Pecco Bagnaia "Mission Impossible": Martin Cuma Butuh 2 Poin Tambahan Untuk Kunci Gelar Di Sprint Race #SolidarityGP Barcelona
Dengan selisih poin 24 di atas kertas 99,9% #CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin akan kunci jurdun bahkan hanya di Sprint Race Barcelona 2. Dia cuma perlu finish podium di depan raja Ducati #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia di balapan pendek Barcelona 2. Di atas kertas Barcelona bukanlah sirkuit ramah untuk Pecco, baru tahun ini dia finish dan menang di sana setelah dua tahun berturut-turut gagal finish dengan crash parah tahun 2023 yang menghabiskan seluruh santan instan musim itu karena dia secara ajaib lolos tanpa cedera parah setelah highside dan dilindas oleh Brad Binder. Finish tahun ini pun bukan tanpa preseden buruk, publik Barcelona memboo dia tanpa ada media menggubris untungnya dia g peduli dan baru ngomong setelah si culas Marc Marquez beserta media dan fans penyembah Marc Marquez berisik soal kena boo di Misano, padahal Pecco justru peduli dengan menenangkan publik di depan podium. Santan instan rakyat S di Barcelona masih menjadi utang ke Pecco. yang belum terbayar.
Hitungan di atas kertas, Martin biasanya menang di Sprint Race karena Pecco bahkan sejak tahun lalu sulit bagus di Sprint Race sehingga besar kemungkinan #CalonIkanNiuResmiGagal itu akan kunci jurdun setelah Sprint Race. Mungkin ini juga yang bikin pacarnya dengan percaya diri mengklaim bahwa Martin sudah jurdun, di saat yang sama sejak #MalaysianGP Pecco dalam mode "mission impossible" perlu Martin melakukan kesalahan atau kesialan yang hampir sama parahnya dengan tabungan kesalahan dan kesialan yang dia alami sepanjang musim ini (termasuk 2 kali digulung klan Marquez yng hampir dipastikan akan membantu Martin) untuk bisa jurdun. Logikanya memang tanpa Sprint Race Pecco akan punya 24 poin lebih banyak dari Martin saat ini. Dan tanpa balapan panjang, Martin sudah lama kunci jurdun.
Menurut gw pribasi sih itu 90% dan bukan 99,9%. Sempoa langit ke negara S semoga gw salah memang sudah mulai dihitung sejak Valencia kena tegur, eh mereka keukeuh gelar di negara S dan memilih Barcelona karena Jerez memang bukan sirkuit bagus untuk Martin juga sedang ada acara. Langit sudah kasih SP dengan anjir gede tapi teteup keukeuh, demi nationality order mengingat ini kandang para rider #KtpS dengan nyaris semua rider #KtpS akan mempermudah Martin untuk menang jurdun meraih gelar yang sudah lama absen dari negara mereka, selain fakta bahwa klo Pecco menang 3 tower eh 3 gelar berturut-turut, dia akan OTW ikan niu beneran untuk mengejar rekor sang guru Valentino Rossi, musuh besar image MotoGP negara S. Dengan nationality order yang sudah nongol lama kena teguran tapi diabaikan lalu dikasih SP tapi masih juga diabaikan.
Kita lihat apakah langit bakal nagih santan instan publik negara S di Barcelona kemarin ditambah keukeuh gelar balapan di negara S ditambah pacar nyosor ngeklaim plus operasi nationality order yang klo masih dilaksanakan akan jadi santan instan kolektif ini akan ditagih oleh langit atau g. Klo pun ditagih apakah akan ditagih cuma dicicil atau langsung harus lunas.... Patut dinantikan sambil ngunyah kuaci... Semoga ini g jadi perebutan jurdun yang paling dramatis setelah 2015 dan 2006. Semoga gw salah... Kuaci...???
Ada pepatah yg bilang kalo sejarah akan selalu terulang...
BalasHapus2006 ke 2015 itu 9 tahun kan yak...??? 2015 ke 2024 itu juga 9 tahun kan yak...?? Jadi....??? Cycle 9 tahun....??? Masuk akal...
Hapussemoga pecco kali ini jurdun meskipun chancenya cuma 1%, tapi kalo dia ditakdirkan jurdun dia pasti jurdun meskipun itu cuma 1% sekalipun, anak baik karmanya baik
BalasHapusIni faith-nya Pecco yang gw aja sampe kepikiran terus sepanjang jalan pulang: langit bakal ngapain untuk rubah itu 1% jadi 100%.... One of the most dramatic championship after 2015 and 2006.
Hapus