Karena ini jeda musim maka banyak rider yang langsung balik begitu klar debrief pers dan journo langsung pergi nongkrong bareng karena jeda musim sudah dimulai. Dan itu artinya interview beberapa rider terutama yang terbapuk ditunda. Jadi sambil gw nunguu interview mereka nongol gw kumpul gosp aja lah yak sepanjang akhir pekan #CzechGP.
Uccio mengakui dia pergi ngopi sama #CalonIkanNiuBaru Acosta beberapa minggu lalu dan Acosta memang bertanya posisi team itu tahun 2026. Uccio mengatakan menjawab Acosta dengan bercanda bahwa para ridernya mau dikenamain karena performa mereka memuaskan awal musim ini. Pada akhirnya Uccio mengakui Morbidelli diperpanjang (keknya 2 tahun) tetapi juga g menampik ada peluang Acosta bergabung tahun 2027 tetapi dia juga bilang yang punya potensi ada di VR46 bukan cuma Acosta, karena performa DiGia (yang bakal habis kontrak) juga bagus dan dia ada di bawah kontrak Ducati.
Martin mengakui belum minta maaf dan g berniat minta maaf kepada Aprilia atas keributan yang dia buat karena dia merasa g bersalah dengan manuvernya yang dia anggap adalah yang terbaik untuknya saat itu.
Kontroversi si culas Marc Marquez lolos bebagai penalti di hari Sabtu udah dibahas yak, makin panjang ntar gw ngetiknya tetapi Alex Marquez nampaknya agak sebel sama kakakny karena Sprint race dia kacau gegara kakaknya nyampah buang tear off sebarangan dan itu nyangkut di motor dia dan pada akhirnya dia kontak sama Aldeguer dan ujungnya memutuskan alon-alon. Di balapan panjang dia kena LLP yang diutang untuk #AustrianGP Red Bull Ring karena sapu jagad Joan Mir yang sudah 3 kali berturut-turut disapu jagad rider lain di balapan panjang. Yang saking apesnya dia penerbangannya pulang ke Spanyol dibatalkan dan dia harus nginap lagi di hotel ketika sebagian besar team sudah pulang dengan penerbangan mereka.
Di paddock sebelah Zarco dan Papi Cecchinello sama-sama mengkonfirmasi bahwa mereka akan bekerjasama tahun depan berarti Luca Marini memang akan diperpanjang meski Luca sendiri bilng tinggal soal waktu untuk mengetahuinya. Sementara Idemitsu dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menarik team mereka dari MotoGP pasca hanya punya 1 poin dari rider letjen mereka, Chantra yang lebih banyak cedera daripada balapan dan balapan pun g ada poin. Gosipnya mereka akan menyerahkan hak seat mereka kembali pada LCR yang nampaknya Honda dengar podcast gw soal mending rebutan Moreira sama Yamaha: Honda berniat menawarkan seat LCR ke Moreira. Di atas kertas Papi Peri Suppo yang adalah penasehat team Italitrans punya hubungan dengan Honda dan dengan habisnya kontrak Papi Peri Puig, bisa jadi Papi Peri Suppo ditawarkan utnuk kembali dan menemani Moreira...?? Karena somehow opsi Papi Guidotti tampak agak anyep akhir-akhir ini di Honda. Entah karena rekrutan terbaru Honda, Trieb yang adalah mantan orang KTM punya informasi tambahan soal Guidotti atau bagaimana.
Ngomongin KTM, gw maklum ketika semua KTM dapat KW1 kemarin dan somehow gw senang ada 3 pabrikan berbeda di podium yang terasa lebih sehat buat gw (Enea crash karena melakukan kesalahan bukaan karena ban). Dan gw OK ketika Pecco g bisa menyalip Acosta karena podium Acosta itu sangat penting ketika CEO baru mereka hadir di paddock KTM untuk pertama kalinya. Hasil bagus sangat penting agar sang CEO bia membujuk owner KTM, Bajaj untuk menambah pendanaan dan pengembangan motor demi bisa mempertahankan setidaknya Acosta. Dan karena hasil bagus double podium Acosta kemarin, Pit Bierer mengkonfirmasi tahun depan KTM akan turun dengan 4 rider di bawah kontrak pabrikan dan 4 motor di track. Artinya Tech3 akan tetap bersama KTM.
Disisi lain Alex Rins dikabarkan akan terdepak oleh Jack Miller meski dia masih ada kontrak dengan Yamaha. Gosipnya Papi Peri Pavesio sedang membujuk Rins untuk mengakhiri kontrak dengan kespeakatan bersama yang ditolak oleh Rins (kitinyi) dan opsi lainnya adalah ditukar guling ke Pramac. Di sisi lain soal gosip tukar guling Pecco dengan DiGia, gosipya diveto oleh Papi Peri Gigi. Kitinyi karena kedua rider harus mematuhi kontraknya dan Ducati juga mematuhi kontraknya terutama karena ada beberapa sponsor yang akan keberatan klo Pecco diganti oleh DiGia sebelum kontraknya berakhir karena mereka bergabung untuk Pecco bukan untuk DiGia.
