Soal Rumor Tukar Guling Dengan Pecco, DiGia: Saya Ingin Bersaing Untuk Kejuaraan Dunia, Menjadi Team Mate Marc Marquez Akan Luar Biasa

Setelah ngetik panjang lebar interview Martin gw kok ya capek yak wkwkwkwkwk. Ini artikel terakhir sebelum live report FP1 #CzechGP yak soalnya cangkulan gw juga banyak hari ini ekekekek. Sooo, yang dengar podcast part 2 pasti tau perkara rumor ini dan DiGia tetntu saja ditanya soal itu (gw potong interviewnya karena panjang, langsung intinya aja).

“Setiap pembalap bercita-cita menjadi pembalap pabrikan; itu tujuan semua orang, karena bekerja dengan team pabrikan berbeda dengan team satelit. Saya memiliki kontrak langsung dengan Ducati, dengan motor pabrikan dan dukungan pabrikan. Itu tidak masalah bagi saya (ditukar guling). Saya tidak punya pikiran khusus, hanya ingin melakukan yang terbaik di tempat saya berada. Saya tidak memikirkan masa depan (jadi atau tidak ditukar guling). Menjadi team mate Marc Marquez? Akan luar biasa bisa berbagi garasi dengannya! Ketika Anda memiliki seorang juara seperti idia di garasi, Anda bisa belajar banyak hal, baik di dalam maupun di luar lintasan. Bagi saya, itu akan menjadi pengalaman belajar yang luar biasa" katanya soal rumor tukar guling. Dan tentu saja itu membuatnya bersemangat untuk mengkudeta Pecco dari posisi 3 klasemen dan mencoba bersaing untuk gelar jurdun mulai di #CzechGP Brno ini, sirkuit pertama kali dia podium di Moto2.

"Track ini sangat cepat, dengan banyak tanjakan dan turunan yang mengingatkan kita pada Mugello. Bagi saya ini adalah Mugello-nya Cheko Namun, kejuaraan adalah konsekuensi dari apa yang Anda lakukan di balapan. Tujuan saya adalah menjadi juara dunia, dan untuk mencapai itu, Anda harus menjalani balapan yang bagus. Saya berusaha untuk tetap kompetitif di setiap GP, dan bertekad untuk melakukan yang terbaik demi meraih kemenangan setiap akhir pekan" katanya menegaskan target dia apa musim ini. Terakhir dia memberi tanggapan soal kondisi baju balap rider cool Morbidelli yang terbuka lebar pasca crash parah di Sachsenring yang untungnya airbagnya ternyata mengembang sempurna sehingga dia lolos dari cedera patah tulang meski dia memutuskan g ikut balapan di Brno cuma akan hadir di paddock.

"Saya pikir sistem airbag adalah yang terbaik karena sangat aman. Saya rasa standar keamanannya sudah sangat tinggi, meskipun itu tidak terlihat dari luar. Saya bicara soal baju balap, helm, dan sarung tangannya. Saya rasa material Dainese ini seperti kehidupan kedua bagi kami" kata DiGia soal investigasi yang sedang dilakukan Dainese soal baju balap Morbidelli.

Gosip berhembus spoi-spoi terbaru (dengan nongolnya Papi Peri Gigi), ide tukar guling tampaknya diveto oleh seseorang sehingga Pecco diperkirakan akan stay di Ducati pabrikan tahun depan dan terjebak lagi dengan GP25-1. Dan Johann Zarco mengkonfirmasi komitmen dia tetap stay di Honda LCR yang artinya Marini stay di Honda pabrikan. 

"Idealnya, saya akan tetap di LCR. Apa yang sedang kami bangun sangat bagus. Saya juga harus mempertahankan setidaknya pemimpin team saya . Akan menguntungkan untuk memulai musim baru dengan orang-orang yang sama. Dan hubungan dengan Lucio sangat menarik" kata Zarco mengkonfirmasi akan tetap bersama LCR. Udaaaah... Gw off yak... Sebenarnya mau podcast colongan tapi jelas bakal sibuk banget hari ini. Jadi podcast colongan minggu depan aja kebetulan jeda musim. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP