Takeo Yokoyama Bersiap Akan Rubah Motor Honda 2022 Secara Radikal Bila Marquez Belum Juga Hadir, Persiapan Menyambut Pengganti...??



Honda Repsol sudah mengumumkan akan launching livery team tanggal 8 Februari 2022 setelah #SepangTest sebelum #MandalikaTest. Dengan ekspektasi mereka g pulkam di antara jeda Malaysia - Indonesia maka kemungkinan mereka launching di Malaysia atau di Indonesia. Masih tetap diragukan apakah #JurdunDrakor bakal nongol secara langsung di launching team, karena toh dia kuga masih diragukan bisa ikutan test motor di Sepang dan Mandalika. Ada kemungkinan kehadirannya hanya dilakukan secara virtual dengan video tapping bukan live.

Keraguan ini nampaknya turut menentukan arah pengembangan RC213V. Setelah sempat ngalor-ngidul kehilangan arah pengembangan selama 2 tahun dengan konsekuensi kehilangan gelar jurdun dan tahun 2022 ikan niu mereka masih juga belum pasti kapan bisa turun track. Saat ini bukan cuma perkara kapan matanya sembuh tetapi juga perkara kapan lengannya siap turun track lagi pasca istirahat total tanpa sentuh motor sudah 2 bulan. Plan B segera di siapkan dan itu artinya: Mempersiapkan motor yang bukan khas Marquez tetapi motor yang ramah para rider mana pun yang akan menggantikan dia. 

Motor pengembangan Marquez secara radikal menitikberatkan ban depan sehingga membutuhkan pengereman radikal yang bila salah rem, you ended up on the gravel aka berakhir mukbang batu. Karena pengembangan ini dituruti selama bertahun-tahun, Honda berhasil jurdun. Namun juga menjadikan rider Honda yang lain sebagai tumbal karena motor kembangan Marquez sangat sulit dikendarai. Itulah yang membuat Marquez dipuja sebagai rider yang sanggup menaklukkan motor sukit, padahal ya emang motor dibuat mudah untuk dia dan jadinya sulit untuk rider lain 😅.

Jadilah karena 2022 kehadirannya diragukan di #SepangTest dan #MandalikaTest yang sangat krusial untuk memutuskan arah pengembangan motor, Takeo Yokoyama memutuskan motornya akan kembali berusaha "normal" bagi rider lain meskipun nantinya akan "tidak normal" untuk Marquez, kalaaau dia ternyata bisa turun track. Keputusan untuk menunda penggunaan #BanGhoib belakang baru tahun ini oleh Michelin bisa dibilang sangat membantu Honda mencari "parameter tetap" untuk lebih menitikberatkan motor pada ban belakang ala M1.

"Secara teknis kami ingin menggunakan ban belakang lebih efektif. Musim lalu adalah tahun kedua dengan ban (belakang) baru ini dan kami mulai memikirkan cara menggunakannya. Kami ingin memenangkan gelar! (Ini gw bilang di podcast, petinggi sudah wanti-wanti). Cara rider kami berkendara berubah menjelang akhir Kejuaraan Dunia saat kami mulai semakin memahami cara kerja ban belakang. Pengetahuan kami telah meningkat, jadi sekarang kami mengumpulkan semua yang telah kami pelajari tentang motor 2022. Ketika hasilnya buruk (gagal jurdun), lebih mudah untuk membuat perubahan radikal.  Ketika Anda menang (jurdun terus), lebih sulit untuk berubah.  Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa setiap orang benar-benarbekerja pada pengembangan mesin selama dua tahun, jadi saya pikir akan ada perubahan besar dalam kinerja" kata Yokoyama yang tentu saja juga mendapat tekanan dari petinggi Jepun.

Sooo, mereka berniat memindahkan balance motor ke ban belakang. Maka itu adalah persiapan untuk "menerima" rider baru dari pabrikan yang motornya saat ini punya balance di ban belakang. Sudah bukan rahasia bahwa itu adalah M1 dan GSX. Rider incarannya...?? Ya para jurdunnya lah. Jadi klo motor sudah fix balance belakang, sisa ngomongin kuaci aja... Ekekekekek.

#Mbak_Yu #MarcMarquez #PolEspargaro #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube com/c/mbakyuaja

Komentar