Lagi-Lagi Argumentasi Penyembah Marc Marquez Soal Pecco Bisa Pakai GP24 Tahun Depan Meski Tetap Di Team Pabrikan, Ini Jawaban Michele Pirro
Dimulai dari sabda si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez bahwa rider pabrikan bisa memilih memakai motor tahun lalu asalkan diputuskan sebelum musim depan dimulai digoreng hingga celetukan seseorang yang bilang bahwa Pecco atau bahkan si culas Marc Marquez bukanlah rider pengembang tetapi Michele Pirro yang adalah rider pengembang di Ducati, yang mana salah besar karena rider pengembang adalah rider yang menentukan arah pengembangan dan apakah part yang diuji test rider layak dipakai untuk balapan dan dihomologasi dan itu jelas bukan Pirro. Sang test rider memberi pendapatnya mengenai kesulitan Pecco dan "sabda" Marc Marquez soal rider team pabrikan boleh pakai motor bekas.
"Pada akhirnya, olahraga motor memang seperti ini: Ada tahun-tahun yang sedikit lebih rumit. Kita telah melihat bahwa Marquez selalu menjadi pembalap yang sangat berbakat, dengan kemampuan beradaptasi yang luar biasa di semua kondisi dan semua motor. Saya pikir hal ini sedikit mengganggu keseluruhan sistem, dan Bagnaia, yang selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa dia mungkin membutuhkan beberapa balapan untuk beradaptasi, justru lebih kesulitan. Jelas, ketika Anda memiliki Marquez sebagai rekan satu team, yang tidak menunjukkan masalah tertentu, sulit untuk memahami apa yang harus disalahkan. Kami telah mencoba dan sedang mencoba memahaminya, tetapi tidak ada faktor yang membenarkan fakta bahwa Pecco tidak dapat tampil sebaik sebelumnya. Ini soal perasaan, dan sensasi bergantung pada banyak faktor. Namun, saya yakin di paruh kedua musim ini ia bisa membangun masa depannya. Kami akan membantunya agar dia berada dalam kondisi yang tepat untuk menyelesaikan musim ini dengan baik, dan yang terpenting, mempersiapkan diri untuk tahun depan, mengingat paketnya akan tetap sama tahun depan (harus berapa kali gw ulang dan berapa orang lagi yang bilang bahwa paket motor team pabrikan akan tetap sama seperti tahun ini...???), meskipun dengan beberapa perubahan. Kami juga harus mempersiapkan motor untuk tahun 2027, jadi jika kami bisa menempatkannya pada posisi yang tepat di akhir tahun, tahun depan pasti akan dimulai dengan langkah yang tepat" kata Pirro memastikan bahwa tahun depan paket para rider di team pabrikan akan tetap sama. Dia juga menjelaskan bahwa meski dia menguji part tetapi part yang dipakai saat balapan adalah yang menentukan paket motor.
"Kami mencoba membantu dalam segala hal, seperti menguji ulang beberapa solusi (part). Tapi kami tidak punya tongkat ajaib: Tidak ada material, atau komponen yang kami buat yang langsung berfungsi. Juga karena kami tidak punya waktu untuk mengujinya: Anda harus melakukannya saat balapan, dan kami tahu betapa sulitnya itu. Ini adalah upaya team, sebuah kelompok yang bekerja sama, dan seperti kami berhasil keluar dari situasi ini beberapa tahun lalu, kami akan mencoba melakukan hal yang sama tahun ini. Untungnya, sisi lain garasi berfungsi. Jika ada team satelit di depan untuk tahun kedua berturut-turut, itu akan positif karena akan memastikan bahwa motornya berfungsi, tetapi di sisi lain, itu tidak akan menjadi yang terbaik untuk seseorang seperti saya yang memakai warna merah (rider pabrikan). Bagaimanapun, saya yakin kami memiliki team terkuat, sebuah 'team impian', dan kami seharusnya senang karenanya. Saya senang Marquez kembali untuk membuktikan kemampuannya, meskipun di sisi lain, saya merasa kasihan pada Pecco, karena dialah pembalap yang membawa kembali Kejuaraan Dunia ke Ducati. Kami telah bekerja sama selama bertahun-tahun, saya telah melihatnya tumbuh, dan melihatnya kesulitan seperti ini. Hal itu sedikit mengganggu saya. Kami mencoba segala cara untuk membantunya, tetapi terkadang itu tidak cukup" kata Pirro yang memberi sudut pandangnya sebagai rider senior di Ducati (klo dia ngetrack maka dia akan pakai baju merah mewakili pabrikan) yang sudah menemani Pecco sebagai test rider Ducati sejak Pecco masih rookie. Dia mengakui bahwa tahun ini adalah tahun pengamatannya atas Desmo GP25-1 mengingat DiGia di saat yang sama tertinggal di P5 klasemen. Dibandingkan dengan Desmo GP24 yang masih tampil bagus dan perolehan poin stuck lebih karena para ridernya didera cedera.
