OTW Team Mate Tahun Depan...??? Luca Marini Memuji Zarco: Dia Bagus Hanya Belum Memaksimalkan Potensi Motor, Dia Justru Bagus Kalau Saya Ada Di Track





Kata-kata terakhir gw pikir bener juga yak... Selama 3 seri Luca Marini absen, Zarco panen 2 DNF dan finish buruk di balapan terakhir. Dan ketika Luca kembali ke track, dia seperti ada suntikan untuk tampil kompetitif. Marini sendiri ngetrack belum dalam kondisi 100% tetapi ingin mempelajari kondisi tubuhnya di atas motor.

" Saya dalam kondisi baik, balapannya membosankan. Semuanya berjalan cukup baik. Saat hujan, saya tidak bisa terlalu mengeluh tentang kondisi fisik saya. Saya hanya sedikit kekurangan stamina di lengan kiri saya, dan saya harus mengimbanginya dengan bagian tubuh saya yang lain. Punggung dan kaki kanan saya agak sakit (karena memang belum 100%), tapi bukan itu alasan saya begitu lambat" kata Papa Angel memulai debrief pers.  Dan somehow musim ini dia jadi perpaduan klop dengan Zarco karena mereka tampak cukup kompak (satu rider pengembang satu rider penguji part pengembangan). Di Sprint Race basah dia finish P16. Ban menjadi concern dia dan Zrco (karena mereka janjian pakai ban sama) dan anehnya ketika kompon yang sama dipakai kualifikasi justru lebih bagus daripada ketika Sprint.

"Anehnya, ban belakang medium wet punya grip yang bagus pagi ini, terutama dalam hal traksi, dan itulah mengapa Zarco dan saya memutuskan untuk menggunakannya untuk Sprint. Namun, ban itu tidak berfungsi dan saya masih tidak tahu kenapa, suhu dan jumlah airnya sangat mirip. Kita akan mencari tahu, tapi tidak apa-apa, saya akan coba lagi besok. Saya mengikuti pilihan Johann karena dia dalam kondisi yang fantastis... Apalagi sekarang setelah saya kembali (dia jadi kompetitif), ketika saya di rumah dia tidak seperti itu (sambil tertawa) . Dia motivasi bagi saya" tambahnya tertawa mengenai kebetulan yang aneh karena selama Marini absen, Zarco justru memble. Di saat yang sama dia memuji Zarco dan juga RC213V.


“Inilah potensi motor kami. Banyak yang sudah mencoba memakai ban medium (ketika kualifikasi), tetapi mereka tidak menyukainya. Bagi Johann dan saya, itu berbeda dan itulah mengapa kami memilihnya (untuk Sprint). Terkadang Zarco berhasil mengeluarkan potensi yang luar biasa, tetapi bagi saya itu tidak nyata. Dia sangat percaya diri dengan ban dan membalap dengan sangat baik, tetapi (faktanya) kami tidak bisa mempertahankan performa seperti itu sepanjang balapan" katanya yang somehow seperti posisi dia adalah "penemu" dan Zarco adalah "penguji" karena mereka berdua beda keunggulan yang entah kenapa saling terkait. Solusi yang ditemukan Luca biasanya bekerja bagus pada Zarco, dan kemungkinan itu penyebab Zarco memble ketika Luca absen. Hari Minggu akan jadi ujian berat bagi Marini karena balapan panjang dan dia sendiri g tau apakah fisiknya bisa bertahan sampai finish.

"Masalah utamanya adalah saya tidak bisa menyelesaikan banyak lap berturut-turut, jadi dalam beberapa lap pertama saya harus memahami cara kerja motor, ban, dan keputusan yang harus diambil. Kami berusaha untuk tidak terlalu banyak mengubah pengaturan motor" tutupnya. Klo dari simbiosis mutualisme antara Zarco dan Marini memang sefakta itu, nampaknya posisi Luca memang sulit diganti di Honda, ibarat kata kuncian untuk performa bagus Zarco...?? Well Joan Mir bukan g bisa punya performa bagus, masalahnya performa dia ketika bagus g sebaik Zarco ketika performanya juga bagus. Selain itu, kedua rider ini juga klop soal lebih suka cari positif daripada negatif di motor Honda.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Papa joan keknya cuma bagus ketika di balapan akamsi entah kebagian ori apa kw1
    Jika ini beneran terus papa joan ke lcr kah atau retire apa turun wsbk.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...