BMW Ke MotoGP...??? Omong Kosong Basi Yang Membosankan...!!! CEO BMW: Mustahil Ke MotoGP 2027 (We Knew It'll Never...??)
Klo memaklumi baca judul pasti sudah sudh dengr reaksi gw di podcast soal BMW ke MotoGP. It's a kind of rotten bullshit. Dari 10 tahun omongan doang g ad yang jadi. Sampai KTM harus mendepak Pol Espargaro gegara Dorna pengen nyimpan 2 grid peninggalan Suzuki hanyaa untuk team pabrikan yang saat itu mereka maksud adalah BMW. Sampai rela repit mengubah aturan mesin ke 850cc dan BMW kembali PHP "itu sama seperti kami sama-sama memulai dari halaman baru". Ujungnya, jauh panggang dari api. Toprak Razgatlioglu yang sempat berharap BMW ke MotoGP akhirnya toh muak dan kebali ke Yamaha di pangkuan Papi Peri Pavesio yang klo kalian dengar podcast terakhir bikin Borsoi agak sebel karena di depan media melemparkan tanggung jawab pemilihan team mate Toprak ke tangan Pramac (gosipnya karena pengen perpanjang Jack Miller tapi g bisa mendepak Alex Rins yang masih ada kontrak dan ogah ngurusin Oliveira yang juga masih ada kontrak).
Keputusan Toprak bergabung ke Yamaha Pramac tahun depan adalah pertanda bahwa BMW memang belum berniat ke MotoGP sama sekali meski gosipnya sempat memberi iming-iming pada Toprak klo bertahan dan kasih jurdun lagi akan ada kemungkinan BMW ke MotoGP 2027, itu mah Toprak kadung tua banget untuk ukuran rookie. Pada akhirnya BMW mengakui enggan bakar duit di MotoGP meski exposure tampak lebih menjanjikan dengan masuknya Liberty Media sebagai pemilik Dorna yang baru yang menurut gosip spoi-spoi sedang merombak struktur Dorna. Markus Flasch sang CEO BMW menjelaskan alasan ngeles BMW kali ini, padahal tahun lalu dia yang bilang tertarik ke MotoGP tahun 2027 karena BMW sudah jadi partner Safety Car sejak lama.
"Ini sudah menjadi topik diskusi yang cukup lama, tetapi saya bisa pastikan kita belum punya jawabannya. Pertama, kita perlu menyusun rencana strategis, lalu kita akan beralih ke jalur teknis yang harus diikuti. Oleh karena itu, tentu saja mustahil untuk mencapai tahun 2027. Kelas premier adalah pilihan, begitu pula off-road. SBK juga tidak buruk, hanya saja sangat Eropa. Bersabarlah beberapa bulan lagi, baru kita akan mendapatkan respons" kata Flasch mengakui masih pikir-pikir ke MotoGP dan mulai tertarik ke Off-Road yang juga keliling dunia lebih banyak daripada Superbike.
Masuk MotoGP memnag bisa dipastikan bakar duit tetapi Liberty Media menjanjikan perombakan dari segi "show" sehingga exposure MotoGP akan lebih baik di mata sponsor terutama Amerika. Tetapi invesstasi pengembangan mesin jelas tidak mudah dan tidak murah. Ditambah pabrikan motor Eropa masih pusing dengan turunnya laba perusahaan gegara tarif pajak ekspor ke Amerika yang adalah pangsa pasar ekspor mereka masih sekitar 25%. Udah laba turun mau bakar duit pulak di MotoGP, mana mau BMW. Meski pakta kesepakatan sudah ditandatangani oleh Presiden Trump dengan Uni Eropa (lha gw ngape bahas berita cangkulan gw yak) untuk menurunkan tarif itu menjadi 15% tetapi perlu waktu dan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Jadi logikanya BMW harus nunggu labanya naik lagi agar ada uang sisa untuk dibakar di MotoGP, yaaaa yang mungkin g akan pernah terjadi ekekekek.
KTM gosipnya sampai berniat membangun pabrik di Amerika demi bisa mengantisipasi tarif ekspor suka-suka Trump ini. Alasannya kekira kenapa anak Member Premium udah tau lah yak, gw juga sudah bahas kenapa beberapa bulan terakhir media buzzer #ABR sibuk mewawancara pengamat dan pembalap legenda membahas untung rugi kalau Valentino Rossi dan Fumi terutama publik Italia masih ogah melupakan #SepangClash 2015. Mungkin akan gw bahas sedikit di podcast suka-suka Agustus part 2 recording besok meski g selengkap di podcast live colongan plus membahas rencana Liberty Media untuk Dorna.

Padahal bmw group termasuk baik dalam segi kuacinya kenapa malah ragu ragu bakar duit di motogp yak, kenapa g bmw beli saham ktm saja padahal jaman era dulu austria-jerman seperti menyatu.
BalasHapusJangan salah... BMW bahkan udi (group Ducati) pernah ditawari loh awal tahun ini untuk beli KTM dan ditolak... Ya karena tarif pajak Trump bikin laba ngadat dan beli KTM itu minimal 500 juta Euro.. Buang duing 40 juta Euro di MotoGP aja BMW ogah apalagi beli KTM...
Hapus