Raja Ducati Dibalik Keputusan Desmo GP24 Untuk 2025: Mendapatkan Mesin Yang Lebih Baik Dari GP24 Itu Sulit

Sejak #SepangTest raja Ducati #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia mengakui suka sama neng Desmo GP25 karena deliv8power yan halus banget aka g gludak gluduk klo pindah gigi. Tapiiii, masalah pengereman yang mereka keluhkan sejak #BarcelonaTest ternyata masih ada. Misilihnyi pengereman adalah faktor penting dalam balapan lebih dari sekedar mesin halus.

"Sejujurnya, mendapatkan yang lebih baik dari motor '24 itu sulit dan saya pikir semua yang lain bisa dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu seperti ini. Tapi, dari sudut pandangku, aku cukup yakin. Harus saya katakan bahwa saya sedikit berbohong akhir-akhir ini, tetapi saya tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Tetapi saya cukup yakin sejak awal (Barcelona) bahwa mesin '24 lebih baik" buka Pecco di wawancara akhir test. Seperti yang gw bilang di podcast #SepangTest,  Pecco selemah-lemahnya mesin baru selalu cari cara untuk memperbaiki entah dari segi mana yang penting usaha dulu. Bedanya sama adipati culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez yang sejak akhir #SepangTest bilang pengen GP24 karena sejak hari pertama dia sudah bisa show off pake tu motor, Pecco menolak menyerah pada GP25. 

“Kemudian kami bekerja keras, kami mencoba untuk meningkatkan performa. Tetapi pada hari pertama di Malaysia, saya dan Marc memiliki pendapat yang sama bahwa GP24 masih sedikit lebih baik. Kami mencoba meningkatkan pengereman, tetapi kami tidak berhasil. Jadi, kami banyak berlatih di sini dengan '24 dan kami menyadari bahwa kami masih memiliki sedikit ruang untuk meningkat. Jadi itu luar biasa" kata Pecco yang kacau balau di #BuriramTest mulai dari masalah teknis di oaddock yang berakibat semua hasil test hari pertama hilang g berbekas. Sampai time attack sesi terakhir yang gagal karena sesuatu.

Yang menarik adalah klo para satelit pakai Desmo GP24,  dia menganggap duo pabrikan akan memakai Desmo GP24,9 yang 0,1 poin lagi bakal jadi GP25. 

"Menurut saya iu 24,9. Jadi, sangat mirip dengan yang baru. Saya memulai dari nol di hari terakhir. Pagi ini, jujur ​​saja, saya mulai merasakan hal yang sama seperti kemarin. Tetapi sejak saat itu kami mulai meningkatkan sesi demi sesi dan saya sangat senang akan hal itu. Ini bukan hari yang mudah, tetapi kami berhasil menyelesaikan pekerjaan kami mengingat kami kehilangan segalanya kemarin. Jadi, kami mulai dari nol lagi dan saya terus membaik" kata Pecco soal kacaunya hari pertama test. Pada akhirnya dia ikut menyerah dengan GP25 yang sempat dia uji di hari pertama dan memulai hari kedua dengan GP24.

"Jadi, saya senang. Saya lebih senang dengan putaran dengan ban bekas karena saya sangat kompetitif di bagian akhir hari dengan ban bekas. Satu-satunya hal yang tidak berhasil hari ini adalah serangan waktu yang saya lakukan di bagian terakhir sesi, itu adalah hal yang bukan urusan kami (ban g berfungsi berarti). Tetapi saya pikir di balapan akhir pekan ini tidak akan menjadi masalah bagi kami. Tidak lebih dari itu. Saya cukup senang" tutupnya yang bilang adipatinya adalah yang paling siap balapan sejauh ini.

Jadiiii, keliatan lah karakternya. Pecco adalah rider yang ogah nyerah meski tau sulit  dan meski tau dari segi riding style dia, GP24 lebih baik dari GP25. Keinginginan dia memilih GP25 adalah 75% sedang 25% adalah GP24.  Sayangnya ini perkara voting karena klo Pecco yang putuskan bakal berisik #ABR dan si culas soal rider nomor 1. #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez sejak akhir #SepangTest sudah berisik minta GP24. Di #BuriramTest dia sama sekali g sentuh GP25.  Akhir hari pertama dia sudah bikin pengumuman bakal pakai GP24 dalam artian klo mau di kadar 100% GP24 ditambah 25% dari Pecco maka hasilnya adalah GP24 125% dari 200% kedua rider. Apa yang bikin Pecco bilang motornya adalah GP24,9 bakal kita bahas di podcast #BuriramTest part 2 soalnya Ducati selalu kena part 2 karena selalu jadi pabrikan terbaik ekekekekek. Tentu saja bakal gembok dulu. Recording besok klo jalan g berisik malam minggu. Klo g ya kek biasa hari Minggu upload Se in untuk part 1.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP