#TuanJuaraDua Emak Alex Marquez Jadi Pemimpin Baru Klasemen: Tidak Masalah Saya Dipanggil "Tuan Juara Dua", Saya Kira Marc Berlari Ke Pit Karena Ada Barang Ketinggalan (Kek Emak-Emak Mau Mudik Aje, Ada Aja Yang Ketinggalan)





Musim sudah g terlalu membosankan lagi karena kita punya pemenang baru dan pemimpin klasemen baru. The one and only Marquez yang finish #AmericasGP, yang akhirnya ikhlas menjadi rider yang finish kedua lagi tetapi tanpa harus menjongos untuk kakaknya dan balapan dengan prinsip yang penting finish. Emak Alex sumringah menjadi sebijinya rider #KtpS dan non VR46 di podium di COTA, memimpin klasemen adalah hal yang sudah sangat lama dia g pernah rasakan. Mungkin teralhir kali itu dia alami ketika masih di #Moto2. 


"Itu cukup keren. Maksud saya, jika Anda memberi tahu saya bahwa pada balapan ketiga saya akan memimpin kejuaraan, saya akan mengatakan Anda gila. Saya sangat senang. Kami memulai tahun ini dengan cara yang benar, kami sangat konsisten setiap saat. Saya adalah ‘Tuan Juara 2’, tetapi saya tidak masalah dengan itu. Saya tidak masalah untuk finish kedua mulai sekarang hingga akhir musim (ngekek senang banget). Kami harus menikmati momen ini dan melakukan setiap balapan dengan cara yang kami lakukan sekarang. Saya senang dengan cara kami mengelola semuanya, kami selalu punya cara: Kami secara konsisten berada di tiga besar di setiap sesi, kualifikasi, dan seterusnya. Itulah yang harus kami lakukan. Kami harus terus seperti ini, tetapi yang terpenting nikmati momen ini, karena untuk team satelit, dengan motor bekas, sungguh luar biasa bisa memimpin kejuaraan" kata emak Alex yang gw juga somehow ikut senang liat alasan dia senang banget.

“Apa yang telah kami lakukan di awal musim ini fantastis. Menjadi yang terdepan setelah tiga balapan adalah hal yang hebat, tetapi soal gelar itu adalah hal yang berbeda. Kami harus menjalani balapan demi balapan tanpa membuat kesalahan, berusaha untuk selalu berada di sana dan mengeluarkan 100% potensi. Kami tahu kami adalah team satelit dengan motor tahun lalu dan bahwa pada saat-saat tertentu team pabrikan pasti akan memiliki keuntungan. Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan mentalitas kami harus tepat seperti menjalani balapan demi balapan, mengeluarkan 100% potensi di setiap sirkuit dan menyelesaikan balapan. Itulah yang sedang kami lakukan dan apa yang harus kami lakukan" katanya yang mengaku kurang nyaman dengan motornya di #AmericasGP dan melihat kakaknya crash membuatnya lebih waspada. 

"Jika saya harus membandingkan performa saya denganketika di Thailand dan Argentina, ini adalah yang terburuk dalam hal perasaan dan bagaimana saya memasuki setiap tikungan. Setelah beberapa lap pertama saya melihat bahwa Pecco lebih cepat dari saya, jadi saya memutuskan untuk mengikutinya. Saya memiliki banyak kepercayaan diri di belakangnya. Tetapi ketika saya maju mendekat, saya benar-benar kehilangan kendali di Tikungan 10 dan saya berkata pada diri sendiri: 'Alex, tetap tenang dan waspada'. Kemudian ketika saya melihat Marc terjatuh, itu seperti peringatan bagi saya, memberi tahu saya untuk berhati-hati karena hari ini kesalahan harganya mahal dan sangat mudah untuk melakukannya. Saya tidak merasa nyaman di atas motor, saya memiliki banyak masalah jadi saya hanya mencoba menahan Di Giannantonio dan mencapai garis finish. Itulah yang saya lakukan dan saya benar-benar sangat senang” tambahnya yang menjelaskan kenapa dia ikutan lari ke pit lane buat ganti motor yang akhirnya bikin chaos, dia saat yang sama dia juga mengerti bahwa meski diizinkan oleh aturan, itu g adil buat rider lain.

“Ketika saya sampai di grid, saya memberi tahu team saya bahwa track sudah kering dan kami akan melanjutkan dengan motor kering. Sepuluh menit setelah balapan dimulai, mereka memberi tahu saya bahwa semua orang menggunakan ban basah, jadi kami mengganti ban lagi. Motor lainnya juga belum siap, jadi terjadi sedikit kekacauan (chaos di grid line). Setelah itu saya melihat Marcberlari. Awalnya saya pikir dia lupa membawa sesuatu ke grid, seperti penyumbat telinga atau semacamnya (adik baik banget satu ini, selalu nyangka yang baik-baik ama kakaknya). Tapi kemudian saya melihat Pecco juga ikut dan bertanya-tanya apa yang mereka lakukan. Pada saat itu saya ingat bahwa aturan ini sudah diperkenalkan ketika saya berada di Moto2 dan Marc berada di MotoGP, jadi saya bertanya kepada team apakah motor saya yang lain sudah siap. Mereka bertanya melalui radio dan ketika mereka menjawab ya, saya berkata pada diri sendiri: 'oke, saya harus lari!'. Saya pikir awalnya sudah terlambat, tapi itu terasa luar biasa! Kita perlu regulasi yang jelas soal ini, karena ini tidak begitu jelas. Jujur saja, saya sendiri tidak tahu apakah akan ada penalti. Saya (hanya) mengikuti saja yang lain. Prosedur ini perlu kejelasan. Kalau start ditunda hanya karena ada chaos, itu tidak benar. Kalau menurut regulasi boleh, maka harus diatur lebih baik lagi. Karena tidak benar kalau ada rider yang mengambil risiko (sudah memakai ban slick sejak grid start) lalu startnya ditunda. Bayangkan kalau saya yang berada di grid memakai ban slick, itu jelas terasa tidak benar. Semuanya harus lebih jelas" kata emak Alex yang mengakui penundaan start hanya karena chaos yang diawali oleh kakaknya yang culas yang disangkanya ketinggalan barang itu adalah hal yang g adil buat rider lain yang tetap tinggal di grid dengan taruhan ban slick mereka.

Gw kemarin sempat baca, dalam 2 tahun ke depan setelah gerhana matahari kemarin, yang jahat di masa lalu akan terungkap sebagai kebenaran dan ditagih lunas santan instannya. Dan somehow menurut gw crash si culas itu bukan pelunasan gunungan santan instannya yang numpuk bahkan untuk perkara chaos yang dia picu. Gw tau ada lebih dari 5 rider dan lebih dari 2 manager team yang punya "doa orang yang terzholimi" untuk si culas. Jadi crash kemarin keknya baru jawaban doa satu sampai dua orang. Karena semua orang jadi tau "gambaran besar" konspirasi skenario hure-hure kombek memang adalah hal nyata (mana itu yang bilang gw terlalu banyak percaya konspirasi kemarin hah...??) dari chaos delayed start hari ini. Siapin aja kuaci, semoga aja gw salah bahwa musim ini akan jadi drakor yang menarik ala telenovela Spanyol. Gw lupa telenovela Spanyol favorit yang gw tonton itu apa yak...??? Cinta Clarita...??? Gw suka karena OSTnya "Apa Lagi Yang Kurang"... Itu lagu suka gw ingat klo lagi lupa bersyukur. Ekekekek.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar