Gosip Berhembus Spoi-Spoi...!!! Bukan Emak Alex Yang Akan Ditukar Guling Dengan Pecco Di Ducati Pabrikan, Tetapi... DiGia...??



 

Sebenarnya sejak awal musim melihat DiGia ribut sama Pecco dan Morbidelli memang gw sudah mencium gelagat anak ini mulai bikin g enak akademi meski di paddock teamVR46 semua berjalan layaknya team profesional. Tetapi sudah berkali-kali gw bilang semoga gwsalah, DiGia yang dipungut oleh Rossi sendiri pasca nyaris g ada motor ketika didepak oleh Marc Marquez di Gresini sedang mengincar seat milik raja Ducati Pecco Bagnaia. Itulah kenapa dia menghalalkan segala cara termasuk cara culas terhadap si culas dengan mencuri kintil si culas untuk memecah rekor lap #GermanGP yang untungnya rekor sebelumnya bukan dipegang oleh si culas.

Tetapi di antara kesibukan paddock #GermanGP tertangkap Pablo Nieto berbicara serius dengan DiGia dan Savin yang saat itu menjadi pengganti Papi Peri Gigi di antara barisan motorhome. Daaaan gosip baru berhembus spoi-spoi: DiGia akan di tukar guling dengan Pecco. DiGia kan ke Ducati pabrikan mengendarai Desmo GP25-1 untuk tahun depan sedangkan Pecco akan ke VR46 yang akan lebih leluasa CLBK dengan teman lamanya: mesin Desmo GP24. Sudah gw bilang argumentasi siculas bahwa rider pabrikn bisa memakai motor bekas itu g didukung oleh aturan karena rider pabrikan harus pakai motor pabrikan yang sama yang sudah dihomologasi. Berbeda dengan team satelit yang bisa memilih dan dipilih untuk memakai mesin mana.

Gosip ini bukan mustahil buat gw meski gw pikir DiGia ngincar seat itu untuk 2027 ketika kontraknya berakhir tahun depan dan harus berhadapan dengan skenario "Pecco Is Not An Option" dari Marquez company yang berencana mebuat Alex cukup selalu finish di depan Pecco untuk bisa mengkudeta seatnya tahun 2027. VR46 sendiri selama ini dikaitkan dengan #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta yang dengan jelas membuat DiGia kesal karena semua orang tau, seat Morbidelli adalah seat terbuat dari baja berdasarkan darah Brazil dan status anak sulung VR46. Nieto sendiri mengatakan "kami memiliki dua rider yang masih terikat kontrak" adalah kesimpulan bahwa Morbidelli tidak akan tersingkir dan hanya rider di bawah kontrak Ducati yang bisa dicongkel oleh Ducati dari seatnya: DiGia. Sisanya kita bahas di podcast part 2 bagian Ducati yak, ntar malam baru recording karena gw lagi ngirim file podcast part 1 untuk diedit admin akun.





Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Apa ??? Pecco akan tuker guling tahun 2026 ipikih ini cara agar #sangraja mudah untuk pergi dari ducati diakhir tahun dan 2027 bersama pabrikan lain.
    Mungkin dari cara diggia kintil siculas jadi perhatian garasi ducati karena team mate seperti ini yg bakal cocok serta berani ajak ribut rider lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ohya bukannya papi peri gigi g mau jika team satelit unggul dari pabrikan seperti #jurdunMangkage meski itu kontrak tetap resmi.
      mungkinkah performa pecco bakal sama saja walau pake gp24 karna skenario atau ada maksud tersendiri dari papi peri ducati untuk melengserkan diggia setelah akhir musim 2026 serta pecco bisa melawan emax alex yg sama” gp24 untuk rebutan kursi 2027 ducati lenovo ?

