#JurdunMangkage Jorge Martin Resmi Rujuk Dengan Aprilia: Kami Mungkin Bisa Jatuh Cinta Lagi (CLBK Versi Motobiji)



Ketika #JurdunMangkage Jorge Martin akhirnya resmi menyatakan rujuk dengan Aprilia, bisa dipastikan semua orang bernafas lega. Karena bursa rider yang semestinya cukup jelas meski sedikit terhambur dengan pengumuman masuknya rookie tertua Toprak Razgatlioglu ke Yamaha Pramac tahun depan. LM melalui Dorna sangat tidak ingin ada kekacauan kontrak di musim depan yang tidak mereka inginkan, gw ulang, tidak mereka inginkan. Acosta diusahakan tetap stay di KTM hingga 2026 (yang somehow Bajaj bilang akan tetap mendanai divisi balap pasca akuisisi KTM), dan Martin harus dipastikan tetap stay di Aprilia karena semoga gw salah, LM punya rencananya sendiri untuk Honda (target Martin) dan Ducati (target Acosta) untuk tahun depan. Setelah konfirmasi dari Papi Peri Rivola dan sang manager Valera, akhirnya si jurdun bertahan mengumumkan rujuknya dengan Aprilia.

"Saya sangat senang bisa kembali ke sini. Saya mengalami enam atau tujuh bulan yang sangat sulit, saya sangat menderita. Saya juga senang mengatakan bahwa saya akan tetap bersama Aprilia pada tahun 2026" katanya mengumumkan rujuknya secara resmi dengan Aprilia. Lalu mulai menceritakan apa yang terjadi dengan kondisi mentalnya sampai dia nampak terlalu labil untuk seorang rider kelas MotoGP yang baru saja menjuarai gelar juara dunia.

"Saya ingin menjelaskan sedikit tentang apa yang terjadi, jadi semuanya akan lebih mudah. Setelah cedera pertama, kedua, dan ketiga, yang masing-masing lebih parah dari yang terakhir, saya mulai memiliki banyak keraguan, tidak hanya tentang masa depan tetapi juga tentang diri saya sendiri. Pada saat itu saya harus membuat keputusan, dan itu adalah untuk dapat mengendarai Aprilia untuk lebih banyak balapan, jika tidak, saya akan menegakkan klausul tersebut. Aprilia menolak saya pada kesempatan pertama, dan saya mengerti dan menghormati mereka. Pada saat itu, saya mulai memperjuangkan apa yang terbaik untuk saya: Pindah ke proyek lain. Saya bisa saja melanjutkan perjuangan ini, tetapi dalam hidup Anda harus membuat keputusan, dan sekarang itu adalah tetap tinggal di sini. Saya melihat bahwa Marco dan Aprilia telah melakukan pekerjaan yang fantastis, saya bukan orang bodoh, saya tahu bahwa bersama-sama kami memiliki potensi besar, dan saya siap untuk apa pun yang akan terjadi selanjutnya" katanya di kemunculannya pertama kali di konferensi pers setelah kisruh klausul kontrak.

“Saya merasa siap secara fisik, saya rasa saya dalam kondisi terbaik yang pernah saya alami. Saya butuh banyak waktu di atas motor, dengan RS-GP saya. Saya memanfaatkan waktu itu untuk memperbaiki diri dan saya merasa menjadi pembalap yang lebih baik. Testnya fantastis, kami banyak berlatih untuk posisi berkendara dan kami akan melanjutkannya di Brno. Saya merasa baik, saya menemukan motor yang sedikit berbeda dari yang saya kendarai di Qatar, saya harus berterima kasih kepada Marco dan Aprilia untuk itu" katanya yang mengetahui bahwa perubahan RS-GP memang nyata sejak terakhir kali dia berkendara. Tanda bahwa Bez sudah melakukan pekerjaan yang baik menanggung semua pengembangan ketika sang team mate sibuk perang mental dengan pabrikannya.

