Desmo GP24.7 Bikin Puyeng, Pecco Pertimbangkan Untuk Kembali Ke Desmo GP24.0: Hasilnya Tidak Bisa Lebih Baik Dari Itu Tetapi Itu Bukan Level Yang Saya Inginkan





Kemarin keknya di komentar Youtube dan X gw menjelaskan apa beda Desmo GP24.9 yang sempat dikatakan Pecco akan dipakai musim ini di #BuriramTest. Berakhir malah Desmo GP24.7 yang dihomologasi karena itu adalah titik tengah dengan Desmo GP24.5 yang pengen dipakai oleh si culas #MalinKundangPerebutHakOrang. Desmo GP24.9 adalah motor dengan sasis baru yang ada di Misano yang sebenarnya Pecco suka tapi Papi Peri Gigi g kasih tahun lalu karena g mau kasih tu part juga ke #JurdunMangkage Jorge Martin. Desmo GP24.5 adalah GP24 akhir musim yang sama dengan yang dipakai oleh Martin dan Enea (Pecco tetap pakai GP24.0 karena g suka partnya). Yang duo pabrikan pakai saat ini adalah GP24.7 dengan part swingarm baru yang sangat disukai si culas karena sangat mendukung riding style dia yang masuk sangat cepat di tikungan sementara Pecco kesulitan karena dia g bisa ngerem sesuai mau dia mengingat riding style dia sangat bergantung pada pengereman. Sudah diutak-atik setup dasar, secara hasil di #ArgentinaGP kali ini adalah hasil terbaiknya nyaris sepanjang karir MotoGP, tapi itu kurang karena faktanya emak Alex dan Morbi yang pakai Desmo GP24.0 aman damai dan cepat bahkan ketika salah satu dari mereka pakai ban Soft.

"Saya berharap lebih dari diri saya sendiri, saya berjuang untuk menemukan kecepatan saya. Memang benar bahwa waktu lap saya tidak terlalu jauh dari dua yang pertama, tetapi itu cukup untuk membuat mereka pergi. Pertarungan dengan Zarco dan Morbidelli juga membuat saya kehilangan waktu, tetapi melakukan lebih baik dari posisi ke-4 akan sulit hari ini. Saya memulai balapan dengan baik, tetapi kemudian saya tidak pandai dalam mengendalikan ban belakang. Saya tidak mampu mendekati Franco, yang mempush dengan luar biasa dengan ban Soft dan yang terpenting dia konsisten. Ada pekerjaan yang harus dilakukan, ada beberapa hal yang harus dipahami, karena saya tidak bisa berkendara seperti biasa, saya tidak memiliki kepercayaan diri yang saya miliki tahun lalu" kata Pecco yang sadar bahkan hasil terbaik selama balapan di Termas kemarin tidak cukup klo terus dibiarkan,

"Saya memberikan segalanya setiap kali saya berada di lintasan, hari ini hasilnya adalah tempat keempat. Begitu saya berhasil mendapatkan sensasi yang biasa di atas sadel, saya akan kembali berjuang untuk posisi yang pantas saya dapatkan, yaitu kemenangan. Karena saya bukan pembalap yang mengincar tempat ketiga atau keempat. Akhir pekan ini saya membuat kemajuan, tetapi itu tidak cukup. Saya butuh waktu, memang benar ini bukan track yang cocok untuk saya, tetapi ini tidak membenarkan hasil posisi ke-4. Saya harus memiliki mentalitas bahwa ini bukan kecepatan saya dan saya harus bekerja keras. Saya tahu betapa kompetitifnya saya" lanjutnya yang somehow solusi yang kata Papi Peri Gigi akan mengakomodasi kebutuhan semua rider pabrikan Ducatinya pada akhirnya malah merugikan dia. Sudah sibuk ngurusin pengembangan lha motor yang dikasih bukan motor yang bagus menurut pengembangan riding style dia. Karena Desmo GP24.7 menitikberatkan balance pada ban depan yang adalah style si culas, sementara dia pada dasarnya mengembangkan Ducati dengan mementingkan balance di tengah sedikit ke ban belakang agar pengereman bisa dilakukan dengan baik. Itulah kenapa hari Jumat dia bilang butuh downforce lebih di ban belakang tapi settingnya ngalor ngidul.