Jadi dari sini juga menjelaskan gosip soal Pecco menolak sponsor tertentu yang mengukung "bengkok-bengkok" (yang g dibahas di media karena itu sensitif) yang mungkin berlawanan dengan prinsip hidup "lurus" dia. Kenapa sponsor itu g gabung untuk si culas yang lebi pro "bengkok-bengkok", itu karena Pecco punya fans yang juga dikenal "lurus" dan klo Pecco yang endorse maka akan ada tambahan audiens baru untuk penganut "bengkok-bengkok" karena Pecco akan dianggap mendukung "bengkok-bengkok". Karena ini adalah masalah sensitif terkait politik agama maka ini bukan hal yang pantas dibahas di media secara umum mengingat Pecco adalah orang Italia yang memang terkenal g suka yang "bengkok-bengkok". Udah itu aja. Recording podcast part 1 bakal besok karena jeda musim para journo santai dikit dan ini juga hari Senin gw sibuk nyangkul karena minggu lalu tetiba cuti gegara recording ulang podcast #GermanGP part 2.
gosip pecco menolak itu sponsor "belok" katanya yg bikin dia jadi gak disupport sama ducati ya mbak? dan infonya gigi marah sama dia terkait itu, karena katanya itu nilai sponsornya kurang lebih 200jt euro, tapi karna pecco menolak, gigi jadi marah dan bilang bahwa pecco nggak mementingkan masa depan tim (ducati).
BalasHapusYah begitulah heheheh... Mereka butuh duit dan bagi Pecco yanda dari dulu "lurus" itu perkara prinsip, fansnya juga ngefans ke dia karena dia "lurus" luar dalam ekekekek. Fans si culas mah emang culas. Makanya 'tuhan' mereka suka "belok-belok" dan fansnya ikut culas "belok-belok" padahal klo nyinyinyi di komentar suka pakai "simbol" agama dan nama agamis. Dari 2015 udah gw bilang si culas itu pro belok-belok.
HapusPecco dapat Kw berapa ya Mbak Yu? Moga2 tahun depan Pecco sudah klop sama motornya, semoga jumlah jurdun si culas tidak melewati Rossi
BalasHapusWalaupun melewati rekor vale, dia bakal sulit di akui dunia karena ini hanya untuk kepintingan satu KTP aja
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKW2 dia mah seperti biasa ban standar undian. Untungnya undian KW2 klo kena undian apes noh liat DiGia entah kemana. Rekor Vale 9 jurdun...?? Mungkin malah dia berencana untuk lewati dan klo Papi Peri Gigi masih di Ducati maka kemungkinan itu akan terjadi. Karena nampaknya Papi Peri Gigi dan Tardozzi lagi sebel sama VR46 gang. Ekekekekek.
Hapusemang ga ada nasionalisme nya dah
HapusVr46 gang termasuk pecco dong berarti emang cocok dah jangan perpanjang kontrak di ducati lagi.
HapusYg jadi pertinyiin idilih kinipi chantra harus ke motogp, padahal saat itu #PangeranApi masih lebih baik. Em papi suppo bukannya anti vr46 yak atau hanya bebebvale saja ? Kemungkinan kecil siculas clbk dgn papi suppo di honda jika bisa melawan ducati hehe
BalasHapusMungkin bila papa lucas bertahan di lcr nasib nya akan baik dan zarco clbk di yamaha pabrikan juga bisa lebih baik.
Chantra ke MotoGP adalah karena LM butuh "proyek percontohan" jumlah penonton di sirkuit dengan adanya rider akamsi. Makanya kemarin grand launching di Buriram.
HapusSuppo mah antinya sama bebeb Vale doang, dia kan nyaris g pernah ketemu anak akademi karena keburu diganti Puig. Gw g tau apakah Uccio pernah ketemu Suppo waktu bebeb Vale di Honda karena setau gw Uccio baru ngurus bebeb Vale di Yamaha.
Gw jamin Zarco lebih memilih pindah ke Superbike daripada balik ke Yamaha klo Papa Lucas g hengkang dari LCR. Karena Yamaha g tertarik sama dia dan Papa Lucas tertarik sama kuaci gaji dan fasilitas Yamaha
HapusOwalah jika begitu putus kontak papa lucas secara win win solution bisa berjalan dgn baik karna papa lucas cuma ingin kuaci dan fasilitas yamaha siapa tau dapat tawaran ke sbk gantiin rea
HapusDia naik gaji dari 500 ribu Euro di LCR jadi 1,5 juta Euro di Yamaha. Ya wajar lah hengkang. Gw juga mau mah. Ekekekekek. Sementar Zarco dari 100 ribu Euro do Pramac jadi 350 ribu Euro di LCR tapi nego tahun depan jadi 500 ribu Euro kitinyi makanya dia stay di LCR.
HapusGw rasa BMW g berminat sama Rins, mereka lebih suka Canet keknya, sementara Canet pasca Ducati mengumumkan lepas Albau, juga mulai ngincar jadi team mate Bulega.