Calon ikan niu (keknya bakal) gagal (lagi) Jorge Martin amat sangat keberatan dengan penaltinya. Pertama karena dia g merasa bersalah, kedua karena penalti itu nongol belakangan dan harus dielesaikan di balapan utama yang bernilai dua kali lipat poin Sprint Race. Menurutnya lebih baik dia dihukum langsung di Sprint Race seperti #JurdunBelagu Snack Taro daripada nabung penalti dan harus di bayar di balapan utama.
"Saya tidak menyangka, saya pikir saya sudah menyelesaikan masalah itu. Tentu saja, penalti putaran panjang menghancurkan balapan Anda. Setiap pembalap lebih memilih untuk dihukum dalam sprint, karena itu bisa dilakukan di antara 15 lap. Tidak masuk akal untuk memindahkan penlalti ke hari Minggu, ketika ada begitu banyak poin untuk diperebutkan dan saya berjuang untuk tital juara dunia. Itu bukan salah saya, saya pikir Stewards dapat menghukum seseorang karena mereka menghukum berdasarkan apa yang terjadi, dan mereka memilih opsi yang paling sederhana" kataMartin ngamuk-ngamuk kehilangan poin yang potensial untuk bisa mengejar #JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia. Dan secara keseluruhan #AustrianGP menyebalkan baginya. Mulai dari lap dibtalkan di kualifikasi, dihukum untuk hal yang menurut di bukan kesalahan dia, dan hukuman yang harus dibayar lebih mahal dari yang seharusnya.
"Segalanya menjadi rumit sejak kualifikasi dengan pembatalan lap, saya seharusnya bisa start dari posisi 6. Namun, pada balapan (Minggu) start di posisi 12 setelah tikungan pertama saya sudah dada di posisi 7, di grup Bezzecchi dan Marini. Tapi Long Lap Penalty membuat saya berada di urutan ke-14 dan saya harus memulihkan posisi. Saya harus melewati tujuh rider, dan kemudian saya terus mempush hingga lap terakhir, untuk melihat apakah mungkin ada rider di depan yang melakukan kesalahan. Tapi ternyata tidak demikian, dan saya mendapatkan (posisi finish) yang semaksimal mungkin. Ini rumit, karena saya tidak melakukan kesalahan. Kita bergantung pada diri kita sendiri, tidak membuat kesalahan dan melakukannya dengan baik. Saya yakin dalam tiga balapan terakhir saya bisa menang. Sekarang saya memikirkan Montmelo“ tambah calon ikan niu (keknya bakal) gagal (lagi) itu.
Yaaaa, gw akui itu salah RD yang pengen lolosin dia dari penalti tapi karena dikomplen gabungan #ABR plus #FBR include bebeb Vale akhirnya as usual, penalti baru nongol belakangan. Dan memang aturannya adalah penalti harus dibayarkan di balapan Minggu selanjutnya. Dan karena dia melakukan kesalahan di Sprint Race ya mau g mau dibayarnya ya di balapan Minggu. Tapi di sisi lain gw merasa kerugian kehilngan banyak poin gegara harus dibayar di balapan Minggu itu fair melihat banyaknya korban yang dia panen di Sprint Race hari Sabtu. Aturan mah kenanya Black flag nimimal DLLP karena kasus Marini terpisah dan RD kadung "memaafkan" kasus dengan Marini. Menurutgw penalti juga dijatuhkan setelah melihat reaksi petinggi Ducati yang kurang senang dengan insiden itu. You know lah RD itu kasih penalti bergantung pada kesepakatan damai klo ternyata bentroknya satu pabrikan. Dan karena setelah Sprint Race berakhir bebeb Vale komplen dan Ducati g membela, penalti pun akhirnya jatuh.
.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
bisa-bisanya dia ngerasa ga bersalah setelah sapu jagad segitu banyak rider
BalasHapusY sesuai dg nama di ikan niu gagal, krn dr awal atitude dia udh g jelas😁, fto bareng pnari striptis trutama, cm untungnya lbh bnyakan nasib apes aj dia jd rda kttup masalah attitude yg g jelas itu, skrg mulai kliatan
BalasHapus