan Sepang adalah ban khusus di mana ban Medium tahun lalu adalah ban Soft tahun ini dan ban Hard tahun lalu adalah ban Medium tahun ini dengan ban Hard nongol dengan carcass baru yang jauh lebih keras lagi. Sementara menjelang start cuaca mendung bahkan diperkirakan akan Flag To Flag. Martin awalnya ngikut ban Pecco yang memilih Medium (dia sudah bilang apa pun pilihan Pecco dia akan ngikut), keknya Pecco tau rencana itu lalu jelang start dia langsung rubah ban depan ke Soft dan Martin g sempat ganti ban. Ban Soft adalah ban Medium tahun lalu yang memang lebih bagus bekerja ketika cuaca mendung. Si Culas Marc Marquez pun takjub dengan ban Soft yang g mudah aus, dan dia crash bukan karena ban jadi dia berpikir mungkin crash karena terlalu santai aka kurang konsen (gw berpikir emang sirkuit Sepang kurang suka sama dia sama seperti Mandalika ekekekek, becanda)


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Saya setuju kalau sekabanyak penikmat MotoGP malas membaca. Mereka lebih mudah percaya nonton video tp dengan sebagian besar tanpa data yg ga jelas. Ada beberapa konten video yg lebih pentingkan views daripada data yg real.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya gw kaget ada yang komplen ban Soft kok g habis-habis... Lhaaaa itu ban Medium aslinya dan itu pun sudah ban khusus yang lebih keras dari ban Medium standar jadi wajar g cepat habis ban... Kebanyakan yang komplen lebih ke g ada grip bukan ban habis kcuali Papa Lucas yang mesin baru traksi bagus jadi ban cepat aus. Ban Medium (aslinya ban Hard khusus Sepang) yang dipake si Martin gw malah kaget itu bisa langsung dipake battle di awal balapan. Karena itu perlu dipanasin dulu sebenarnya dengan ngikut rider lain sebelum bisa dipake battle.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...