Reaksi Papa Pip Perkara Usulan Aturan Test MotoGP Untuk Rider Cedera Panjang: Aturan Adalah Aturan. Marquez dan Rossi Tidak Pernah Mendapat Kemewahan Itu



Ekekekek sorry posting subuh karena kemarin gw sibuk ngirim file podcast Suka-Suka (yang panjang itu padahal udah dikorting admin akun 3 topik sekitar 30 menitan). Habis itu gw sibuk heboh gegara ada uler lagi nongol di belakang rumah, Ngintilers Premium awal tahun pasti tau perkara gw dan ayam-ayam yang punya rumah dan "kunjungan" uler tahun lalu. Nah kali ini ulernya jauh lebih gede dan gw jadi ikut heboh bantuin nangkep hujan-hujan malem-malem. Ya g beneran ikut nangkep juga, cuma bantuin nyenter karena ulernya masuk ke kolam tuan rumah. Ekekekekek. Sooo, let's back to the lappie.

Papa Pip nampaknya g bisa dibilang setuju dengan usulan Papi Peri Rivola dan Aprilia untuk membuat aturan baru yang mengizinkan rider MotoGP yang cedera panjang lebih dari 2 bulan atau 4 balapan untuk melakukan test di atas motor MotoGP yang mereka ingin diberlakukan segera. Si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez mengatakan ketidak setujuan atau aturan ujug-ujug ini senada dengan Ducati yang malah berang karena kasus mantan adipati Ducati, Enea Bastianini 2 tahun lalu dibawa-bawa oleh Aprilias ebagai pembenaran karena justru saat itu mereka mengajukan permintaan yang sama yang ditolak oleh Aprilia sendiri. Mereka sebenarnya bukan menolak total, tetapi lebih ingin aturan ini digodok dengan prose yang benar dan baru diberlakukan mulai awal musim depan. 

Berdasarkan gosip berhembus spoi-spoi. Para rider sebenarnya setuju tapi g ada yang mendukung aturan itu berlaku segera aka hanya demi seorang #JurdunMangkage Jorge Martin. Mereka maunya itu berlaku awal musim depan biar g ada rider yang diuntungkan klo diberlekukan segera. Para rider #KtpI gosipnya adalah yang Big NO memberlakukan aturan ini segera. Karena korban yang dirugikan dari g adanya aturan ini adalah mantan adipati Enea Bastianini dan rider cool Morbidelli yang harus memaksa dirinya untuk nongol di balapan pertama musim setelah cedera otak hanya demi bisa adaptasi di atas motor MotoGP karena melewatkan seluruh 2 bulan test pra musim. Rider lain cederung setuju aja asal dipikirkan dengan baik prosedurnya. Tetapi Papa Pip adalah rider non #KtpI yang menentang aturan itu, bahkan soal kemungkinan aturan itu diterapkan tahun depan. Kitinyi selama MotoGP ada di muka bumi, itu aturan g pernah ada dan bahkan rider kelas ikon seperti ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi dan si culas Marc Marquez yang sangat di tunggu-tunggu kehadirannya di track oleh para fans harus patuh aturan g dapat test khusus MotoGP pasca cedera panjang. Yang secara otomatis membuat para rider cedera itu memaksa diri untuk ngetrack sebelum sembuh 100% karena g mau kehilangan sensasi di atas motor terlalu lama, yang ujungnya untuk kasus si culas Marc Marquez: cedera lagi dan cedera lagi.


"Ini MotoGP dan aturannya sudah seperti ini sejak lama. Kalau kita ingat saat Valentino Rossi patah kaki tahun 2010 (bebeb Vale bilang tulangnya sampai mencuat keluar dari kulit) atau baru-baru ini Marc Marquez absen hampir sepanjang kejuaraan 2020, mereka hanya diberi kesempatan untuk melakukan test (resmi) musiman dan itu saja (tanpa test khusus). Beginilah cara kerjanya. Di SBK ada aturan lain  untuk mengendarai motor (setelah cedera panjang). Aturan adalah aturan. Jorge dan Aprilia memang kurang beruntung, tapi inilah kartu (kartu apes) yang mereka terima tahun ini" kata Papa Pip.

Ya klo dipikir-pikir yang baru-baru ini cedera panjang bukan cuma si culas dan Enea. Ada Papa Alice, Pol Espargaro, Papa Lucas yang cedera parah super lama dan panjang dan fakta bahwa Papa Alice ada di pabrikan Aprilia ketika cedera panjang tapi didiamkan oleh Papi Peri Rivola waktu itu memang cukup ironis. Pol Espargaro sampai harus kehilangan satu ruas tulang belakang dan kembali ngetrack meski ujungnya dia harus didepak karena alasan kesehatan yang aslinya adalah demi menyediakan seat untuk #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta. Papa Kembar bahkan memaksa ngetrack dengan kaki masih cedera saking tingginya dedikasi g mau menghianati gaji tinggi yang diberikan Aprilia. Aturannya sudah baik, cara minta dan waktuya yang g baik keknya.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar