Podium Lagi Setelah 1414 Hari (Angka Cantik Hih), Rider Cool Morbidelli: Anak-Anak Teman Saya Bisa Mulai Berbicara Lebih Cepat Dari Itu, Saya Sampai Sempat Meragukan Diri Saya Sendiri
Kembali ke podium setelah 1414 hari. Menelan hujatan, hinaan bahkan dibuang oleh pabrikan yang dia cintai. Tahun lalu hujatan tetap g berhenti karena dia sulit beradaptasi pasca cedera otak sebelum musim dimulai. Bahkan ketika dia kembali ke rumah VR46, dia dihujat karena dianggap pakai koneksi pengkaderan.Pada akhirnya mulut-mulut itu bisa dia bungkam. Meski dia akui hinaan dan hujatan terutama dari fans MotoGP Spanyol dan Inggris selama 4 tahun bukanlah hal mudah. Dia sampai bilang anak-anak temannya udah pada bisa mulai ngomong lha dia belum juga podium-podium.
"Lebih lama dari waktu yang dibutuhkan anak-anak teman saya untuk mulai berbicara (katanya sambil tersenyum cool khas dia). Empat tahun ini sangat rumit. Dalam beberapa tahun kami hampir tidak berhasil (nyaris g dapat seat), di tahun-tahun lainnya kami benar-benar jauh tertinggal. Sekarang senang rasanya kembali ke podium dan akan senang rasanya tetap bisa di sana. Tahun lalu, dengan motor (pabrikan) baru, seharusnya itu menjadi momen kelahiran kembali. Tetapi ketika kita semua mengira mimpi buruk telah berakhir, kita malah semakin terpuruk, karena saya cedera dan muncul begitu banyak masalah. Kemudian musim 2024 berakhir dengan perasaan yang luar biasa, tahun ini kami memulai dengan kondisi yang luar biasa dan pengalaman tambahan satu tahun di atas motor memberi saya perasaan yang lebih baik” kata rider cool Morbidelli yang sempat crash di akhir pekan.
"Ya, itu memang waktu yang panjang. Ada saat-saat ketika saya merasa lupa betapa senangnya berada di sini (balapan kelas para raja), saya sempat berpikir apakah saya masih mampu melakukannya, saya sempat bertanya pada diri sendiri apakah saya sudah berusaha cukup keras. Saya sempat memikirkan banyak, banyak hal, baik dan buruk. Sekarang saya bahkan tidak bisa mengatakan dengan jelas apa yang saya rasakan , mungkin itu karena Prosecco (mabuk) mungkin saya akan menceritakannya minggu depan" tambahnya sambil ngekek menikmati sampanye pertamanya setelah 1414 hari.
"Kemarin, sejujurnya, saya merasa tidak kurang nyaman saat mengendarai motor dan situasinya semakin memburuk. Bagaimanapun juga, hari ini saya memilih ban Soft, saya tahu bahwa saya harus memberikan segalanya yang saya punya di awal balapan untuk merebut posisi sebanyak mungkin dan kemudian berkonsentrasi terutama pada manajemen ban. Selama balapan saya melihat bahwa saya mampu mengendalikan kecepatan dengan cukup baik. Saya tidak bisa mengejar Alex dan Marc, saya hanya melihat mereka dari belakang dan itu pertarungan yang hebat. Kedepannya saya akan berusaha memperbaiki start di weekend dan time attack dengan posisi start agak lebih di depan, karena start terlalu jauh di belakang sangat tidak direkomendasikan untuk bisa finish di 3 besar . Akhirnya, kami masih harus memperbaiki sesuatu yang kurang dibandingan kedua bersaudara itu" tambah Morbi yang senang karena meski fasn si culas Marc Marquez nongol dengan "We Are 93". Kalian masih bisa melihat angka 46 bertebaran di mana-mana.
Ketika Pecco ada di podium Sprint Race, penonton depan podium bersorak memanggil namanya lengkap dengan bendera 46, hal yang tidak dilakukan ketika Marc yang bicara di podium Sprint Race. Dan ketika anak-anak VR46 terlihat di screen, penonton bersorak dan bertepuk tangan bahkan untuk si imut yang udah brewokan, Cele. Klo kalian cukup jeli mendengar yel-yel di sirkuit Termas, semoga gw salah bahwa mereka menyebut nama bebeb Vale...?? #ArgentinaGP kemarin bagaimana pun hari yang indah karena 2 anak VR46 meraih podium 3 di 2 kelas.
"Ini menakjubkan. Team memiliki hubungan khusus dengan tempat ini dan saya memiliki hubungan yang hebat dengan Amerika Selatan secara umum , jadi rasanya lebih manis untuk tampil seperti ini dan naik podium pada hari Minggu. Posisi ketiga diraih oleh seluruh team VR46, mereka yang ada di track dan mereka yang bekerja di Tavullia, mereka semua sangat diperlukan untuk menciptakan atmosfer yang baik dan membuat kami melaju cepat di atas motor. Saya sudah mengatakannya sebelumnya: Saya suka tempat ini. Di kota itu ada pesta besar, dengan gaya Amerika Selatan yang murni. Tahun depan saya sangat senang pergi ke Goiania (Brazil), itu pasti. Bagi saya, sangat menyenangkan bisa mengikuti dua balapan di Amerika Selatan karena saya menyukai gaya hidup di sini" kata Morbi yang sudah beberapa kali pulang ke Brazil ketika liburan karena suka gaya hidup Amerika Latin yang memang berbeda dengan Italia meski semuanya sama-sama sangat kekeluargaan.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...