"Ada banyak faktor. Di Giannantonio berjuang untuk podium di balapan sebelumnya dan di balapan terakhir dia berjuang untuk tetap berada di 10 besar, tetapi motornya masih sama: tidak berubah dalam dua minggu. Balapan menjadi rumit, terutama di level atas, dan 3 atau 4 persepuluh detik dapat berubah dari menjadi protagonis menjadi non protagonis. Tetapi ini tidak berarti tentang kualitas motor atau pekerjaannya. Terkadang Anda tidak bisa memasukkan semuanya ke dalam satu waktu bersamaan. Menurut pendapat saya, dengan format baru yang diperkenalkan dalam beberapa tahun terakhir, mengetahui cara beradaptasi dengan kondisi lintasan membuat perbedaan, dan Marquez adalah ahlinya dalam hal ini" tutupnya yang mewanti-wanti para rider MotoGp untuk g grasak-grusuk lap pertama di seri #HungarianGP Balaton Park pasca crash parah beruntun berakhir cedera berjamaah di seri WSBK minggu lalu.
Jadi sudah terjawab yak... Paket motor para rider team pabrikan akan tetap sama tahun depan dan bahwa Pirro bukan rider pengembang karena yang menentukan apa yang akan dipakai oleh rider untuk balapan dan dihomologasi bukan dia... Eniwei gosip lain adalah soal Tech3 yang menyatakan niatnya pengen perpanjang kotrak dengan KTM tahun 2027. Misilihnyi KTM juga meski sudah bilang pengen tetap di MotoGP, belum perpanjang kontrak sama Dorna untuk 2027. Podcast suka-suka recording besok (upload Senin) sambil nungguin hasil Suzuka 8H.
ducati ini kebanyakan bacotnya dari awal musim, selalu mengulang2 kalimat "kami akan membantunya", "itu tanggung jawab kami membantu pecco", "kami masih percaya pada kemampuan pecco". alias ngomong doang di depan media, tapi faktanya dukungan yg dikasih 0 besar, bahkan di czech gp kemarin aja jelas2 tardozzi malah bikin performa pecco makin anjlok. shame on you ducati.
BalasHapusOrang bilang dunia pergaulan ada 2 kemungkinan: Lu mempengaruhi lingkungan lu atau lingkungan lu yang mempengaruhi lu. Kasusnya Ducati sekarang, si culas nularin "gaya lain di bibir lain di utek" ke Ducati Lenovo dan itu kelihatan kok.
Hapuspecco cabut, selesai itu semua ducati mbakyu.. karena pengembangan culas selama ini gak ada yg pernah berhasil, culas sentris cuma untuk dia sendiri bukan motor ramah semua rider
HapusEmang iya mbak, semenjak kedatangan si culas. Tim itu keliatan lebih norak selebrasinya, bagi mereka mungkin asik, cuma gua yg ngeliatnya kaya "tipikal penjilat banget ini si culas" wkwkwk
HapusBeda pas pecco menang, euforianya meriah tapi gak terkesan norak dan dilebih2kan.
Exposure...!!! Exposure...!!! makin norak makin viral diulang-ulang sama #ABR makin seneng sponsor... Eekekekeke....Beda adab emang fanbase mereka...
HapusMungkin juga termasuk psywar agar lawannya selalu memikirkan hal ini secara berkelanjutan.
BalasHapusNope strategi agar penyembahnya sibuk memojokkan Pecco.
HapusNah secara kebetulan penyembah ini ada dari journo otomotif yg membuat para #ABR mempercainya.
HapusNah itu juga... Tapi journo Indo doang loh.. Journo luar tau berdasarkan aturan yang ada itu g bisa terutama karena development freeze tahun depan mereka akan pakai motor yang sama dengan tahun ini.
Hapuskesalahan pecco cuma 1 dia gak bisa jadi anak yg nakal kayak rossi waktu muda dulu, kalau dia bosa gtu keok tuh 93mbel😂😂😂😂😂
BalasHapusAaah gw sudah bahas ini di live podcast colongan sih. Yang jelas Pecco beda karakter dengan Vale dan dia g akan pernah punya karakter Vale. Anak Vale yang sedikit mendekati karakter Vale cuma Bez. Itu juga dikit aja. Ekekekekek.
HapusMenurut mbak'e, andaikan markues pake motor gp24 ori, apa bisa se kompetitif ketika pake gp25 saat ini ??
BalasHapusbisa kompetitif tapi ga bakal bisa dominan seperti skrg makanya ducati nurunin gp 25 -1 bukan gp24 ori milik raja ducati karan mereka takut marc akan gagal jurdun. tau sendiri kejuaran motogp skrg ga sehat karna tujuan mereka buat ngalahin rekor nya papi vale
HapusBener dia akan kompetitif tapi g akan dominan karena semua rider yang pakai GP24 even rookie bisa bagus pakai GP24. Jadi klo dia mau menonjol ya harus pakai cara "kasar". Pakai GP25-1 pun dia masih curi kintil adiknya yaang pakai GP24 loh.
HapusHarusnya tahun kemaren Ducati ga perlu repot2 bikin motor untuk tahun 2025 karena pengembangannya udah mentok di gp24. Harusnya fokus aja bikin motor tahun 2027 yg ada regulasi baru. Jadi tahun 2025, semua pembalap ducati pake gp24 semua, biar seru balapannya
Hapus