Papa Nina Yang Menatap Kesalahan Masa Lalu Hingga Sekarang Terdampar Di Aprilia: Saya Salah Meninggalkan Suzuki



Sebuah kaleidoskop yang g menyenangkan untuk Papa Nina. Karir bisa dibilang berantakan klo g mau dibilang nyaris hancur. Dipecat Yamaha nyaris jadi pengangguran saat di musim yang sama team mate dia hure-hure karena berhasil meraih gelar jurdun yang absen dari garasi Yamaha sejak 6 tahun lalu. Untungnya dia punya teman baik macam Papa Kembar yang akhirnya merekomendasikan dia untuk bergabung di Aprilia. Tapi nampaknya dia tau, kesalahan masa depannya lebih kepada dirinya sendiri ddam itu dimulai sebelum dia ada di Yamaha.

Yang sudah lama banget ngintilin gw pasti tau bahwa neng Vina ditawar oleh Yamaha dari Suzuki juga atas rekomendasi bebeb Vale. Saat itu tujuan dia direkrut adalah untuk menjadi jurdun dan mewarisi gelar ikan dari bebeb Vale. Sayangnya para tetangga itu hubungannya g terlalu baik. Saat pengembangan dipegang bebeb Vale, dia nyaris berhasil jurdun. Lalu dia minta ambil alih pengembangan. Ujungnya justru g sebaik sebelumnya. Dan makin runyam saat snack Taro nongol dan langsung ambil alih pengembangan.

"Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, tetapi jelas bahwa saya telah melakukan kesalahan. Pada akhirnya kami telah menciptakan team yang sangat bagus, tetapi pada saat itu Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih untuk mengambil jalan untuk pergi. Saya tidak tahu apakah itu benar atau salah, karena pada akhirnya Anda membuat keputusan itu sendiri. Saya hanya ingin mengucapkan kata- kata baik kepada Yamaha, karena tidak ada hal buruk yang ingin saya katakan. Saya selalu mengatakan motor itu hebat, tetapi kami tidak tahu persis bagaimana membuatnya bekerja, karena kadang-kadang saya merasa tidak terkalahkan dan di waktu lain saya justru jadi yang terakhir. Saya menjadi gila" katanya mengenang keputusan dia di Yamaha. 

Pada akhirnya terdampar di Aprilia adalah hal terbaik yang bisa dia dapat karena nyaris g ada pilihan lain dengan track record buruk yang diumumkan oleh Yamaha saat mendepaknya. Untungnya Aprilia nampaknya sedang bersiap melepas Papa Kembar yang awalnya ingin pensiun (tapi sepertinya batal pensi) sehingga membuat Papa Nina menjadi pengembang mereka untuk tahun depan. 

"Saya ingin merasakan sebuah team di sekitar saya, itu sebabnya saya mengubah keputusan (memutuskan kontra dengan Yamaha). Untuk memiliki semua atmosfer itu, semangat itu, dan terutama karena saya pikir ketika Anda pergi ke tempat di mana semua orang lapar (untuk menang), ini mendorong Anda melakukan lebih banyak lagi" tutup neng Vina.

Kita liat lah apakah negara api akan menyerang paddock Aprilia gegara rebutan pengembangan. Terutama kalau Papa Kembar tetiba memutuskan menunda pensiun.

#Mbak_Yu #MaverickVinales #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube com/c/mbakyuaja

Komentar