      Hapus
    2. Klu Pecco pakai GP24 seperti Alex, sudah imbang sih yaa utk saingan seat 2027,, atau bahkan bisa jadi pembuktian dan nilai.tambah sndiri utk pecco di mata pabrikan lain, tahu sendiri, Honda dan Aprilia minat utk ambil pecco dari ducati.. selain itu, sudah ada pembuktian bahwa motor GP25-1 itu Marq sentris dan tdk friendly ke rider lain.. buktinya Pecco kesusahan, Digia juga angin2an.. tak sama dgn GP24, Fermin pun bisa sering top10 pdhal dia adalah rookie

      Hapus
  2. Tukar guling dengan pecco? Pecco bakal CLBK dan kita akan lihat the real king ducati karena kebijakan engine freeze 2026, ducati factory bakal pakai gp 25-1 sementara satelit bebas pilih kan mbak yu? kalo bebas pilih, pecco bisa pakai gp24

    BalasHapus
  3. mendingan begitu deh. sedih tiap race, usaha pecco untuk utak atik apapun ga ada yg berhasil. kalopun tahun 2027 mau pindah, pindah ajalah ke pabrikan yg lebih menghargai, bukan nusuk dari belakang kek ducati gini...

    BalasHapus
  4. wow bakalan aneh banget sebenernya liat pecco nggak di tim merah, tapi kalo emang dengan ke VR46 dia bisa pake GP24 yg lama lagi dan itu bikin performa dia balik kaya tahun lalu, bakalan seru sih, dia bisa bersaing dengan GP25 si culas. tapi ngeri juga kalo ban dijatah KW2 terus, sementara si culas masih dijatah ori, ujung2nya kalo kalah bakal tetep dihina2.

    BalasHapus
  5. Kalau jadi tukar guling apakah ducati melakukannya demi kebaikan Pecco atau bukan ya supaya Pecco bisa pakai GP24?Tapi artinya Pecco statusnya bukan rider pabrikan? Jurdun mankage aja karena ga mau jadi rider satelit ducati makanya lebih pilih pindah pabrikan..ini Pecco dah kasih 2 jurdun.kok ducati tega

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ducati (terutama papi Gigi) sudah tega sejak awal dgn berbohong bahwa GP25-1 adalah GP24 seri Valencia. Tapi kenyataannya, itu adalah motor yg dibuat khusus utk Marq (hasil tes Sepang dan Valencia) krena hanya Marq yg fokus test pakai GP24 di dua sesi tes itu, bahkan minim sekali pakai Gp25 Seri Sepang dan Valencia. Justru Pecco yg prnah coba GP25 Asli, cuman krena Marq ngambek ke media bahwa dia mau GP24, yaa Pecco ngalah. Eeehh kenyataannya GP24 yg disetujui mreka adalah bukan GP24 tahun lalu, tapi GP25-1 yg jauh berbeda dgn versi GP24, dan baru dicoba Pecco di balapan perdana di Buriram.
      Saya sih setuju klu Pecco ke VR26 krena Ducati telah mengkhianati Pecco di awal musim.

      Hapus
    2. true…
      menarik ditunggu akankah pecco mengulangi jurdun diteam satelit seperti yg dilakuin martin atas penghiatan ducati.

      Hapus
    3. Sepertinya pak gigi g bakal biarin satelit unggul dari pabrikan

      Hapus
    4. Kalaaau Gigi masih di sana dia tentu akan melakukan sesuatu... Ekekekekek...

      Hapus
  6. Berarti pembalap tim VR46 bisa memakai mesin gp24 semuanya ? Bukannya di tim VR46 satu pembalap pake motor baru dan satunya lagi pake motor lama ???
    Kecuali Gresini yg pake motor lama semuanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Team satelit bebas mau pakai motor apa selama team bisa bayar motor. Klo pabrikan kasih motor pabrikan dan mereka bisa bayar ya g masalah. Klo team maunya motor bekas, ya dikasih dengan senang hati motor bekas. Yang pasti development freeze artinya g ada pengembangan mesin untuk tahun depan.

      Hapus
  7. bodoh kalau pecco mau tukar guling

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...