Raul Fernandez Yang Tetap Jadi Kesayangan Aprilia Tak Akan Terdepak Meski Ada Antrian Panjang Rider Ingin Menggantikan Seatnya


 Dibekap cedera arm pump sampai harus muntah di helm demi bisa elessaikan race adalah hal yang patut diapresiasi dari seorang Raul Fernandez. Sama seperti Papa Alice dan para rider Aprilia lainnya terutama Papa Kembar yang gigih pantang mundur menggertakkan gigi menahan sakit demi bisa membawa motor ke garis finish, nampaknya itu adalah nilai lebih hingga dia tetap jadi kesayangan Aprilia meski banyak rider menawar untuk seatnya. Dia bahkan digosipkan bakal balik ke #Moto2 karena dianggap miskin performa. Terutama karena  journo #ABR berKTP Inggris santer menjelek-jelekkan para rider yang mereka bisa jelek-jelekkan demi mempromosikan Jake Dixon ke MotoGP. Contoh lain rider yang kena imbas pembandingan adalah  Darryn Binder (Ex RNF), Fabio Di Giannantonio (rider Gresini). Pun Tony Arbolino yang adalah rider Italia juga sedang mencari seat untuk naik kela ke MotoGP karena pesaingnya calon ikan niu baru Pedro Acosta dipastikan bakal naik kelas tahun depan. Sayangnya, gosip ini ditolak mentah-mentah oleh Dato R.

"Raul mungkin mendengar beberapa rumor dan memang benar bahwa sejumlah pembalap datang berbicara dengan kami. Kami mengadakan pertemuan dengan Aprilia, dan kami memastikan bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu, jadi dia tidak perlu mengkhawatirkannya. Ini adalah hal yang kami katakan kepadanya: 'jangan khawatir, karena dengan Aprilia, Anda memiliki kontrak dua tahun dengan opsi untuk dua tahun lagi. Jangan sampai teralihkan, Anda harus tetap fokus hanya pada pekerjaan, dan mengatasi tekanan'. Ini adalah tahun kedua di di MotoGP, setelah tahun 2022 yang buruk dengan KTM. Bagi orang-orang muda itu akan memakan waktu dua tahun untuk team yang sama, untuk menyingkirkannya setelah satu tahun tidak benar" kata Dato R menegaskan tidak akan mendepak Raul Fernandez.

"Dia sangat ambisius dan memiliki kecepatan, tetapi Anda juga harus memiliki paket lengkap untuk tetap tenang jika Anda tidak berada di posisi yang Anda inginkan. Bahkan jika Anda tertinggal 12 poin atau lebih, Anda harus tetap tenang dan fokus, dan memperhatikan pebalap lain dan tidak membuat kesalahan" kata Wilco Zeelenberg membela ridernya itu.

Memang pasca interview penuh maki-maki Jake Dixon di home race #BritishGP Silverstone kemarin kepada Darryn Binder yang adalah ex RNF, banyak fans yang mengkritik etika dia dalam melakukan interview. Para journo Inggris sibuk membela dan menganggap Jake bahkan lebih layak naik ke MotoGP dibandingkan Darryn Binder sendiri, Fabio Di Giannatonio dan Raul Fernandez. Klo sudah ngintil gw lama pasti tau kenapa Jake dibela dan dipromosikan habis-habisan sama journo Inggris. Tapi sayangnya attitude yang emang g layak buat di MotoGP klo menurut gw, g ada pabrikan dan team MotoGP yang suka rider tukang maki. Tuan Putri #JurdunDrakor cukup beruntung cuma dapat SP3 perkara jari tengah ketika live MotoGP dan kepergian Papa Lucas bikin Honda terpaksa menahan para ridernya karena g ada rider lain yang terlalu minat dengan motor mereka.

.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Ini sebiji rider KTP Ing pengen masuk tapi cara nya kagak gini gw yakin dia malah ke WSBK dah mbakyu

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...