Rencana Bergabung Dengan Gresini Terancam Oleh Jake Dixon Yang Dibekingi Dorna Dan Sekarang Sangat Bergantung Pada Keputusan MarcoBez, Morbidelli Tetap Tenang: Orang Brazil Memang Santai
Masa depan rider cool Morbidelli tiba-tiba menjadi g jelas di #AustrianGP. Sedianya di mengumumkan masa depannya di seri ini tetapi tiba-tiba nama Jake Dixon dengan beking raksasa DPRD Tingkat Pusat langsung yang merupakan bagian dari "negosiasi politik" mempertahankan laga #BritishGP Silverstone membuyarkan semua skenario seat Ducati. Ducati akhirnya terkesan "memaksa Bez untuk ke Pramac dengan mengatakan tidak akan memberi motor pabrikan bila dia bertahan di VR46. Hal ini adalah agar Morbi yang sedianya stand by untuk seat Gresini bisa "terselamatkan" di Mooney VR46 dengan set Gresini diperuntukkan untuk Jake Dixon yang meski punya attitude g banget untuk Ducati tapi karena dia dibekingi oleh Dorna, mau g mau Ducati manut. Ini cerita sama seperti ketika Opa Ezpeleta "memaksakan"" rider sengak Zarco bergabung di Ducati Avintia beberapa tahun lalu yang mau g mau mendepak Sultan AB meskipun sang sultan bwa duit 5 jeti Euro ke meja team Avintia demi pertahankan seatnya. Namun meski kisruh ini bikin pusing VR46 sampe sang boss ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi nongol langsung di Red Bull Ring yang spoi-spoinya adalah untuk mempermudah negosiasi dengan Ducati , Morbidelli teteup tenang.
"Kami sedang bekerja untuk memastikan bahwa saya dapat tetap balapan tahun depan dan juga di tahun-tahun mendatang. Saya percaya diri dan saya ingin memberi diri saya kesempatan lagi untuk berjuang demi gelar, itulah yang paling saya inginkan saat ini dalam hidup saya. VR46 (manajemen) dan Gianluca (manager dia) banyak membantu saya dan akan melakukan pekerjaan dengan baik untuk melihat di mana posisi yang terbaik. Semuanya mungkin, Marc saja yang hanya melakukan tiga balapan dalam setahun, masih berada di MotoGP, jadi saya juga mungkin. Saya adalah orang yang selalu optimis, saya ingatkan Anda bahwa saya setengah orang Brazil dan saya tahu bahwa saya selalu menghadapi situasi sulit dengan senyuman" katanya tentu saja dengn tersenyum. Kesantaian dia bukan tanpa alasan. Bila rider lain yang g pernah merasakan sekali pun jadi kandidat jurdun ternyata masih bertahan balapan di MotoGP, lah mosok di yang pernah jadi kandidat jurdun semudah itu pergi dari kels MotoGP. Yaaa bener juga sih logikanya.
"Pada tahun-tahun ini, kita selalu mengocok banyak kartu, posisinya berubah sangat banyak, karena levelnya sangat tinggi sehingga ketika Anda kurang percaya diri, Anda berubah dari peningkatan menjadi penurunan (bendera, eh prestasi). Saya adalah runner up juara dunia (2020), tetapi ada juga juara dunia dan banyak lagi kasus di seluruh dunia yang mengalami pembalikan tren ini. Ini terjadi karena kategorinya sangat ketat" kata Morbidelli cukup yakin pada kemampuannya yang dicela-cela #ABR Ktp Inggris karena dianggap g lebih layak dari Jake Dixon yang mereka agung-agungkan itu. Ya di atas kertas memang dia pernah jadi pembalap top mantan runner up jurdun yang lebih top dari rider yang masih bertahan di MotoGP tanpa prestasi apa pun tetapi g pernah dicela-cela oleh #ABR. Yaaaa tentu saja dia lebih mudah dicela #ABR karena dia murid VR46. Ketahuan laaah agendanya. Ekekekekek.
.. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Kalo di bekingi dorna dan ktp inggris apakah gresini menerima kuaci mbakyu ekekekekek.
BalasHapusG ada terima kuaci karena itu memang jatah seat pabrikan Ducati.
HapusVietti yo opo nasib e mbak
BalasHapusMbuh lha iku ngurus Morbi ae pusing.
HapusKenapa di beking Dorna mba? Apa karna KTP Inggris. Perasaan si Dixon dari dulu rekomendasi naik GP tapi team ga da yg mau ma dia. Wkwkwkw
BalasHapusYep, karena KTP Inggris supaya ada rider tuan rumah jadi orang mau datang ke sirkuit klo gelar di Inggris
Hapus