Meskipun sebenarnya sudah bisa ditebak siapa ada di mana dari gosip sepoi-sepoi. Nampaknya Ducati sedang berusaha keras meyakinkan para rider yang terlibat bahwa semuanya akan mendapat perlakuan yang sama dan gaji yang sama, gw ulang, gaji yang sama. Meskipun bila nanti akan ada yang hanya pakai baju Pramac. Hal ini ditegaskan oleh Ciabatti yang menjawab kenapa ini barang lama banget.
"Saya akan menjawab dengan sejujurnya. Kami mengkonfirmasi bahwa Enea dan Jorge akan berada di bawah kondisi keuangan yang sama dan dengan perlakuan teknis yang sama. Kami akan memilih siapa yang akan memakai warna Lenovo dan Pramac, dan kami akan melakukannya setelah balapan di Red Bull Ring" kata Ciabatti.
Gosipnya seat team mate #JurdunDrakor di #PabrikanDrakor belum pengumuman juga karena nunggu Ducati pengumuman. Karena petinggi Jepun sudah menolak proposal kuaci gaji #JurdunTakDianggap Mir dengan memangkas budget gaji yang dianggap oleh Paco Sanchez selaku manager Mir, terlalu rendah untuk seorang jurdun 2020. Budget itu cukup untuk calon ikan niu baru Jorge Martin klo tertarik pindah pabrikan bila gagal dapat seat pabrikan di Ducati. Karena dia memang bertekad dapat seat pabrikan apa pun pabrikannya. Jadi Honda dalam kesdaan bebas memilih: Joan Mir yang keberatan gaji dipotong, Jorge Martin yang mau digaji rendah asal dapat seat pabrikan dan kalau keduanya gagal ya nego dengan Pedro Acosta untuk tukar guling dengan Pol Espargaro. Gosip terakhir itu gw agak pesimis karena KTM lagi pedit lepas rider kadernya.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...