"Saya tidak menyesali apa yang terjadi. Semua yang saya lakukan adalah yang saya pikir terbaik untuk saya dan masa depan saya. Tidak ada yang bisa mengerti apa yang terjadi di rumah sakit, ketika Anda mengalami 12 tulang rusuk patah dan tidak bisa tidur, apa yang terlintas di benak saya. Saya hanya memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan saya. Hubungan ini seperti roller coaster, ada masa-masa sulit, ada pertengkaran, tetapi kalian saling mencintai dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, begitulah situasinya sekarang. Aku tidak bisa bilang tidak terjadi apa-apa, memang ada pertengkaran hebat, tetapi sekarang kami ingin bersama dan menang bersama, itulah yang penting. Bisa jadi jatuh cinta lagi" katanya tersenyum mengingatkan gw sama perkataan Pecco soal pernikahan tepat ketika masalah ini mencuat. Dia mengutarakan alasannya sempat benergosiasi dengan Honda dan apa yang membuat dia berubah pikiran: perlakuan Aprilia dan para fans yang tetap baik padanya di Aprilia All Stars Misano meski mereka baru saja mengumumkan "perang".

"Honda memang adalah pilihan tetapi bukan satu-satunya pilihan saya. Itu kombinasi beberapa hal. Saya ingin semuanya selesai (diputuskan) sebelum kembali balapan, bukan datang ke sini saat saya masih bertikai bersama Aprilia. Saya tidak bisa pergi ke track sambil memikirkan hal lain. Lalu saya melihat perkembangan mereka. Saat test (pra musim) dan di Qatar, semuanya buruk bagi saya, karena banyaknya kecelakaan dan cedera. Lalu saya melihat bagaimana Aprilia membantu saya, menyambut saya di balapan All-Star di Misano, menjaga saya tetap aman, dan saya pun mulai berubah pikiran. Dukungan mereka sangat penting. Saya khawatir sebelum saya pergi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi, dan saya juga takut beberapa penggemar akan menyerang saya. Namun, saya mendapat dukungan dari semua orang dan sebagian kecil dari diri saya pasti berubah karena kasih sayang itu, saya yakin" katanya yang klo ini adalah fakta maka blunder parah Valera di Assen kemarin memang bukan atas sepengetahuan Martin.

“Ketika saya menandatangani kontrak, saya ingin memastikan (masa depan saya aman). Saya belum pernah mengendarai motor itu karena cedera dan saya ingin melihat apa yang bisa saya lakukan dengannya. Saya punya peluang dan saya membuat pilihan. Berada di rumah sakit tidak membantu; dengan musim yang normal mungkin tidak akan terjadi apa-apa.Yang penting adalah saya di sini dan masalahnya selesai. Saya bersemangat saat ini. Masalahnya, saya tidak suka sendirian di atas panggung, rasanya aneh (tertawa). Saya tidak sabar untuk memulai lagi" katanya yang memang konferensi pers sendirian tanpa ada rider lain. Dia mengakui mungkin suasana di paddock akan sedikit tegang tapi dia toh sudah ketemu tam dia waktu test private Misano. Mungkin petinggi atau kru lain yang belum ketemu dia yang masih agak canggung.

"Ketika Anda kembali ke paddock setelah semua yang terjadi, Anda merasa sedikit tegang, tetapi pada akhirnya kita bisa bicara. Jika saya melakukan kesalahan, kita bisa bicara. Saya tidak meminta maaf karena saya tidak punya alasan untuk meminta maaf; itu adalah keputusan untuk karier saya, dan sekarang kita bersama. Jika saya bisa melakukan sesuatu untuk memperbaiki hubungan kita, saya akan melakukannya. Merasa seperti bagian dari keluarga itu penting bagi saya, dan itulah tujuan saya bekerja. Saya sudah berbicara dengan tim saya, tim penguji, dan Massimo. Ini tidak akan mudah, saya tidak mengharapkan hasil yang gemilang, tetapi begitulah adanya dan saya akan memberikan yang terbaik untuk mencapai hasil yang luar biasa bersama-sama " katanya yang memuji cara Aprilia mencoba mempertahankannya: dengan membuktikan bahwa RS-GP memang layak untuk dia pakai balapan.

