Tena Harapang...!!! Para Yamaha Tampaknya Sulit Untuk Lebih Baik Lagi Tahun Ini: Pengembangan Mesin M1 Inline Hampir Selesai
Premium Member yang sudah dengan porcast #GermanGP part 2 (besok baru buka gembok soalny ekekek) pasti tau apa yang menurut gw sedang terjadi di belakang paddock Yamaha dan prospek performa para Yamaha tahun ini. Daaaan ternyata dikonfirmasi dan dibenarkan oleh test rider kesayangan Yamaha yang bakal wildcard di #CzechGP Brno akhir pekan ini, Augusto Fernandez. Fakta bahwa Papi Peri Pavesio lebih memilih fokus pada M1 V4 masih jauh lebih lambat dari M1 inline yang sudah lambat itu adalaha pertanda performa Yamaha M1 inline tahun ini sudah sampai di titik nadir aka sudah hampir selesai dan itu diakui oleh Fernandez.
“Kami tahu alasannya (kenapa mesin V4 masih lelet), karena mesinnya belum mencapai performa puncak. Jepang belum memberi kami tenaga penuh yang bisa dihasilkannya karena saya pikir mereka ingin memahami cara kerjanya dengan sangat baik tanpa merusak apa pun. Kami bergerak maju sedikit demi sedikit, karena begitulah cara kerjanya di Jepang: mereka ingin memahami berbagai hal dengan sangat baik. Saya tidak menentang sistem ini, asalkan kami memiliki motor yang bagus untuk tahun depan. Ini akan menjadi proses yang panjang, tetapi sejauh ini berjalan dengan baik. Kami harus melihat mana yang lebih cepat dalam hal waktu lap dan kemudian memutuskan. Tidak ada yang negatif tentang itu, meskipun kami perlu melihat mana waktu lap yang lebih baik. Kami melakukan pekerjaan dengan baik, Yamaha melakukan pekerjaan yang baik dalam membangun motor yang bagus, tetapi kita lihat saja nanti" kata Fernandez mengenai penyebab M1 V4 masih sangat lambat dari M1 inline yang sudah lambat. Dia mengakui M1 V4 benar-benar berbeda, tetapi juga mengakui "lambatnya" cara kerja Jepang meski sudah rombak struktur di sana-sini ketika akhir jaman Papi Peri Lin Jarvis memimpin.
"Saya merasa sangat nyaman dengan motor bermesin V4 ini. Motor ini sangat berbeda dari yang sekarang, dan saya bisa bilang motor ini benar-benar tampak berpotensi . Bagaimana balancenya? Sangat berbeda. Tetapi memang banyak pekerjaan (yang harus dilakukan), tapi begitulah tugasnya (cara kerjanya). Prosesnya panjang, dan saya ulangi, kami masih di awal (bahkan ketika sekarang sudah tengah musim). Kita lihat saja nanti dalam beberapa bulan ke depan , ketika saya rasa kami akan punya gambaran yang lebih jelas apakah kami sudah hampir bisa menggunakan V4, pertama di akhir musim di beberapa wildcard, lalu tahun depan" tambah Fernandez yang mengakui punya banyak pekerjaan untuk penujian M1, tetapi itu adalah M1 V4 bukan M1 inline.
"Yamaha sudah mengubah prioritas ke V4? Itulah yang akan terjadi: Saya semakin banyak bekerja dengan V4 dalam beberapa test terakhir, tanpa melupakan M1 (inline). Namun, proyek M1 (inline) sudah hampir selesai, jadi semua orang di Yamaha saat ini sepenuhnya fokus pada V4. Namun, kami masih butuh sedikit waktu lagi" katanya saat debrief pers dan di meja sebelah ada sang raja Yamaha yang mencak-mencak karena mengetahui pengembangan M1 inline sudah akan (klo bukan memang sudah) dihentikan. Dan itu artinya, tidak akan ada harapan performa para rider Yamaha akan membaik tahun ini entah dari segi mesin maupun part. Di sisi lain, perjudian dengan M1 V4 tahun depan masih jauh dari kata "pasti lebih baik dari inline".
Hmmm... Klo dari logika ini dan semoga gw salah perang sudah berkobar di dalam paddock Yamaha antara Papi Peri Pavesio dan para ridernya terutama yang di team pabrikan yang sudah frustasi tingkat iblis sama motornya yang ternyata g bakal dikembangin lagi tahun ini. Gosip berhembu spoi-spoi pasca performaburuk di Sachsenrin, Alex Rins memang meeting panjang dengan team di Brno kemarin malam dan kitinyi Papi Peri Pavesio sedang membujuknya untuk sepakat putus kontrak. Artinya Rins g bakal kena penalti dan Yamaha bersedia berikan kompenasi. Dan calon pengganti...? Jack Miller (yang dibackup sponsor dan RedBull dari belakang tembok) masuk dalam list.

sedih banget sebenernya liat rins di yamaha malah terpuruk gini, padahal dia tipikal rider pengembang karna terbukti di suzuki dia bisa ngembangin motor.
BalasHapusapesnya dia masuk yamaha karna pengembangan cuma fokus buat si ciki taro doang, padahal kalo masukan2 dari rins didengar juga, yakin itu motor bakal bagus, karna pengalaman dia yg pernah ngembangin mesin inline suzuki sampe bisa bikin joan mir jurdun.
Yg herannya dulu Morbi di yamaha dihina2 ABR tapi Rins jeblok gitu gak dihina
HapusSepertinya solusi terakhir yamaha membawa kembali papi peri brivio karna papi ini paling lama mengenal m1 inline dari zaman papi furusawa dan papi lin.
BalasHapusNah bener apa kataku pasti papa lucas yg bakal tersingkir bahkan miguel saja bisa finish lebih baik.
Nampaknya sudah mulai kelihatan yamaha akan beralih sponsor redbull dari mendepak beberapa rider ME. Agak bingung kenapa pap pip malah ngikut ME tapi masih didukung oleh redbull.
Mungkin ketika ktm keluar dari motogp saatnya RB mencari pabrikan yg akan bersinar bersama rider yg di sponsori olehnya. Jika begitu tipis kemungkinan rider vr46 akademi merapat ke yamaha dan lebih tepat ke honda dgn membawa ME ???
Gw entah kenapa merasa VR46 ke Yamaha adalah impossible...!!! Uccio sudah sebel sama Yamaha ketika Morbidelli didepak dengan hujatan dari #ABR. Ketika mereka akan perpanjangan kontrak tahun lalu Uccio paling pertama memveto pindah ke Yamaha dan bebeb Vale setuju apalagi tahun ini yang pegang adalah Pavesio yang lebih (sorry) ular beludak daripada Jarvis. Snack Taro aja dia begitukan apalagi VR46 nantinya. Padahal itu si Joan Mir itu si Alex Rins lebih kacau hasilnya, media Spanyol pada mingkem (gw mau bahas ini di podcast suka-suka jeda musim ah). VR46 ke Honda akan jadi sejarah baru terutama klo Puig terdepak dan KTP Spanyol bersih di sana. Karena kolaborasi keduanya jelas akan booming di penjualansemua jenis motor dari MX sampai mobil dan elektronik sekalipun hahahahah. Trust me.
HapusBisa g sih mbakyu bebebvale beralih ke BA HONDA sekalian mobil balap nya juga
HapusIni menarik... Tergantung team WRT apakah mau pakai Honda atau g. Karena klo soal mobil bebeb Vale tergantung WRT. Karena WRT yang kasih dia kesempatan jadi pembalap mobil di saat orang terutama #ABR nyinyinyi bilang dia cuma sok-sokan balapan profesional.
Hapus