"Saya kehilangan sensasi yang saya rasakan tahun lalu. Saya telah membuat langkah maju, tetapi saya kehilangan kemampuan untuk mengendalikan ban belakang, itu sesuatu yang aneh karena saya mengendarai motor tahun lalu. Mungkin, di balapan berikutnya saya akan kembali ke GP24 sepenuhnya karena saat ini saya merasakan beberapa sensasi aneh. Tahun lalu awal musimnya lebih rumit (termasukribut sama si culas di #PortimaoClash). Kami telah mengambil jalur yang salah dan kami hanya kembali ke jalur yang seharusnya di Jerez, saya memenangkan balapan pertama di Qatar hanya karena itu adalah track yang saya sukai. Saat ini saya tidak dalam posisi yang buruk, tetapi saya sudah tertinggal 31 poin dari pemuncak klasemen, jadi saya perlu mengubah kecepatan. Juga karena memulihkan begitu banyak poin dari pembalap seperti Marc, yang tidak membuat kesalahan, lebih sulit dan saya harus mempertimbangkan bahwa GP berikutnya akan diadakan di Austin, di mana dia sangat kuat" tambahnya.

"Saya bekerja keras seperti biasa. Saya siap, secara fisik saya tidak punya masalah, tetapi di rumah saya akan mencoba meninjau dan menganalisis semuanya untuk beradaptasi dengan situasi ini. Saya tahu betul bahwa bekerja dengan team saya dapat membuat perbedaan . Kami sedikit membaik dari Jumat hingga hari ini dan kami harus mengambil sisi positifnya. Saya tidak tahu mengapa saya selalu kesulitan di track ini, padahal ini sirkuit yang mudah, tetapi setiap kali saya selalu kalah (lambat) di tempat yang sama, tidak peduli apa yang saya lakukan. Saya tidak akan menyerah dan akan terus bekerja" tutupnya.

Menarik untuk mengetahui apakah Papi Peri Gigi mengizinkannya kembali sekalian ke Desmo GP24.0 yang dia pakai sejak awal musim 2024 kemarin. Karena itu artinya dia akan pakai motor yang sama dengan para rider satelit. Apakah Ducati g membantunya...?? Gw rasa membantu, tapi seberapa bantuan itu bisa membantu itu yang jadi pirtinyiin. Nikmati aja sambil ngunyah kuaci. Namanya juga drakor, skenarionya sudah ada, apakah bakal ada plot twist ala sempoa...??? Kuaci mana kuaci...???

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Apa peco bakal jadi kaya dani pedrosa di honda, yg sibuk sendiri ngembangin motor, dan hasilnya dinikmatin si culas,si culas kan sering milih part yg baik untuk dia aja,rider lain di paksa untuk beradaptasi biarpun ga cocok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya karena itu part kan dihomologasi dan aturan konsesi part untuk Ducati jauh lebih ketat karena itu kelas A. Jadi akan sulit dapat part baru atau homologasi part baru sesuai gaya Pecco sebelum pertengahan musim. Jadi yah opsi lain adalah back to basic. Ini sempat gw pikirin kemarin. Ngapain ngikutin permintaan papi peri gigi untuk ngurusin pengembangan GP24.7 yang bukan untuk riding style dia, mending dia balik ke motor GP24.0 ala dia yang terbukti ramah buat semua rider satelit saat ini, lalu dari sana dia kembangin sendiri ke arah yang bener-bener style dia tanpa perlu nyenggol part baru ala GP24.7

      Hapus
  2. Apakah akan ada kudeta merangkak di tubuh ducati?

    BalasHapus
  3. Di berita2 katanya si culas sudah tidak memperhitungkan Pecco jadi saingan utamanya meraih gelar juara motogp th ini, tapi lebih ke.adiknya yg dianggap saingan

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...