Luca Marini Yang Menjalankan Tugas Pengembangan Tanpa Melupakan Proses Adaptasi Di Honda: Hari Pertama Yang Lebih Baik Dari Hari Pertama Di Sepang





Berbeda dengan #JurdunMalinKunang yang lebih mudah beban adaptasinya karena g perlu mikirin pengembangan, adik ipar #Mbak_Yu Luca Marini masih berjibaku dengan proses adaptasi dari Ducati ke Honda dan di saat yang sama dia harus menjalankan tugas pengembangan. Keinginan untuk g merubah Honda menjadi Ducati membuat dirinya lah yang harus "nurut" pada motor dengan DNA Jepang itu. Sikapnya di paddock Honda gosipnya bikin senang kru dan petinggi pabrikan Jepang bahkan Papi Peri Puig.

"Test hari pertama ini jauh lebih baik dibandingkan hari pertama di Sepang. Sejauh ini, semua yang kami coba berhasil, tapi kami butuh lebih. Kami butuh kecepatan. Jika saya melakukan hal yang sama di track ini dengan gaya seperti dengan Ducati, saya akan tetap melaju lebih lambat. Saya sudah banyak mengalami kemajuan dibandingkan dengan Malaysia. Pengendalian motornya sangat berbeda. Cara mengendarai motor ini sangat berbeda dengan Ducati. DNA motor ini berbeda, saya harus mengubah gaya berkendara dan saya ingin meluangkan waktu. Saya sudah banyak berkembang dibandingkan dengan Malaysia" katanya yang menegaskan g mau buru-buru adaptasi karena di saat yang sama dia juga fokus pada pengembangan mesin dan aero dibandingkan fokus pada time attack.

"Saya pikir kami akan banyak fokus pada pekerjaan ini pada hari Selasa, karena pada hari pertama kami melakukan sebagian besar pekerjaan pengujian dan dengan demikian memiliki lebih banyak waktu besok untuk bersiap menghadapi akhir pekan. Jadi saya harus beradaptasi lebih baik dengan motor, saya harus berusaha berkendara masuk di tikungan menggunakan power motor. Melihat datanya, Anda dapat melihat bahwa Joan Mir memiliki lebih banyak pengalaman dan tahu betul kapan harus mempush" katanya ketika dibandingkan dengan Papa Joan.


"Semua kerja baik yang telah kami lakukan masih belum cukup, karena pabrikan lain sudah banyak berkembang dan kami masih jauh dari peringkat pertama. Namun, kami punya ide, hari ini kami akan berusaha meningkatkannya. Sesuatu yang lebih akan datang untuk itu. Balapan di Qatar, mungkin gripnya lebih baik, akselerasinya lebih baik saat keluar tikungan. Untuk saat ini, semua yang kami uji adalah positif, tapi itu masih belum cukup" tambahnya yang senang ada kerjasama team yang g terlalu stress tetapi tetap fokus bekerja pada pengembangan motor.


“Saya pikir ini adalah reaksi yang baik dari pihak Honda, ini cara kerja yang baik. Mereka banyak mendengarkan saya dan itu membuat saya bahagia dan memuaskan saya. Ini memberi saya lebih banyak motivasi untuk bekerja dengan dan untuk mereka. Saat ini semuanya baik-baik saja dan berjalan sangat baik, hanya saja kita perlu menemukan lebih banyak kecepatan dan ritme" tutup Maro.


Sebenarnya gw lebih pinisirin si cool Morbido bakal bijimana di #QatarGP nanti karena proses adaptasinya beneran nol di atas Desmo GP24.

.Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Gw rasa mbakyu si marini ini lebih HEPI di Honda meski harus ngembangin dan adaptasi dari nol daripada kemarin lumayan moncer di Ducati kayak nya ekspresi nya flat gitu 🗿

    Gw kagak nyangka sekaliber papi peri puig seneng Ama sikap marini di paddock

    BalasHapus
  2. Kalo tahun ini morbi berada di podium bahkan menang apakah pramac bakal kontrak ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...