Kesialan di Dakar: Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga, Ketindis Reruntuhan Pulak 😢





Gw pikir kemarin tuh penderitaan dia udah apes banget waktu tau dia harus finish DNF dan keluar dari klasemen setelah etape sebelumnya dia bertengger di top 5 klasemen dan harus dorong motor di tengah gurun sampai bisa menemukan panitia. Ternyata gw salah. Kesialan Petrux sudah dimulai bahkan sebelum race Dakar dimulai. 

Petrux terdeteksi positif nengnongna COVID saat tiba di arena Dakar. Nyaris batal ngerace tepat sebelum race dia akhirnya negatif COVID. Sejenak kena PHP nasib, bertengger di Top 5 klasemem setelah beberapa etape. Sampai kemarin saat dia melaju 150km/jam tetiba motornya berhenti. Lu bayangin lah jumpalitan di pasir gurun dengan kecepatan seperti itu bijimana rasanya. Setelah mencoba memungut motornya di tengah pasir, dia tau motornya g mau nyala. 

What do you expect in the desert...?? Emptiness. Dia akhirnya dorong tu motor mogok sepanjang gurun. Tanpa bisa menghentikan rider lain yang lewat untuk seenggaknya bisa menghubungi KTM atau panitia. Kabarnya sih karena dia g tau hal itu bisa dilakukan dan dia g tau apakah rider lain mau repot berhenti ngerace sebentar untuk dia. Ya bukan salah rider lain juga. Karena kan mestinya ada HP buat menghubungi KTM.

"Sampai saat itu semua indah, motor sangat cepat, saya jelas telah menyelesaikan 20-30 kilometer dengan gas terbuka pada 150 kilometer per jam . Lalu ketika ganti tangki dari depan ke belakang, entah apa yang terjadi, sekring putus, seperti yang kami temukan saat kami kembali ke garasi. Saya ingin menelepon Davide (Cotimbo, mekaniknya di KTM), saya membuka saku jaket saya di mana seharusnya ada telepon, paspor, SIM, uang dan kartu kredit dan malah tidak ada yang tersisa. Jadi sekarang saya tidak punya apa-apa lagi, saya harus mengambil paspor baru di sini” kata Petrux antara ngenes dan sedih dengan nasibnya.


Pada akhirnya dia dan KTM memutuskan tetap lanjut membalap di etape berikutnya meskipun sudah keluar dari klasemen karena akan dikenai penalti 11 jam 30 menit.  

“Kami di sini bukan untuk hasil, tapi kami semua senang, terutama saya. Kami akan mencoba lagi. Setelah ini saya akan ke MotoAmerica" kata Petrux mengkonfirmasi masa depannya yang juga sudah dikonfirmasi oleh MotoAmerica sendiri. Tentu saja setelah beli HP baru, mengurus paspor baru di kedutaan dan SIM baru di Italia plus terima gaji karena duit dia juga g ada. 

Gw pikir ada istilah sudah jatuh (positif COVID) tertimpa tangga (dorong motor, keluar dari klasemen). Ternyata masih lanjut: Ketindis reruntuhan bangunan (hilang HP, uang, SIM, Paspor). Mungkin lu mesti mandi kembang gih Petrux. Udah lama gw g nyaranin ini sejak liat #KaisarUndaUnited dorong motor ke garis finish setelah disapu jagad rider oplas Iannone bertahun-tahun lalu. 😢


#Mbak_Yu #DaniloPetrucci #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube com/c/mbakyuaja

Komentar

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...