Papi Peri Lin Jarvis Soal Ultimatum #JurdunBelagu Snack Taro: Kami Sadar Honda Berniat Memikat Dia Setelah 2024 dan Tidak Mungkin Marquez Mau Bersama Kami
#JurdunBelagu Fabio Quartararo pasca #BritishGP memberi ultimatum kepada Yamaha mengenai M1 2024. Jujur dia merasa kecele karena ketika tanda tangan perpanjangan kontrak tahun lalu, Yamaha menjanjikan motor yang jauh lebih kompetiti dari M1 2021 yang dia pakai jurdun. Eeeh ujung-ujungna malah dapat motor telanjang di Silverstone. Meskipun mendapat update aero yang lumayan daripada lumanyun tapi dia menegaskan mesin M1 tetap adalah masalah utama.
"Kita lihat M1 2024 di #MisanoTest nanti sebelum saya menentukan masa depan saya. Yamaha punya waktu satu bulan untuk membuat motor yang meyakinkan saya" kata sang #JurdunBelagu yang dipahami oleh papi peri Lin Jarvis sebagai tanda bahwa dia bakal hengkang karena Honda sudh memasukkan sang tuan putri sebagai daftar incaran untuk mengendarai mesin V4 RC213V mereka.
"Saya tidak suka kata 'kuatir'. Saya sadar, dan salah satu risikonya adalah Honda karena Honda akan mengambil rider top dan itu adalahFabio. Untuk mempertahankannya kita harus memiliki motor yang kompetitif. Kami sangat perlu membuktikan dengan fakta bahwa kami fokus untuk mendapatkan hasil yang maksimal" kata Papi Peri Yamaha itu yang menepis kemungkinan tukar guling dengan tuan putri Honda, #JurdunDrakor Marc Marquez.
"Apa pun bisa terjadi...Marquez bersama kami? Tidak mungkin terjadi (sambil tertawa). Di pasar rider tahun depan, kita mungkin melihat beberapa pergerakan yang menarik. Marquez akan melanjutkan atau akan pensiun (eheeeemm), akan tetap bersama Honda atau pabrikan lain? Yang saya tahu adalah bahwa kita perlu mengubah sistem pengembangan kita. Tentu saja tahun ini kami kalah dalam kompetisi, tetapi dua tahun lalu kami memenangkan juara dunia bersama Fabio dan di awal dan hingga pertengahan 2022 kami memimpin kejuaraan. Honda berada dalam situasi yang sama, kenyataannya pabrikan Eropa telah melewati Jepang. Ini adalah situasi yang dapat terjadi dalam olahraga motor, dan juga di F1. Akankah tetap seperti itu di tahun 2024? Anda mungkin tidak tahu. Kami tidak terlalu jauh, kami hanya cukup kalah bersaing sehingga sulit berada di Q2 dan dengan 8 Ducati, Aprilia semakin berkembang dan dari KTM juga tidak terlalu kalah. Hanya ada sesuatu yang menjadi masalah" kata Lin Jarvis yang secara intuitif membela pabrikannya namun membuka kemungkinan untuk mengganti mesin ke V4 dengan syarat dan kondisi.
"Yamaha tidak terpaku dengan skema, empat silinder in line. Mengenai V4... Kami ingin memiliki aturan (soal konsesi) yang smart, dan kemudian kami akan beradaptasi. Kami benar-benar terbuka, mungkin kami akan memiliki V4 di masa depan, untuk saat ini kami memiliki 4-in line kami, di mana kami memiliki pengalaman hebat. Masih ada potensi dalam paket kami" kata Lin Jarvis bijaksana. Masih belum ada tanggapan dari Yamaha soal rencana konsesi, mungkin karena yang jadi fokus skenario sebenarnya adalah Honda. Wkwkwkwkwk.
.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Mending tuh duo putri dijadiin satu team dah
BalasHapusYa emang teman segeng mereka sih ekekekek
HapusOh ternyata putri belagu juga diincar honda padahal yak di ktp F apa P gitulah ekekek bisa jadi sejarah selain ktp S hahaha
BalasHapusLha kan kemarin sempat Papa Willow yang lain sendiri KTP. Tapi emang pertama kali mungkin non KTP S di team pabrikan.
Hapus