Emak Alex Yang Sadar Kakaknya Selalu "Perbudak" Dia Jadi Jongos Urusan Ban: Saya Tahu Marc Sedang Mengatur Ban Dengan Ada Di Belakang Saya Tapi Berhenti Bilang Saya Tidak Mau Menang...!!! Saya Juga Pengen Menang Kok...!!!



Di parc ferme kemarin emak Alex sempat bilang dia (lagi-lagi) kehabisan ban sementara kakaknya yang ada di belakang cenderung lebih bisa menghemat ban, itulah kenapa ketika dia disalip, dia sudah g bisa ngejar lagi meski sudah berusaha keras. Kesimpulannya: Dia lagi-lagi dijadikan jongos urusan ban oleh kakaknya dan akhirnya toh dia ikut hure-hure sama kakaknya.


"Hari ini saya memberikan 100%. Ketika dia menyalip saya, saya mencoba mempush, saya tahu sudah waktunya untuk menyerang. Tetapi dia lebih cepat dari saya, saya sudah mencapai batas dan saya menerima posisi ke-2. Dia lebih baik dalam tetap dekat dengan batas di akhir balapan, dalam kondisi riskan semacam itu. Dia merasa nyaman dalam situasi itu dan saya pun demikian, tapi dia mampu bertahan dan mengendalikannya. Saya tahu dia sedang mengendalikan ban di belakang saya, tapi saya mencobanya (untuk tetap di depan). Jika saya membiarkan dia lewat lebih awal, saya tidak tahu apakah saya akan mempunyai kesempatan untuk kembali ke depan" kata emak Alex yang sadar dia cuma jadi "alat" penghemat ban oleh kakaknya ketika kakaknya mundur ke belakang.


“Ini adalah balapan di mana saya paling kompetitif, saya memiliki sikap yang dibutuhkan untuk menang. Menjadi satu-satunya yang bisa tetap dekat dengan Marc di track yang disukainya memberi saya rasa percaya diri. Saya pikir ini adalah akhir pekan yang hebat dan ketika Anda tahu Anda telah memberikan 100%, Anda tidak dapat meminta lebih, saya puas dan saya belajar banyak hari ini. Apakah Marc tidak terkalahkan...??? Setiap lawan yang saya lawan punya titik lemah, Marc juga pasti punya, saya kenal baik dia, tapi biasanya dia bisa mengendalikan semuanya. Saya bukannya senang hanya menjadi juara ke-2, saya ingin mengalahkannya, tetapi saya tidak keberatan mengatakan bahwa apa yang dilakukannya baik (menghemat ban menggunakan rider lain) karena dia saudara saya, bukan sekedar rival. Ini tidak berarti saya tidak ingin menang, saya tahu di mana kekuatannya dan di mana saya harus bekerja. Lagi pula, untuk menyamai (rekor) Angel Anda harus meraihnya" katanya membela diri di saat yang sama membela kakaknya yang menculasi dia.


"Saya seorang pembalap, jadi saya selalu memberikan yang terbaik dan berusaha keras, saya tahu bahwa Marc adalah saudara saya, tetapi saya adalah orang pertama yang ingin mengalahkannya. Tapi saya mengenalnya dengan baik dan saya orang yang paling realistis, saya tidak ragu untuk mengatakan apa yang saya pikirkan tentangnya dengan cara yang positif dan mengakui di mana dia lebih baik. Tapi mari kita berhenti mengatakan bahwa saya terlalu segan padanya. Di parc fermé mereka mengatakan kepada saya bahwa dia hampir crash, tetapi tidak seorang pun mengenalnya lebih baik daripada saya dan sampai akhir Anda tidak akan pernah bisa mempercayainya. Saya tidak tahu bagaimana cara berkendara dengan nyaman di tepi jurang antara crash dan tetap bertahan dalam balapan, yang merupakan sesuatu yang sangat ia kuasai. Saya harus meningkatkan aspek ini" lanjut emak Alex yang lagi-lagi bilang senang sama neng Desmo GP24 dia.



“Saya merasa kuat, motor ini sangat cocok untuk saya dan saya bisa bersenang-senang, saya bisa bermain (klo lu teliti dia bahkan sempat melepas pelapi visornya dari helm ketika di atas motor memimpin balapan. Saya hanya harus terus seperti ini, team melakukan pekerjaan yang hebat dan dukungan dari Ducati luar biasa. Saya mampu melaju cepat baik di Thailand maupun di sini, tetapi itu adalah dua sirkuit yang saya sukai. Kita lihat saja seberapa kompetitif saya di track lain, tapi di sini saya lebih dekat dengan Marc daripada di Buriram, di mana dia berada di dunia lain. Anda harus melihatnya satu per satu, menikmatinya, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Jika kita tidak terlalu banyak berpikir tentang masa depan, kita dapat melakukan pekerjaan dengan baik" tutupnya tersenyum.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar