Massimo Meregalli Yang Akhirnya Panjang Lebar Mengakui Jalan Terjal Perkembangan Yamaha: Kami Sangat Konservatif Dengan Aerodinamis





Manager team pabrikan Yamaha Massimo Meregalli mengakui #QatarTest berakhir dengan pahit karena mereka makin sadar betapa tertinggal mereka dari pabrikan non konsesi. Dia bicara panjang lebar mengenai apa yang dilakukan oleh pabrikan itu untuk menyenangkan #JurdunBelagu Snack Taro yang makin kesini makin sadar bahwa sulit bagi pabrikan itu kompetitif dalam waktu singkat.

"Kami senang karena di Sepang seperti di Qatar kami meningkatkan waktu kami setidaknya setengah detik, tetapi begitu pula lawan kami dan jaraknya, baik atau buruk, tetap ada. Kami menemukan kondisi bagus di Losail, track dalam kondisi bagus dan grip ytrack yang kuat memberi Anda kesempatan untuk meningkatkan waktu Anda. Tapi saya jamin angka test itu benar (ini maksudnya nyindir Binder yang bilang angka test g benar? 😂) Kami melakukan simulasi balapan sprint, secara kebetulan, dengan Bastianini dan Di Giannantonio dan kami melihat masih banyak yang harus kami perbaiki. Mereka jelas lebih cepat dari kami" kata Meregalli yang mengakui Ducati semakin di depan sementara mereka tetap di belakang.


“Bahkan tahun lalu di Sprint, kesenjangan dengan Ducati lebih besar dibandingkan saat balapan, tapi kami berharap lebih baik setelah kemajuan yang kami buat. Material baru yang kami perkenalkan telah memberikan feedback yang baik: Mulai dari mesin, aerodinamis, hingga holeshot bagian belakang. Tidak ada satu pun part baru yang dibuang. Selain itu, kami mengubah cara kami bekerja. Di dalam internal kami, kami puas, tetapi dibandingkan dengan pabrikan lain, kami melihat bahwa kami masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami tentu saja telah mengambil langkah maju dengan mesinnya, tapi menurut saya motor kami juga memiliki lebih sedikit aerodinamis. Lawan telah meningkatkan kecepatan menikung secara signifikan dengan menggunakan aerodinamis sehingga mengurangi drag dan efisiensi kecepatan di track lurus" tambahnya yang sadar bahwa bergabungnya Bartolini adalah untuk mengembangkan aerodinamis.


“Ya dan kami baru berada di tahap awal. Di antara berbagai pabrikan, kamilah yang sedikit lebih tradisionalis: Kami memperkenalkan winglet baru, diffuser yang lebih rendah, spoiler berbeda di bagian ekor, namun kami belum mengambil risiko apa pun. Arahnya masih sama, Anda harus mencoba menikung dengan mulus  dengan menggunakan aerodinamis sambil berusaha untuk tidak terlalu membebani drag. Kami akan mencoba memanfaatkan konsesi yang memungkinkan kami memperkenalkan dua evolusi selama musim ini. Kami harus memperkenalkan yang pertama dari GP Mugello" katanya.


"Fabio menyadari pendekatan yang berbeda, itu yang dia harapkan dan dia melihat ada perubahan, bahkan dengan kedatangan Bartolini. Dalam beberapa tahun terakhir kami tidak pernah yakin dengan material baru, namun tahun ini part-part utama langsung disetujui dan Quartararo menyadarinya. Alex adalah kejutan yang menyenangkan, saya suka cara kerjanya, dia serius, jelas, selalu tenang dan jernih bahkan ketika ada ketidaknyamanan. Bagi kami, dia adalah rider yang sangat sensitif dan juga cepat. Max bekerja dengan sangat baik. Dia membawa pengalamannya, tapi juga cara melakukan hal-hal yang belum pernah kami lakukan sebelumnya dan semua orang sudah merasakannya, mulai dari pembalap, mekanik, hingga teknisi Jepang. Jika pada awalnya saya mungkin cemas apakah semuanya bisa berjalan sebaik, kini saya bisa katakan ternyata cukup sukses" kata Meregalli yang membenarkan perkataan Snack Taro bahwa butuh setidaknya 3-4 bulan untuk melihat keberhasilan proyek motor mereka.


“Pada akhirnya mereka juga menyadari bahwa ada sesuatu yang perlu diubah, bahwa pendekatan lama tidak lagi berhasil. Kami memulainya dua tahun lalu dengan kolaborasi dengan Marmorini, lalu tanggung jawab untuk aerodinamika diserahkan sedikit kepada Gerno di Lesmo, kami memulai kolaborasi dengan Dallara dan Max pun bergabung: Ini adalah restrukturisasi yang sedang kami lakukan. Butuh waktu, tidak mudah menemukan orang yang kami cari, dan kami sangat senang karena semakin banyak kerjasama antara Italia dan Jepang. Max juga memerlukan waktu untuk berintegrasi ke dalam kelompok kerja baru dan lebih memahami motor kami. Saya ingin melihat bagaimana hasil di paruh kedua musim ini, kami tidak berpikir bisa untuk menutup seluruh kesenjangan dalam 4 bulan" tutup Papi Meregalli.


Misilihnyi, #JurdunBelagu Snack Taro akan mulai serius berburu seat di pabrikan incarannya setelah 4 bulan, jadi klo dalam 4 bulan g kelihatan hasil, perlu team lain incarannya pada tutup pintu baru Snack Taro mingkem di Yamaha perpanjangan kontrak.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar