Pecco Bagnaia Terdampar Di Q1 Gegara Pengen Pakai Ban Medium Dan Ternyata Team Memasang Ban Soft, Papi Tardozzi: Team Bertanggung Jawab
Raja Ducati semakin jadi sorotan gegara dia terdampar di Q1 Pra Kualifikasi #CzechGP Brno hari Jumat, di sisi lain #JurdunMangkage Jorge Martin yang baru menjalani hari pertama di atas RS-GP25 pasca cedera panjang justru lolos ke Q2. Semua mempertanyakan apa yang salah mengingat di sesi basah FP1 dia cukup cepat.
"Saya benar-benar mengacaukan strategi saya di akhir sesi, tapi itu bisa saja terjadi. Yang penting adalah tetap tenang, dan besok adalah hari yang penting untuk bisa lolos ke Q2 tanpa membuat kesalahan. Dalam kondisi kering, saya cukup percaya diri, meskipun tracknya baru bagi semua orang dalam kondisi seperti ini. Sayangnya, ban Soft bukanlah pilihan yang tepat di akhir sesi, begitu pula dengan tetap di pit sementara yang lain memperbaiki diri. Kami mempersulit diri sendiri, mengingat musim ini sudah rumit. Dengan kesalahan seperti itu, kami semakin memperumit keadaan" kata Pecco mengatakan strategi blundernya membuang 60 menit sesi Pra Kualifikasi dengan banyak di paddock dan keluar dengan ban wet Soft benar-benar gagal.
"Saya bisa bilang pagi ini sangat bagus. Sorenya, saya memulai sesi dengan baik, meskipun saya tidak terlalu percaya diri, tapi begitulah situasinya. Saya mencoba bertahan di sepuluh besar, tetapi ketika saya berhenti (ada di paddock), saya berada di urutan keenam dan yang lainnya membaik, finish di urutan ke-12. Satu-satunya pilihan (yang semestinya diambil) adalah Medium" kata Pecco yang sama mengambil alih tanggung jawab kesalahan team tanpa menyebutkan bahwa team yang justru memasang ban Soft saat dia mau pakai ban Medium. Papi Tardozzi menyatakan team bertanggung jawab atas strategi blunder itu.
"Kami salah memilih ban belakang. Jelas pilihan terbaik untuk akhir sesi adalah Medium, yang jelas diinginkan Pecco. Karena berbagai alasan, diputuskan untuk memasang ban Soft, yang ternyata tidak berhasil. Tracknya mengering, dan faktanya, mereka yang mengalami peningkatan performa justru menggunakan ban Medium. Ada sedikit ketegangan karena pilihan team yang buruk, kami bertanggung jawab. Saya berharap dan yakin Pecco akan mampu masuk ke Q2 besok pagi. Pecco, pagi ini, yang mencatat waktu tercepat kedua atau ketiga dengan ban basah sebelum kembali ke pit, pasti sudah berada di Q2 dengan ban yang tepat. Masalah sebenarnya adalah Pecco yang meminta ban Medium, kami bertanggung jawab (karena memasang ban Soft)" kata Papi Tardozzi.
Ban wet Soft sebenanrya memang digunakan untuk kondisi track terlalu basah karena lebih lunak dan cepat habis. Sedangkan untuk track yang mulai mengering karena panas, perlu ban wet Medium karena lebih tahan panas dan lebih tebal. Pada akhirnya, harapan Pecco hanya kondisi Q1 akan kering supaya bisa cepat dengan ban slick dan lolos ke Q2. atau sekalian basah supaya bisa pakai ban wet Soft.

Marc masalah pada motornya, Pecco masalah pada timnya. Hari yang penuh masalah 😁
BalasHapusPlot twist has been started...?? Upppsss... Mana tau gw salah... Ekekekekek...
HapusOhya mbakyu dengan merubah model knalpot panjang yg dari footstep kaki kanan naik atas sejajar knalpot yg di tengah mirip seperti ktm serta swing arm/lengan ayun Aluminium ala pabrik jepangipikih metode seperti sia sia untuk desmo gp25-1.
BalasHapusLah aneh, ini kenapa tardozzi repot ngurusin pemilihan ban pecco yaa. Harusnya kan lebih percaya keputusan ridernya aja.
BalasHapus