Ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi mengenang tahun 2011. Tahun di mana dia kehilangan sang sahabat Marco Simoncelli. Tahun yang menjadi titik nadir bagi VR46 Manajemen dan titik lahir VR46 Riders Academy.
"Itu mengejutkan bagi saya, juga karena saya terlibat dalam crash dan itu menghancurkan saya. Ketika saya melihat di gambar seperti apa jatuhnya, saya pikir 'ini adalah bencana' dan setelah satu setengah jam mereka memberi tahu kami bahwa dia sudah meninggal. Saya diam satu jam tanpa berbicara, hanya menangis dan tidak tahu harus berkata apa. Sudah 10 tahun tapi bagi saya tapi itu seperti masih kemarin" kata bebeb Vale yang juga harus menghadapi duka lain: Meninggalnya ayah Franco Morbidelli. Membuat Morbido berada di titik nadir (yang tau apa penyebab meninggalnya pasti maklum).
Bebeb Vale memutuskan untuk mengenang sang sahabat dengan menghibur Morbidelli. Membantu pikiran Morbidelli untuk fokus pada balapan dengan menginisiasi VR46 Riders Academy.
"Akademi lahir seperti ini, saya tidak terlalu memikirkan masa depan saat itu, saya hanya berpikir untuk membantu Franco dan juga saudara saya Luca. Awalnya hanya untuk bersenang-senang, tetapi kami telah mengumpulkan hasil yang luar biasa, tahun depan kami akan memiliki empat pembalap di MotoGP" kata bebeb Vale dengan senyum.
Bebeb Vale juga bilang setelah sempat lega karena anak pertamanya bakal cwe karena dia g mau membebani anaknya untuk jadi pembalap dengan label "anak Valentino Rossi" klo itu adalah cwo, pada akhirnya dia setuju punya anak cwo sebagai anak kedua nanti. Tapi mau cwe atau cwo sebagai anak kedua, dia g mau punya anak lebih dari dua dan punya anak kedua pun harus dengan pertimbangan soal pertumbuhan anak pertamanya apakah sudah layak punya adik atau g.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...