Si Culas Marc Marquez Yang Resmi Menempati Seat Adipati Yang Direbutnya: Jari Tengah Untuk Gresini Karena Mereka Finish Di Depan
"Hari ini ada lebih banyak journo daripada akhir pekan (ngekek). Bagaimana test saya...?? Semuanya serba merah (katanya tetap ngekek). Setahun yang lalu saya membuat taruhan berisiko dan bergabung dengan team pabrikan adalah kabar terbaik bagi saya. Pada akhirnya inilah ide proyek tersebut. Selain aspek tersebut, yang penting hari ini adalah hubungan dengan team, sangat baik, bahkan saya langsung merasa nyaman. Tentu saja kenyataan tidak berpindah pabrikan, tidak berganti motor dan sudah mengenal banyak insinyur membuat saya merasa sangat tenang. Selain itu ada juga pertanyaan untuk kembali bekerja dengan team pabrikan, dimana terdapat perencanaan yang sangat ketat dan mapan, terlebih lagi rider 100% menjadi pusat proyek dan komentarnya berguna untuk proyek pengembangan proyek" katanya yang senang dengan sambutan luar biasa dari Papi Tardozzi bahkan ketika selesai balapan dia "dipaket" oleh team Gresini diantar langsung ke seatnya yang saat itu masih memakai nomor #23 Enea.
"Berada di team pabrikan membawa tekanan dan tanggung jawab yang lebih besar. Pasalnya, Anda dipaksa untuk memperebutkan posisi teratas, apalagi jika Anda bergabung dengan team yang telah meraih hasil terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu kami akan berusaha melakukan yang terbaik dan bagi saya senang berada di sini dengan warna ini. Mungkin terasa sedikit aneh melihat Tardozzi, karena duel dengan Dovizioso terlintas dalam pikiran saya, tapi dia menyenangkan" katanya yang di masa lalu sempat punya kenangan soal Papi Tardozzi ketika dia renutan jurdun dengan #KaisarUndaUnited Dovizioso.
“Tardozzi banyak mendedikasikan diri pada aspek olahraga, sementara sekarang kru lebih banyak menggarap aspek teknis. Dia adalah seseorang yang saya kenal selama lebih dari sepuluh tahun, sejak saya rookie di MotoGP. Kami adalah saingan dan sekarang kerja sama. Hubungan kami tidak berubah, meski memiliki hubungan seperti itu membuat segalanya menjadi lebih mudah. Saya harus mengatakan bahwa ada hubungan baik dengan orang-orang di dalam garasi, semuanya sangat tepat dan bersama-sama kami menguji motor 2025 pada kondisi 90%" kata si culas Marc Marquez yang kemarin menguji satu GP25 dan Pecco menguji 2 GP25 dengan sasis berbeda (satu hybrid sasis GP24 yang kemain ditahan Papi Peri Gigi saat akhir musim).
“Di tahun 2024 ini saya merasa sangat didukung oleh Ducati. Perbedaan besar yang dilakukan Ducati dengan sangat baik adalah mereka memperhitungkan masukan dari semua pembalap. Tidak masalah di mana garasi Anda, tidak masalah apakah Anda mengendarai Ducati lama atau baru: Mereka selalu mencoba untuk berbicara secara pribadi dengan semua pembalap, bahkan berada di garasi team pabrikan membuat kami sangat senang karena kami dekat dengan Gigi dan seluruh staf teknis" katanya yang akhirnya kembali merasakan "surga" rider pabrikan dengan menguji berbagai part baru termasuk menguji neng Desmo GP24 yang dia belum rasakan karena tahun ini dia pakai GP23 dan membandingkannya dengan GP25.
“Kami mencoba berbagai hal pada motor. Antara lain, saya juga melakukan lap dengan GP24. Katakanlah motor sedikit berbeda, seperti holeshot serta sensasinya. Lebih kompetitif? Saya kira begitu, tapi kita harus melihatnya. Mesinnya lebih baik di track lurus, begitu pula karakter motor di tikungan, tapi saya harus memahami limitnya" katanya yang memang tampak datang ke paddock Pecco dan ngobrol dengan Papi Peri Gigi dan Papi Tardozzi ikut menyimak pembicaraan itu.
“Yang paling penting adalah memiliki hubungan dekat dengan rekan satu team Anda, terutama saat ini, karena di Malaysia kami akan merasakan pengalaman yang akan kami alami di awal musim. Hari ini Pecco dan saya berbicara satu sama lain. Namun pertama-tama kami berbicara dengan para insinyur: Mereka sudah mendapatkan beberapa informasi dan kemudian kami saling mengomentari berdua. Yang penting adalah umpan baliknya sangat mirip. Yang penting adalah memiliki motor yang bisa stabil di semua track" katanya senang berkerja dengan mantan kepala kru Enea yang menurtnya kerja cepat dan tanggap meski mereka masih perlu saling mengenal.
“Tanggung jawab sebagai rider team pabrikan jauh lebih besar, karena di team satelit ketika Anda melakukan tes, Anda mencoba setupnya dan kemudian Anda selalu bisa kembali ke setup lama. Namun hari ini, kami mengerjakan konsep mengenai motor serta mesin dan sasis baru, jadi kami harus sangat tepat dalam berkomentar dan fokus. Satu komentar yang salah sudah cukup untuk mempengaruhi evolusi sepeda motor. Pada akhirnya ini adalah ujian untuk bekerja dalam hal berkendara dan masukan para rider berada di tangan para insinyur" katanya yang di akhir sesinya sempat memberikan jari tengah ke garasi Gresini dan ditanggapi dengan gelak tawa sepaddock Gresini. Rupanya itu perkara taruhan dengan manager Gresini yang bilang mereka akan ada di depan Marc saat test Barcelona. Dan memang Emak Alex memimpin #BarcelonaTest di posisi teratas sementara dia hanya di P4 itu pun di akhir sesi.
“Team Gresini selalu suka bercanda. Mereka tertawa di luar garasi karena pada hari Minggu mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan finish di depan saya dalam test. Pada akhirnya Alex menjadi yang tercepat dan ketika saya kembali ke pitlane, saya sudah mengira mereka di sana (ngejekin dia). Jadi saya membalasnya (dengan jari tengah)" katanya ngekek. Emak Alex sendiri senang dia dan team bisa mengejek kakaknya karena bisa finish teratas di #BarcelonaTest tapi dia bilang masih belum yakin dengan adaptasinya dan menunggu sirkuit yang kurang kempetitif untuknya baru dia bisa menyimpulkan proses adaptasinya dengan GP24. Tapi dia jelas suka motor barunya.
Dengan begitu ipikih pecco kembali dgn kw1 versus ORI ?
BalasHapusOf course.... Santan instan Pecco start dari nol... Si culas start minus gegara Honda sama RB masih nyisa...
HapusSi culas kan agak kureng kalo kasih feedback. Apakah ini akan berpengaruh ke pengembangan Ducati? Atau pengembangannya sendiri"?
BalasHapusKlo g salah Papi Tardozzi bilang dia akan punya pengembangan part sendiri tapi motor sebisa mungkin satu base karena harus homologasi.
HapusSi culas jadi kaya power ranger merah
BalasHapusIya sih... Baru sadar gw... Wkwkwkwk...
Hapus