Ketika Gw Bilang Regulasi Baru Soal Test MotoGP Bagi Rider Cedera Panjang Itu Perlu Persetujuan "Para Rider", Ini Dia Sabda Si "Para Rider" Marc Marquez: Aturan Itu Tidak Ada Ketika Saya Kembali Dari Cedera Panjang (Means NO..??)







Masih ingat ketika Papi Peri Gigi mengatakan performa si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez cenderung sesuai ekspektasi di #ThaiGP karena dia g bisa membuat perbedaan di sana mengingat rekor Pecco g berhasil dia patahkan meski sudah berusaha keras. Papi Peri Gigi bilang dia justru berpikir si culas Marc baru akan membuat perbedaan (bikin rekor) ketika balapan pindah ke Amerika di mana dia mendominasi ketika masih di Honda karena itu adalah sirkuit-sirkuit yang sangat dia sukai. Dia memperbaharui rekornya sendiri ketika masih bersama Honda 6 tahun lalu dan memenangi Sprint Race #ArgentinaGP. Dia mengakui makin mempercepat motornya di akhir balapan Sprint karena adiknya ternyata sudah mengejar dari belakang bersiap attack under 5 laps.

“Saya cepat dalam beberapa putaran, tetapi melihat catatan waktunya, Anda dapat melihat bahwa saya tidak sepenuhnya konsisten. Kami mengerjakan bagian set-up dan elektronik, dan sekarang tampaknya sudah ada peningkatan. Tapi saya ingin membuat langkah maju lagi besok karena itu tidak akan pernah cukup dan saudara saya terlalu dekat kali ini (sambil ngekek karena adiknya ngejar makin dekat di akhir balapan). Saya tahu besok akan sulit, karena saya memperkirakan Alex dan Pecco akan sangat kuat" katanya yang mengakui punya emak Alex di belakang kali ini bikin dia keder karena lebih dekat dari ketika balapan di Buriram kemarin.


"Saya mempush waktu lap sekuat tenaga. Kami melaju dengan kecepatan tinggi 1'37” sepanjang balapan dan saya pikir jika dia akan menyerang saya dan melaju dengan kecepatan itu berarti kecepatannya jauh lebih tinggi dari saya. Jadi saya coba untuk mengendalikan ban sedikit dan memacu ketika tersisa empat putaran dan ketika saya melihat ada selisih tujuh persepuluh detik di antara kami, saya berhasil memperkecil jarak. Saya gembira bisa mengikuti Sprint Race lagi dengan perasaan yang baik dan bersaing dengan saudara saya yang tampil sangat kuat di awal musim ini. Dia akan memenangkan lebih dari satu balapan, karena dia berkendara dengan sangat baik dan juga mengelola ban dengan sangat baik. Tetapi besok saya juga memperkirakan Pecco yang sangat kuat, karena dia adalah rider Minggu" katanya yang gw sendiri g terlalu yakin karena track rekor Pecco g pernah bagus di Termas sepanjang karirnya g pernah podiuum di sana. Gw sudah bilang, dia finish aja itu udah bagus, klo podium apalagi menang maka itu adalah berkat. Tetapi menjalani awal musim dengan bagus dan kuat karena mendapati dia siap di Buriram pasca test pramusim dan disambung balapan di sirkuit-sirkuit favoritnya sehingga dia bisa mengawali musim dengan kuat adalah hal tak terbayangkan kitinyi.

"Saya tidak membayangkannya. Saya ingin start yang bagus, mungkin menjadi salah satu pembalap terbaik di setiap balapan, tetapi saya merasa baik-baik saja dan team serta saya bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. Di sini, di mana kami sedikit lebih kesulitan dengan sensasi di atas sadel, kami berhasil meningkatkannya di setiap sesi dan saya pikir kami dapat membuat langkah kecil maju besok dalam sesi Pemanasan. Saya gembira bisa memulai musim seperti ini, tetapi kita baru memasuki balapan kedua, jalan masih panjang" katanya yang mengakui sirkuit Termas De Rio Hondo memang punya karakter khusus yang g semua rider bisa cocok dengan tikungan cepatnya di mana pengereman cepat dan dalam justru beresiko crash.

“Di sini sangat penting untuk memahami grip ban belakang dan apa yang dilakukan ban belakang saat memasuki dan keluar tikungan , dan di sinilah saya saat ini kurang sedikit informasi. Sekarang kami memiliki dasar yang baik pada elektronik, karena team telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Sekarang saatnya membuat beberapa penyesuaian kecil untuk balapan utama, tetapi sekarang saatnya juga untuk bermain-main dengan pengaturan yang telah kita buat. Rigamonti punya beberapa ide, jadi kita lihat saja nanti, karena pada sesi Pemanasan besok kita harus menguji ban dan set-up dan dengan waktu sepuluh menit yang tersedia yang terkadang Anda malah menjadi lebih bingung. Jadi jika kita mencoba sesuatu, itu akan menjadi sesuatu yang sangat kecil. Saya belum memutuskan soal ban. Yang pasti ban Medium di depan, dan ban hitam di belakang. Maksud saya, kami tidak yakin. Saya rasa saya adalah pembalap yang paling banyak mencoba kedua kompon tersebut, karena saya merasa nyaman dengan keduanya. Sekarang kami perlu memahami kondisi ban Soft yang kami gunakan pada Sprint dan mungkin besok pagi kami akan berkesempatan untuk mencoba ban belakang medium lagi" katanya yang menurut gw dia akan pakai rear Soft lagi klo cuaca g terlalu panas.


Ketika membahas Bez kemarin gw sempat membahas Papi Peri Rivola sebagai ketua MSMA yang baru ingin ada aturan baru soal rider cedera panjang yang diizinkan latihan di atas motor MotoGP untuk mengejar ketertinggalannya yang berlaku segera agar #JurdunMangkage Jorge Martin bisa merasakan dampaknya secara langsung begitu sembuh dari cederanya. Kemarin gw bilang dia optimis bahwa banyak rider yang akan setuju, tetapi gw bilang ITU ditentukan di Safety Commission oleh "para rider". Ngintilers bangkotan pasti tau siapa yang gw sebut "para rider", yep tentu ssaja ketua geng komisi keselamatan yang kemarin gagal "menyelamatkan" Michelin karena ada dugaan LM ikutan cawe-cawe perkara Pirelli. Papi Tardozzi sempat ditanya soal itu mengatakan Ducati setuju karena itu pernah dialami mantan adipati Enea Bastianini, tetapi Ducati ingin itu baru berlaku mulai tahun depan bukan ujug-ujug berlaku tahun ini. Pada akhirnya "para rider" aka sang ketua geng bersabda soal aturan baru yang diinginkan Papi Peri Rivola.

"Mungkin ini aturan yang bagus, tapi untuk masa depan. Saat ini regulasinya tidak seperti itu. Ketika saya kembali dari cedera, aturan ini tidak ada. Suatu aturan dapat diperkenalkan untuk mengizinkan pembalap yang tidak ikut kompetisi selama dua bulan untuk melakukan pengujian satu hari (dengan motor MotoGP). Tidak lebih. Karena dua hari sudah terlalu banyak. Satu hari pengujian sudah cukup untuk membiasakan diri dengan ritme berkendara di atas motor (MotoGP). Waktu minimum dapat ditetapkan, tetapi terserah pada team untuk memutuskan. Bagi pembalap itu penting, tetapi pada akhirnya, ketika Anda tidak mengendarai MotoGP selama dua bulan, satu hari lebih atau kurang pengujian tidak banyak berubah. Anda butuh waktu untuk kembali ke rutinitas" katanya yang intinya, g setuju dan kalau pun setuju maunya berlaku tahun depan dan itu pun cuma 1 hari test karena dia tau 1 hari test g akan berpengaruh banyak untuk adaptasi.

Intinya setelah panjang lebar ngider lip service, ujungnya dia g setuju klo aturan itu berlaku segera seperti permintaan Papi Peri Rivola. Walaupun itu berlaku tahun depan tetap harus cuma 1 hari, entah lu absennya mulai awal musim atau tengah musim. Beberapa journo memang mendiskusikan masalah ini g sesimple usul Papi Peri Rivola karena ini akan berarti test private untuk rider cedera itu dan artinya akan mempengaruhi jatah alokasi ban test yang sudah diatur di regulasi konsesi terbaru selain itu ada kemungkinan rider itu menguji part-part tertentu yang bisa mereka nikmati pengujiannya di luar test resmi musim berjalan. Selain itu rider yang absen sejak awal musim bahkan sejak pramusim jelas punya pengenalan atas motor yang berbeda dari rider yang sudah menjalani test pramusim. Kasus si culas Marc Marquez dan mantan adipati Ducati Enea Bastianini kemarin adalah mereka sempat menguji di test pramusim sebelum cedera panjang awal musim. Jadi logikanya dia sudah "mengenal motornya" duluan. Sedang untuk kasus #JurdunMangkage, dia praktis cuma 5-10 lap di atas motornya di hari pertama #SepangTest sebelum akhirnya cedera dan cedera lagi. Adaptasi totally NOL dan RS-GP25 berkembang pesat di tangan adipati Aprilia, MarcoBez yang berhasil membuat terobosan lebih dari ekspektasi sebagai rider baru dari pabrikan lain. Misilihnyi, kedua orang ini belum tentu sama riding style.





Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar