Gosip Spoi-Spoi Yang Gw Lupa Bahas Di Podcast Colongan Untuk Member Premium Kemarin (Yang Juga 2 Kali Sehari Itu Saking Lupanya)
Sooo dari 2 kali podcast live colongn untuk member premium kemarin yang membahas hal yang jelas g akan gw bahas di blog atau di podcast umum, teteup ada yang gw lup bahas tapi itu bisa dibahas di ranah umum kok ekekekek.
Jadiiii selain kabar bahwa i culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez akhirnya mendapatkan Ducati Desmo MX450 dia yang versi standar karena dipakai di dirt track smeentara untuk raja Ducati Pecco Bagnaia memang dibuat khusus karena dia pakai untuk flat track MotoRanch VR46.Gosip berhemhus spoi-spoi bahwa selain Papi Peri Gigi Dall'Igna OTW pensi adalah bahwa Papi Tardozzi juga OTW pensi.
Dan terkait dengan itu mulailah gw mengendus dan smeoga gw salah bahwa Gino Borsoi juga mulai kurang sreg dengan Papi Peri Pavesio. Hal itu karena selain dia ingin Yamah menghormati kontrak yang sudah ditandatangaani dan disepakati terkait durasi kontrak Papa Alice aka Oliveira yang OTW didepak demi #JurdunWSBK Toprak Razgatlioglu, dia juga tampaknya gusar soal Papi Peri Pavesio yang "cuci tangan" soal siapa rider yang akan tetap berada di Pramac tahun depan menemani Toprak dengan bilang terserah Gino mau pilih rider mana yang akan tetap ada di Pramac. Baginya sudah jelas bahkan sejak seri Le Mans, Jack Miller layak diperpanjang dan Oliveira g bisa didepak karena masih ada kontrak. Tetapi manuver Pavesio yang mengumumkan Toprak masuk ke Pramac tahun depan bisa dianggap melangkahi wewenangnya dan Campinoti. Sehingga ketika ditanya soal pernyataan Pavesio bahw line up tahun depan ada di tangan dia, Gino Borsoi dengan skeptis bilang: sejak awal Yamaha sudah menentukan dan klo ternyata Pavesio bilang berbeda ya terserah nanti. Nampaknya Pavesio sudah mati akal untuk mendepak Alex Rins karena Papa Lucas itu dalam wawancara terbaru bilang saya akan tetap berusaha bertahan dan memberikan yang terbaik meski menyadari sudah kecil kemungkinan M1 inline ini akan lebih baik di tangannya karena pengembangan akan segera dihentikan.
Meski keputusannya dan Campinoti bergabung ke Yamaha tahun lalu adalah negosiasi dengan Papi Peri Lin Jarvis dan dia sampai sekarang menghormati komitmen Yamaha untuk memperlakukan team ini dengan istimewa (sampai diminta menangani team Moto2 juga) tetapi dari pernyataannya perkara line up rider menunjukkan bahwa meski hubungan dengan Yamaha (terlebih Papi Peri Lin Jarvis) berjalan baik, tetapi hubungan dengan Papi Peri Yamaha yang baru tampaknya kurang pas. Kita lihat apa "laporan" Jack Miller soal Papi Peri yang baru ini ke petinggi Yamaha di Jepun pas Suzuka 8 Hours nanti. Tetapi hal ini pada akhirnya mengarah pada gosip berhembus spoi-spoi bahwa Gini Borsoi adalah salah satu calon pengganti Papi Tardozzi yang dikabarkan bakal pensi sebagai kepala team Ducati Lenovo. Gino sendiri bilang setau dia para Papi Ducati itu (Tardozzi dan Gigi) masih ada kontrak kerja dengan Ducati tahun depan, tapi kata dia g ada yang tau seperti apa masa depan.
Klo begini ceritanya. Akan ada peluang untuk #JurdunMenclaMencle Snack Taro migrasi ke Ducati ngikut Borsoi. Karena sejak kisruh mencla-mencle 2 tahun lalu dia memang kesengsem sama Ducati tetapi hanya bisa masuk ke Pramac dan masalahnya Pramac juga lagi kisruh sama Ducati. Pecco sendiri memang diincar Pavesio lebih karena ada sponsor yang kurang suka dengan perlakuan Ducati pada ridernya ini, secara psikologi sendiri manajemen VR46 punya hubungan getir dengan Yamaha pasca pendepakan rider cool Morbidelli yang mana Uccio gosipnya yang paling pertama memveto penawaran jadi satelit Yamaha. Tapi dengan gosip yang gw bahas di podcast live colongan khusus member premium kemarin dan Papi Peri Gigi masih bertahan di sana, bisa jadi Pecco dan VR46 gang akan ikut jejak Pramac hengkang dari Ducati. Klo memang iya, pertanyaannya: ke pabrikan mana...??? Aprilia...?? Honda...?? Atau malah ke Yamaha...?? Karena semoga gw salah, waktunya briking nius sudah dekat dan semua saldo santan instan yang terlibat akan dikembalikan ke saldo nol. Karena klo gosipan di live podcast colongan kemarin bener, digabung ikhlas Pecco g podium kemarin itu saldonya gede banget loh.Tapi ya semoga gw salah semoga, semoga, semoga...

Wah seru nih, kek nya mengutip bahasa yg punya blog (mbak_yu) klo langit akan bekerja sesuai waktunya dan santan instan mulai ditaburi bumbu biar bs dinikmati yg empunya pesanan.
BalasHapusYa kan semoga gw salah... Kita g tau siapa yang duluan ditagih dan siapa yang duluan dibayarkan... Ekekekekek...
HapusYes, kira siap menonton saja tagihan dr langit
HapusSiapa tau papi peri pavesio emg ingin team vr46 clbk di yamaha dan mulai membangun ulang m1 dengan pecco sentris tanpa ada lagi fabio sentris mungkin akan jadi santan baik kedua belah pihak
BalasHapusipikih pramac bakal hengkang ke aprilia setelah pebalap nya habis kontrak serta toprak ke yamaha pabrikan.
Malah aku ada kepikiran papi peri gigi keluar diakhir tahun ini karna sudah tau jawabannya kenapa ducati sulit jurdun di tahun 2013-2020 jaman dovi juga ada kaitan ke pecco saat ini karna mungkin kuncinya ada di tangan siculas.
Bisa jadi juga sih... Tapi apakah Uccio percaya sama dia dan Yamaha...?? Soalnya klo ke Honda, dia bisa tanya-tanya Luca dan kklo ke Aprilia dia bisa tanya-tanya ke Bez.
HapusTapi bisa jadi gino borsoi punya pilihan sendiri untuk membawa pebalap ke ducati entah antara #jurdunbelagu atau bahkan #Mangkage.
HapusJurdun Mangkage ke Ducati... Bisa jadi tapi jangan lupa alasan Ducati depak dia adalah karena dia minta 5 juta saat belum jurdun tapi g bawa sponsor... Di atas segalanya keributan kontrak dengan Aprilia adalah salah satu nilai minus dia di mata Ducati.
HapusAda kutipan,ipikih ini benar mbak yu?? Atau hanya karangan untuk mperkeruh suasana? Tiba tiba nih nongol di beranda FB
BalasHapusMarc Marquez Ternyata Masih Belum Move On dari Insiden 'Tendangan' Rossi!
Marc Marquez mengungkap bahwa ia belum bisa melupakan insiden kontroversial dengan Valentino Rossi di MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015 silam.
“Saya bahkan sampai sekarang tidak tahu kenapa dia melakukannya,” ujar Marquez.
“Rossi mengejutkan semua orang dengan komentarnya. Tapi saya berusaha tetap fokus di Australia. Kami bahkan belum pernah bersentuhan sebelum insiden di Malaysia,” kata Marquez.
“Setelah Rossi melewati saya, dia ambil jalur lurus, melirik ke arah saya, lalu memperlambat laju motornya. Saya menunggu, karena memang tidak ada yang bisa saya lakukan, lalu saya lihat kakinya mendorong lengan dan rem depan saya! Akhirnya saya jatuh karena ban depan mengunci,” jelasnya.
Akibat insiden ini, Rossi dihukum start dari posisi paling belakang di MotoGP Valencia.
Gelar juara dunia ke 10 yang sudah di depan mata pun melayang!😅
Dari motogpclash kah yg di fb ????
HapusLupa, soalnya gak mengikuti, tiba tiba aja tadi nongol😂
HapusGw g tau ini dari interview mana yang jelas bukan dari interview terbaru. Seingat gw ini interview 2015 tepat setelah ribut Sepang. Seingat gw waktu itu (2015) bahasa inggrisnya dia g bilang kick tapi push (memaksa atau mendorong). Artinya g ada kontak tetapi gerakan "memaksa" atau kakinya bebeb Vale bergerak nyaris kena lengan dan rem depan dia (dianya kaget sendiri) membuat ban depan dia menutup. G ada kontak dan dia g bilang kick karena memang g ada kick.
HapusBahkan dalam interview akhir tahun kemarin dia masih tetap pakai kata "push" bukan kick... Because there was never a kick...
Gw g tau ini dari interview mana yang jelas bukan dari interview terbaru. Seingat gw ini interview 2015 tepat setelah ribut Sepang. Seingat gw waktu itu (2015) bahasa inggrisnya dia g bilang kick tapi push (memaksa atau mendorong). Artinya g ada kontak tetapi gerakan "memaksa" atau kakinya bebeb Vale bergerak nyaris kena lengan dan rem depan dia (dianya kaget sendiri) membuat ban depan dia menutup. G ada kontak dan dia g bilang kick karena memang g ada kick.
HapusBahkan dalam interview akhir tahun kemarin dia masih tetap pakai kata "push" bukan kick... Because there was never a kick...