"Ya, untuk semua pekerjaan yang telah mereka lakukan pada motornya, dan mungkin di masa depan, jika kita menang bersama, saya akan berterima kasih kepada Massimo atas semua yang telah dia lakukan untuk membuat saya tetap di sini. Kesempatan yang kami berikan kepada diri kami sendiri tahun lalu sangat fantastis, sekarang kami akan memberikan diri kami satu kesempatan lagi untuk mengerjakan proyek ini. Saatnya untuk mulai bekerja . Anda tidak pernah siap menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup. Anda selalu menghadapi situasi yang berbeda, beberapa di antaranya tidak Anda duga, dan ketika situasi itu datang, tidak mudah untuk menerimanya. Qatar adalah salah satunya. Hanya ayah dan pacar saya yang tahu apa yang telah saya lalui, baik secara fisik maupun mental. Bagi saya, berada di sini membuktikan integritas saya dan memberi saya motivasi" katanya yang lalu mengatakan dia sangat putus asa seminggu pertama cedera di Qatar. Dan dia sadar (terutama pasca blunder Valera di Assen) bahwa dia justru dihujat dan ditinggalkan oleh fans dia sendiri di Spanyol (alih-alih fans Aprilia yang malah adem ayem).

“Saat di rumah sakit, saya tidak tahu apakah saya bisa balapan lagi. Lima atau enam hari itu sangat sulit. Saya berbicara dengan pacar saya, ayah saya, dan terkadang dengan Aleix. Saya tidak tahu apakah saya bisa balapan lagi, dan apakah saya akan cepat. Itu bukan keraguan pribadi, melainkan keraguan profesional. Cedera di Portimao tahun 2021 sama sekali tidak berkaitan dalam hal parah atau tidak. Ketika dulunya kamu lebih... bodoh, lebih muda, kamu hanya memikirkan pemulihan dan kembali bersepeda. Sekarang pikiran-pikiran lain menyelimuti, ketika kamu merasa bahwa dirimu yang lebih penting dan semua orang membicarakanmu. Cederanya juga lebih serius, tetapi saya belajar dari apa yang terjadi dan jika itu terjadi lagi, semuanya akan lebih baik. Para fans memang penting, mereka adalah penggerak hidup kami. Saya bisa memahami pendapat mereka dan saya hanya bisa bilang bahwa saya melakukan apa yang  saya pikirkan terbaik untuk hidup saya dan masa depan saya. Mungkin beberapa orang akan kembali ke mendukung saya, tapi saya ingin fokus pada keluarga saya dan orang-orang dekat saya" tambahnya yang toh teteup dipancing oleh media mengenai kisruh Assen di mana Opa Ezpeleta sampai turun tangan terang-terangan menegaskan kemungkinan dia nganggur klo memaksakan diri bertikai dengan Aprilia.

"Tidak, sayatidak ingin terus membicarakan ini. Saya bukan orang bodoh; saya tahu kita punya visi yang berbeda. Yang penting kita sudah di sini, dan saya sudah menjelaskan apa yang terjadi. Jika pertikaiannya lebih agresif, akan lebih sulit untuk bekerja sama lagi. Kami berdua sangat jujur satu sama lain sejak hari pertama, dan kami masih begitu. Sudah waktunya untuk menundukkan kepala dan kembali ke puncak. Saya berjuang keras mempertahankan rasa percaya diri saat di rumah sakit. Saya tidak menyangka saya punya keberanian sebanyak ini, dan sekarang aku akan selamanya memilikinya. Saya menghormati posisi Carmelo ; dia bos besar (yang bisa mengintervensi). Itu saja. Kami berbicara secara pribadi dengan Aprilia. Lalu mereka punya strategi mereka, kami punya strategi kami sendiri, dan akhirnya kami kembali bersama. Ya, saya menerima pesan dari banyak pembalap. Yang paling berkesan bagi saya adalah dari Marc Marquez, yang berpesan agar saya tidak membuat keputusan apa pun saat cedera. Menerima pesan itu darinya sangat baik bagi saya" katanya yang akhirnya mengatakan tidak akan memaksa target posisi apa pun untuk tahun ini dan di #CzechGP.

"Entahlah, mustahil untuk tahu. Saya tidak ingin berspekulasi tentang hasilnya, saya di sini untuk memulihkan diri, tetapi yang terpenting, saya di sini untuk balapan, bukan sekedar melakukan lap per lap. Penting untuk balapan di Brno sebelum jeda musim panas dan kemudian memperbaiki apa yang kurang. Masih banyak balapan sebelum akhir kejuaraan untuk naik podium dan menang. Saya bisa saya kembali ke level saya, tetapi saya perlu memahami seberapa jauh peningkatan performa saya secara keseluruhan. Saya baru mengikuti satu balapan dalam sembilan bulan, itu masalah terbesarnya, saya masih harus menempuh 6.000 km lagi dan saya harus bersabar. Saya tidak tahu apakah saya akan berada di posisi ke-3 atau ke-15 besok, kita lihat saja nanti, apa pun itu saya senang berada di sini" tutupnya di konferensi pers yang panjang.

