Tenang Dorna, Di Tengah Ancaman Puncak Gelombang Omicron Rombongan MotoGP Akan Diperlakukan Layaknya Diplomat G20 Untuk Kebijakan Karantina
Yang baca postingan gw beberapa hari lalu pasti tau DPRD Tingkat Pusat sudah punya harga mati untuk bubble race dan test #MotoGP di mana pun dan kapan pun: No Karantina atau Batal...!!!. Naaaah misilihnyi Indonesia lagi OTW puncak gelombang Omicron yang diperkirakan terjadi di Februari dan Maret, tepat saat jadwal #MandalikaTest dan #IndonesianGP.
Bahkan di tengah keputusan tetiba menerapkan sistem PPKM minggu kemarin, kapasitas penonton justru ditambah jadi 100.000 seat yang katanya MGPA seatnya mahal karena kapasitas yang digunakan hanya 50% di tengah pandemi. Logikanya klo 50% berarti cuma 50 ribu dong yang boleh nonton di sirkuit makanya tiket tribun mahal..?? Soal ini gw sudah bahas di podcast terbaru. But back to the lappie. Menparekraf mantan pak boss #Mbak_Yu Sandiaga Uno memberi jawaban atas amcaman Dorna mengenai penolakan karantina. Di pernyataan barunya (baru 20 menit lalu) beliau menegaskan akan menerapkan sistem protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku tapii....
"Penangan pandemi Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Kami mengutamakan kepercayaan dunia bahwa kami menangani semua WNA yang masuk dengan aturan yang berlaku. Untuk MotoGP kami akan menerapkan sistem bubble yang telah teruji di acara G20. Sehingga sistem karantinanya akan mengikuti sistem pada acara G20 di mana rombongan hanya akan berada di hotel dan tempat-tempat yang ditentukan tanpa berhubungan dengan orang luar dan inibsudah teruji berjalan dengan baik tanpa menimbulkan cluster baru. Jadi kami akan tetap tegas menerapkan aturan karantina" kata mantan pak boss #Mbak_Yu itu.
Wew keknya ngancem balik nih...?? 😅😂Karena gw rajin baca berita maka gw sedikit birtinyi-tinyi. Itu kan kontingen G20 adalah para wakil negara-negara dunia aka diplomat jadi visa mereka adalah visa diplomat. Diplomat secara aturan karantina diizinkan melakukan karantina di kediaman mereka dan khusus kontingen G20 visa diplomat itu, mereka TANPA KARANTINA tapi bubble hanya boleh berada di hotel dan venue acara tanpa boleh ke mana-mana hingga acara usai baru boleh ke sana-sini. Ini persis bubble Malaysia. Jadi pirtinyiin gw: Apakah rombongan ini akan mendapat visa diplomat hingga diperlakukan layaknya diplomat...??
Atau open openan aja bilang mereka masuk bubble visa bisnin khusus tanpa karantina, yaaaah pasti akan disoroti ditengah perubahan PPKM jadi tiap minggu dan gelombang omicron yang membuat orang negara sendiri rada diancam-ancam hati-hati penularan. Sisa bilang aja itu persis cara kontingen sepakbola Indo diperlakukan dalam bubble oleh Singapura. No karantina kecuali ada yang positif saat perjalanan di pesawat.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...