#ArgentinaGP Jadi Hari Kelam Aprilia Ketika Para Ridernya Tumbang Cedera, Crash, Dipenalti Dan Didiskualifikasi, MarcoBez: Saya Meminta Maaf Kepada Quartararo Karena Saya Terlambat Mengerem




Hari Minggu kemarin adalah hari kelam pabrikan Aprilia. Raja Aprilia masih dibekap cedera yang entah kapan baru pulih itu juga para pabrikan di MSMA cenderung apatis dengan usulan sang ketua, Papi Peri Rivola untuk membuat aturan test motor rider cedera yang dia pengen bisa diberlakukan segera agar #JurdunMangkage Jorge Martin bisa memanfaatkannya (baca: diuntungkan). Belum lagi ketua geng "para rider" langsung skak mat bilang NO karena waktu dia cedera panjang tu aturan g ada dan dia usah payah di atas motor Hondanya sampai gosipnya punya gangguan mental berujung kabur dari kontrak 25juta Euro per tahun. Savadori yang didapuk sebagai rider pangganti harus mundur dari #ArgentinaGP karena engkol tulang bahunya bergeser gegara berusaha kendalikan motor yang hampir crash di kualifikasi. Adipati Aprilia, MarcoBez bahkan g lolos tikungan pertama balapan #ArgentinaGP. Raul Fernandez finish tanpa poin setelah kena penalti Long Lap gegara bikin crash mantan adipati Ducati, Enea Bastianini. Ai Ogura yang jadi atu-satunya harapan, didiskualifikasi dari #ArgentinaGP karena (entah siapa dengan idiotnya menyusupkan) software ilegal versi beta yang belum disetujui dan dihomologasi. Bez mengaku salah soal crashnya. Awalnya gw pikir rem dia blong, ternyata dia telat ngerem (dan mungkin lupa) seberapa dalam dia harus ngerem tu RS-GP25. Untungnya Snack Taro g ikut jadi korban kena sapu jagad meskipun ban belakangnya sempat tersenggol. Tapi itu menyebabkan #JurdunMenclaMencle itu tercecer di barisan belakang. Bez mengambil tanggung jawabnya. 

"Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan. Sayangnya, saya telah melakukan kesalahan dan saya minta maaf kepada semua orang. Saya mengerem terlambat dan untuk menghindari Morbidelli saya memacu motor saya secara lurus. Masalahnya adalah saya menabrak ban belakang Quartararo dan tidak dapat menghindarinya. Saya meminta maaf kepadanya atas kesalahan tersebut dan saya menyesal, karena ini adalah akhir yang buruk. Kecepatan saya bagus, saya percaya diri dengan ban medium, meskipun saya memulai balapan dari belakang. Faktanya adalah bahwa dengan jika dan tetapi Anda tidak akan sampai ke mana pun, faktanya sulit untuk membuat prediksi. Sungguh disayangkan, karena sungguh memalukan. Sepeda motornya semakin membaik, team bekerja keras dan di Austin kami akan mencoba untuk terus berkembang. Kami perlu meningkatkan RS-GP, tetapi yang terpenting adalah kualifikasi, meskipun saya sangat menyukai track Texas" kata si kriwil MarcoBez. yang sekarang sudah sangat kurang pecicilan sejak jadi adipati Aprilia PLT raja Aprilia.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar