Marc Marquez: Quartararo Tau Saya Tidak Bisa Menantang (Mental) Dia



Kalau dulu#JurdunDrakor bisa dengan songongnya bilang dia lagi iseng doang mainin mental klo ngintil atau ngagetin lawannya. Sekarang dia udah g bisa songong. Kang ngintil jaman now pasca hure-hure kombek save the crash di #SpanishGP yang #ABR bilang ini membuktikan dia sudah 100% dan bisa hebat lagi ternyata harus ikhlas ngintil karena levelnya emang ada di level wajib ngintil. Apa daya di sirkuit KTP khusus yang biasanya si ori pindah paddock dipadukan Honda 2022 yang meskipun sudah gonta-ganti sasis masih juga g beres filingnya, save the crash yang dihure-hurein kemarin berbalik jadi sakit bahu dan lengan hari ini.

"Fabio tahu betul bahwa sekarang saya tidak pada level untuk menantangnya. Dia melakukan bagiannya dan tujuannya adalah untuk memenangkan kejuaraan, saya tidak memiliki kecepatan balapan. Bahu dan lengan saya terasa sakit setelah crash di FP4. Resiko crash tinggi, saya memasang ban depan soft, jadi butuh waktu lama untuk keluar ke track, tetapi catatan waktunya tidak jauh lebih baik. Ada tiga rider yang melaju lebih cepat dari yang lain, mereka adalah tiga yang naik podium di Jerez (Bagnaia, Quartararo, Espargar, ed).  Lalu ada beberapa dari kami yang ada di sini untuk memperebutkan Top5" katanya memberikan target bahwa yang mungkin dia bisa hanya 5 besar. Well, negara api soh kabarnya g kasih dia target podium di sini karena tau ori pindah paddock dan ada kemungkinan race hujan. Tapi bukan berarti dia berhenti koar-koar meski di kualifikasi susah payah. Teteup mah koar-koar 😅.


"Permainan belum usai, tapi di sini di Le Mans kita tidak bisa berjuang untuk meraih kemenangan. Kami kekurangan poin unggul, kecepatan, konsistensi di setiap sesi. Ketika tidak ada hal-hal ini lebih baik jangan memaksa. Kejuaraan masih panjang dan Anda tidak pernah tahu. Saya sangat menuntut pada diri saya sendiri, saya terus berusaha untuk memperbaiki diri. Saya tidak berkendara dengan cara terbaik, tetapi pada tingkat yang kurang lebih dapat diterima. Jika ada motor Honda pemenang, itu akan berbeda. Di sinilah saya bersikeras (dengan pengembangan saya sendiri), tetapi memang benar bahwa kita berada pada titik di mana ide-ide konseptual hampir habis dan ketika jalan itu berakhir, jalan lain harus dibuka, part baru dari Jepang diperlukan.  Mereka sedang mengerjakannya dan mereka pasti akan segera tiba” tutup sang #JurdunDrakor.

Kirain tadi awalnya dia rendah hati bilang ooh gw beneran lagi g bisa petantang-petenteng nih jadi terpaksa ngintil. Laaah malah bilang permainan belum usai, kejuaraan masih panjang. Ini waktu di hure-hure kombek COTA dia bilang dia sudah tau titik lemah Honda. Di Potimao dibawain sasis baru g cucok (padahal kena ban undian) sampai di Jerez dia bilang tu sasis yaaah lumayan cuma track sempit bikin susah Honda. Nah di Le Mans sasis baru di #JerezTest dipake kemarin, ternyata g signifikan sampai bilang mustajab buat jurdun, hari ini bilang hampir kehabisan ide karena giliran dia maksa malah crash dan lengannya sakit. Tapi ujungnya koar-koar kejuaraan masih panjang. Ini klo koar-koar gini biasanya keteguran lagi. Semoga kuaci gw salah deh. 🤔



#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #MarcMarquez #FabioQuartararo #MarcMarquez #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu

Komentar

  1. maksudnya ga bisa challenge dalam balapan, jadi dibantuin ya gpp kan bukan rival di balapan karena si mamak kes belum sehat 100% gitu MbakYu, bukan challenge mental

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...