Dari sini gw mengerti betapa beruntungnya Luca Marini yang mengalami cedera lebih parah dari Martin ketika sangat jarang cedera tapi punya kondisi mental yang luar biasa sampai g memikirkan untuk pensiun bahkan malah bisa pulih lebih cepat dari perkiraan di tengah "doa" buruk para #ABR. Dan keknya kondisi mental Morbidelli juga sama pasca cedera otak parah di crash Portimao, ditengah kesulitannya untuk berusaha membuat otaknya kembali bekerja normal, dia idhujat sana-sini. Dan g ada satu pun dari mereka memikirkan pensiun atau apakah bisa balapan lagi, tetapi hanya memikirkan kapan bisa balapan lagi dan bisa cepat lagi. Beda mentor keknya...?? Eniwei Luca Marini mengatakan kontraknya hanya soal detail dan menepis rumor bahwa Papi Peri Puig g menyukainya makanya keukeuh mau ambil Martin.

"Ya, kami selalu hampir mengetahuinya (perpanjangan kontrak), kami sering membahas detailnya (dengan Honda). Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Puig dan team Jepang (petinggi), kami selalu tahu seperti apa masa depan untuk musim depan, jadi ini hanya masalah waktu, tetapi untuk saat ini kami bahagia" kata Luca Marini tersenyum soal kontraknya. Hal yang gw suka dari dia adalah g mau bongkar keributan di pabrikannya (meski sudah tersebar dari Jepang bahwa petinggi agak sebel sama Papi Peri Puig pasca blunder Assen). Dengan resminya Martin CLBK sama Aprilia, media #KtpF dan #KtpS mulai gencar memplot bahwa Zarco akan mengambil seat Marini tahun depan dan Marini akan dibuang ke Yamaha Pramac dengan Jack Miller mendepak Alex Rins. So far, itu hanya narasi impian karena ada embel-embel VR46 di belakang Marini sehingga performa bobrok Joan Mir selama 3 tahun yang lebih layak dihujat daripada Morbidelli ketika di Yamaha, sama sekali g terlihat di pelupuk mata mereka. Aslinya...??? Marini adalah rider terakhir yang diinginkan petinggi Honda untuk hengkang karena dia adalah rider pengembang. Eniwei, Kurt Trieb mengatakan bahwa meski dia direkrut oleh Honda tetapi posisi dia g akan sevital ketika di KTM karena dia akan membantu Papi Albesiano (bawahannya Papi Albesiano). Karena di KTM dia mengurus semua mesin balap KTM dari MX sampai MotoGP sedang di Honda dia hanya akan fokus pada mesin MotoGP.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. bau" si mangkage dijatah ori ga sih mbakyu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahah lu bisa nebak utek gw... Ekekekekekek...

      Hapus
    2. Jika begitu berarti marcobezz kembali kw2 dong

      Hapus
    3. Ya klo dijatah KW2. Klo g dijatah undian aja lah mana tau dapat KW1 undian ye kan ekekekek.

      Hapus
  2. Ipikih Mangkage teteup bersama sang manager atau berpindsh seperti siculas dan enea ?
    Ohya mbakyu ketika rider akademi vr46 crash dan masih pemulihan ipikih sang guru akan datang melihat anak didiknya.
    Semua ini terhambat karna papi peri puig mau menyelamatkan para #ktpS mungkin yg punya gelar di motobiji karna papalucas g masuk dlm incarannya hehehe apalagi raul fernandez yg sangat muda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin dia ke konferensi pers (yang di stage endirian kek dihukum gitu ekekekek) naik motor mbonceng Valera. Klo Aleix g lepas Valera dia juga g akan lepas.

      Hapus
    2. Bebeb Vale ke Brno...?? Keknya dia sempat ketemu mereka waktu latihan di ranch meski g lama. Tapi mana tau dia datang menemani Morbi ye kan.

      Hapus
    3. vale ada balapan GT di misano

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...